Pascateror Bom, Kediaman Penyidik KPK Dikawal 24 Jam


Foto Ilustrasi (Foto Antara/Didik Suhartono)
MerahPutih, Kriminal-Kediaman penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Afief Yulian Miftach di Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat mendapat penjagaan ketat dari jajaran anggota Polres Metro Kota Bekasi menyusul teror bom dari orang tak dikenal. Hal ini sesuai instruksi Kepala Kepolisian RI kepada Kapolda Metro Jaya.
"Saya sudah perintahkan anggota polisi yang berjumalahkan empat orang mereka menjaga selama 24 jam," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (7/7).
Sebanyak empat orang petugas dikirim untuk menjaga keamanan kediaman Afief selama 24 jam. Mantan Kapolda Papua itu juga memerintahkan Kapolres Bekasi Kota Kombes Pol Daniel Bolly Hyronimus Tifaona, untuk membentuk tim khusus untuk menuntaskan penyelidikan kasus ancaman bom ini.
Seperti diketahui, rumah Afief diteror orang tak dikenal pada Minggu (5/7) malam lalu, melalui kiriman benda berbentuk bom. Setelah diselidiki oleh Tim Gegana Polda Metro Jaya, benda itu ternyata bukanlah bom. Kendati begitu, pelaku mengemasnya mirip dengan bom asli. (gms)
Baca Juga:
Kapolda Metro Jaya Bentuk Tim Khusus Tangani Kasus Teror Penyidik KPK
Penyidik Diteror, Pimpinan KPK Sanggah Terkait Penanganan Kasus
Kapolda Irjen Tito Karnavian Beri Penghargaan Penolong Bayi Syahrini
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman

Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri

Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek

Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan

Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia

Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik

Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian

Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah
