PDIP Beda Pendapat Soal Dukungan Terhadap Ahok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Selasa, 02 Agustus 2016
PDIP Beda Pendapat Soal Dukungan Terhadap Ahok

Kantor DPP PDIP

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih politik- Beda pendapat soal siapa calon yang akan diusung di Pilgub DKI Jakarta 2017 terjadi di tubuh PDIP. Pasalnya, DPD PDIP tidak sepakat menjadikan Gubernur Basuki Tjahja Purnama alias Ahok sebagai pilihan calon, di tingkat DPP malah mengakui Ahok sebagai orang yang diperhitungkan.

"Dalam konteks pantauan DPP partai iya (nama Ahok masuk pilihan). DPP memantau nama-nama yang ada," ucap Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Dewan Pimpinan Daerah DKI Jakarta PDIP Gembong Warsono di Kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (2/8).

Menurut Gembong, tidak terpilihnya Ahok sebagai salah satu calon dari DPD PDIP Jakarta hanyalah sebagai bahan pertimbangan. Semua keputusan akhir nanti akan berada di DPP.

"Itu suara yang berkembang di arus bawah. Kita akan menyampaikan aspirasi teman-teman kepada DPD partai tapi sekali lagi ini kewenangan DPP partai. Apakah akan mengikuti arus bawah? nanti DPP yang akan mengkalkulasi itu," tutur Gembong.

Di tempat yang sama Ketua plt DPD PDIP Jakarta Bambang DH mengatakan akan terus mempertahankan keputusan DPD PDIP. Pasalnya apa yang dipilih dari DPD berasal langsung dari masyarakat.

"Tentu saya berkewajiban memperjuangkan suara masyarakat itulah partai politik. Kalau keputusan akhir dipimpinan itu menyangkut disiplin partai. Boleh dalam proses ini beragumentasi sekeras apapun. Ini cukup jelas ada akar ranting dan ketua umum," pungkas Bambang.

BACA JUGA:

  1. Pilgub 2017, PDIP Ingin Bangun Koalisi Dengan PKB
  2. Nama Risma Sering Disebut di Pertemuan DPW PDIP dan DPW PKB
  3. PPP Masih Cari Cagub DKI Jakarta
  4. Diajak Gabung PPP, Yusuf Mansur: Tanya Bos dulu
  5. Taufiequrachman Ruki: Mari Kita Rebut Kembali Kepercayaan Umat

 

#PDIP #Pilgub DKI 2017
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Berita Foto
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto (kanan), Anggota Fraksi Banyu Biru (kedua kanan), menerima audiensi pengurus asosiasi Vibrasi Suara Indonesia (VISI) di antaranya Armand Maulana (kiri) dan Ariel NOAH (tengah), di Ruang Fraksi PDIP, Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/11/2025).
Didik Setiawan - Senin, 10 November 2025
Ariel Noah Bersama Vibrasi Suara Indonesia Sambangi Fraksi PDIP Bahas Royalti
Indonesia
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
PDI Perjuangan Jawa Timur menghomati kewenangan dan proses hukum terhadap kadernya itu yang sedang dilakukan KPK.
Dwi Astarini - Sabtu, 08 November 2025
Bupati Ponorogo Ditangkap KPK, PDIP: Kami Minta Maaf karena Dia tak Amanah
Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Bagikan