Pascakericuhan, Produksi Blok Cepu Baru 15 Ribu bph


Dua warga menyabit rumput di dekat lapangan migas Blok Cepu Kedung Keris, Desa Sukoharjo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Selasa (17/3). (Foto: Antara/Aguk Sudarmojo)
MerahPutih, Bisnis-Pascakericuhan proyek minyak di lapangan Banyu Urip Blok Cepu, Kecamatan Gayam, Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (1/8) lalu produksi sudah beroperasi kembali. Proyek minyak memproduksi minyak 15.000 barel per hari.
"Produksi yang kemarin sempat dihentikan, sementara pagi ini sudah mulai dibuka lagi sumurnya. Tapi sekarang produksi baru 15 ribu barel per hari (bph) dari fasilitas EPC I," jelas Direktur Pengusahaan Hulu Migas, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Djoko Siswanto saat berbincang-bincang dengan merahputih.com, di Jakarta, Senin (3/8).
Sebelumnya, insiden perusakan kantor dan kendaraan di Engineering, Procurement, and Construction (EPC) unit I oleh pekerja sub-kontraktor sempat mengganggu aktivitas pengeboran minyak di Blok Cepu, Jawa Timur. Akibatnya, produksi di blok minyak yang dioperatori oleh ExxonMobil Cepu Limited tersebut belum mencapai angka normal seperti sebelum insiden terjadi.
Djoko tetap optimistis bahwa kericuhan di Blok Cepu tidak akan mengganggu pencapaian produksi nasional. Karena, sumur migas di lapangan Banyu Urip yang sempat ditutup, sudah mulai dibuka dan beroperasi sejak Minggu (2/8) sore.
Hal senada pun diungkapkan oleh Kepala SKK Migas, Amien Sunaryadi. Dia mengaku optimistis bahwa kericuhan di Blok Cepu tidak akan mengganggu produksi gas nasional. (rfd)
Baca Juga:
Situasi di Blok Cepu Terkendali Pascakerusuhan
Produksi Blok Cepu Capai 80 Ribu Barel Per Hari
Blok Cepu Penuhi Target Produksi Minyak Nasional