Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang Tak Dikenal

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 11 Februari 2016
Patung Arjuna di Purwakarta Dibakar Orang Tak Dikenal

Patung Arjuna Memanah di kawasan Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, habis dibakar orang tak dikenal, Kamis (11/2) dini hari. (Foto: Facebook/Kang Dedi Mulyadi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Patung Arjuna sedang memanah di kawasan Situ Wanayasa, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, dibakar orang tidak dikenal. Pembakaran patung itu diperkirakan terjadi pada Kamis (11/2) dini hari.

Pihak kepolisian masih menyelidiki dugaan pembakaran terhadap patung budaya di Purwakarta tersebut. Polisi memasang garis polisi di sekitar Patung Arjuna Memanah.

Patung Arjuna Memanah dengan ketinggian kurang lebih 5 meter itu terlihat habis tinggal menyisakan bagian kaki. Terlihat pula kerangka patung ambruk di antara kedua kaki Arjuna.

Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi membagikan foto-foto Patung Arjuna Memanah sebelum dan setelah dibakar melalaui akun Facebook-nya. Netizen mengecam pembakaran tersebut dan mendukung agar Bupati Dedi tidak pernah berhenti dengan teror untuk menghidupkan budaya di Purwakarta.

Patung yang dibagikan Bupati Dedi memperlihatkan Patung Arjuna dengan gagah sedang menarik busur panah dengan latar belakang Situ/Danau Wanayasa. Arjuna menyandang busur-busur panah dengan gagah. Arjuna berdiri di atas pijakan tembok bundar yang tinggi. Namun pada foto lain, tidak ada Patung Arjuna, hanya pijakan sekira 3 meter dengan kedua kaki Arjuna yang menghitam.

"Anugerah budaya dibalas dengan pembakaran patung arjuna, kebencian terhadap patung wayang terus berlanjut," kata Bupati Dedi Mulyadi melalui akun Kang Dedi Mulyadi.

Ia mengatakan, pembakaran patung-patung wayang di Purwakarta bukan kali pertama. Sejak 2011, patung patung-patung wayang yang dibakar yaitu semar, dharmakusumah, bima, nakula dan sadewa, hingga kali ini pembakaran terhadap patung arjuna.

Bupati Dedi berharap, setelah apa yang terjadi di Puwakarta, semua orang mampu menciptakan daulat kebudayaan, tidak ada lagi tangan-tangan jahil yang merusak.

"Anggap ini bentuk pencerahan bagi kita agar lebih menjaga produk peradaban yang telah bangsa ini ciptakan," kata Bupati Dedi.


BACA JUGA:

  1. FPI Sebut Bupati Purwakarta Musyrik?
  2. Habib Rizieq Tuding Bupati Purwakarta Hidupkan Sunda Wiwitan
  3. Ahok Bantah Akan Buang Sampah ke Purwakarta
  4. Berburu Nikmatnya Sate Maranggi Asli Purwakarta
  5. Simping, Kue Kering Enak Khas Purwakarta

 

#Dedi Mulyadi #Arjuna #Purwakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Komisi XIII DPR angkat bicara soal polemik sumber air Aqua. Masyarakat dinilai perlu mengetahui fakta sebenarnya dari air yang dikonsumsi.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Polemik Sumber Air Aqua usai Disidak KDM, Komisi XIII DPR: Masyarakat Jangan Percaya Informasi Menyesatkan
Indonesia
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Dedi petang ini mengunggah posisi RKUD terbaru lewat video dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jabar, detail sampai rupiah terkecil.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Ramai Dana Pemprov Jabar Mengendap di Bank, Dedi Umumkan Posisi Kas Umum Daerah Tiap Pekan
Indonesia
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Aqua kini dianggap membohongi konsumen soal sumber air. YLKI pun meminta pemerintah untuk melakukan audit terhadap produsen air minum tersebut.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Aqua Dianggap Bohongi Konsumen soal Sumber Air, YLKI Minta Pemerintah Lakukan Audit
Indonesia
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Temuan bahwa sumber air Aqua di Subang berasal dari sumur bor, bukan mata air pegunungan sebagaimana diklaim, merupakan persoalan serius.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
Dewan Gerindra Desak BPKN Selidiki Temuan Sumber Air Aqua dari Sumur Bor di Subang
Indonesia
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Jika terbukti ada pelanggaran terhadap prinsip kejujuran dan perlindungan konsumen, ia mendesak agar langkah tegas segera diambil.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 23 Oktober 2025
Pabrik Air Kemasan Pakai Sumur Bor, Badan Perlindungan Konsumen Diminta Turun Tangan
Indonesia
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Purbaya sebut penempatan dana dalam bentuk giro bank justru kurang menguntungkan karena bunga yang dihasilkan lebih kecil.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 23 Oktober 2025
Sindir Gubernur Jabar soal Uang APBD di Giro Bank, Menkeu Purbaya: Pasti Nanti akan Diperiksa BPK
Indonesia
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Dedi menjelaskan angka Rp 4,17 triliun yang dikutip Menkeu Purbaya merupakan data BI merujuk pada laporan keuangan per 30 September 2025, sehingga tidak mencerminkan kondisi terkini. Baca juga:
Wisnu Cipto - Kamis, 23 Oktober 2025
Bantah APBD Jabar Parkir di Bank, Dedi Mulyadi Pegang Bukti Menkeu Pakai Data Lama dari BI
Indonesia
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Ancaman tersebut tidak pandang bulu, bahkan termasuk kepada Sekretaris Daerah, Kepala Badan Pengelola Keuangan, hingga Kepala Badan Pendapatan Daerah jika terbukti melanggar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
Gubernur Jawa Barat Bakal Pecat Pejabat Sembunyikan Data Deposito Rp 4,17 Triliun
Indonesia
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Dedi Mulyadi memastikan siap memecat pejabatnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Tensi Tinggi Dedi Mulyadi vs Purbaya Yudhi Sadewa Perkara Dugaan Deposito APBD Rp 4,1 Triliun
Indonesia
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Pengumuman di media sosial ini, akan dilakukan mulai tanggal 1 November 2025 mendatang, untuk melecut kinerja pegawai tersebut.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Bagikan