Paus Fransiskus Basuh Kaki Pengungsi Muslim di Kamis Putih
MerahPutih Dunia - Paus Fransiskus merayakan Paskah dengan mengunjungi pusat pengungsi di Castelnuovo di Porto, di luar Kota Roma, Italia. Sebuah spanduk bertuliskan "Selamat Datang" dalam beberapa bahasa menyambut kedatangan Paus Fransiskus saat berjalan melewati lorong ke tempat acara.
Dalam prosesi Kamis Suci, Paus membasuh dan mencium kaki migran Muslim, Kristen, dan Hindu sebagai pesan bahwa semua manusia adalah sama yakni sama-sama anak Tuhan.
Fransiskus memang banyak membawa perubahan sejak ditahbiskan sebagai Paus ke-266. Paus yang berasal dari Argentina itu menyatakan perang hanyalah keinginan para pemilik kepentingan dalam perdagangan senjata. Pernyataan tegas itu seakan memuat pesan kuat kepada publik atas serangan bom di Brussels, Belgia, Selasa (22/3) lalu.
Dikutip dari Aljazeera, Jumat (25/3), Vatikan merilis empat wanita dan delapan pria dipilih untuk mendapat pembasuhan kaki oleh Paus Fransiskus. Satu wanita Katolik, tiga migran beragama Kristen Koptik Eritrea, empat pria Katolik asal Nigeria, tiga Muslim dari Mali, Siria, dan Pakistan, dan seorang penganut agama Hindu asal India. Norma baru Vatikan, semua hamba Tuhan dapat berpartisipasi dalam seremoni, bahkan non-Katolik.
Paus berlutut lalu menuangkan air suci ke kaki 12 orang terpilih itu kemudian mengelap dan menciumnya. Beberapa orang yang menyaksikan adegan itu tak kuasa menitikan air mata.
Paus juga menyalami 892 pengungsi satu per satu dan melayani foto bersama. Beberapa orang mengambil foto dengan kamera telepon pintar mereka.
Membasuh kaki dimaksudkan sebagai bentuk simbol pelayanan dari seorang pemimpin kepada anggotanya. Kamis Suci identik dengan ritual pembasuhan kaki Yesus sebelum disalipkan.
BACA JUGA: