Pasien Ebola Kabur, Sierra Leone Siaga
MerahPutih Internasional - Pemerintah Sierra Leone menyatakan operasi darurat pada Senin kemarin (13/7) untuk menghindari penyebaran virus Ebola pasca kaburnya dua pasien yang sedang dalam perawatan.
Dua pasien yang kabur tersebut adalah wanita berusia 32 tahun dan gadis berusia 8 tahun. Mereka dinyatakan terinfeksi virus Ebola stadium tinggi.
"Petugas kami sedang melacak kontak dua orang yang dilaporkan melarikan diri ini," ujar seorang juru bicara.
Seperti dikutip AFP, kabar kaburnya dua pasien ini menimbulkan kepanikan di seluruh kota.
Sierra Leone merupakan negara dengan pasien Ebola yang cukup banyak, yakni 3.941 orang. Presiden Ernest Bai Koroma bahkan menetapkan jam malam untuk mencegah penyebaran lebih luas.
BACA JUGA:
WHO Dinilai Gagal Tangani Ebola