Pasca Pertemuan Prabowo-Jokowi di Istana, Publik Menunggu Sikap SBY

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Jumat, 18 November 2016
Pasca Pertemuan Prabowo-Jokowi di Istana, Publik Menunggu Sikap SBY

Pertemuan Jokowi dan Prabowo (Foto: Facebook Presiden Joko Widodo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Nasional - Pengamat Politik Senior IPI Karyono Wibowo mengatakan pertemuan Prabowo dengan Presiden Jokowi di istana layak mendapat apresiasi dari masyarakat.

"Saya pribadi juga mengapresiasi pertemuan dua pemimpin tersebut. Kedua sosok tersebut telah menunjukkan sikap sebagai seorang negarawan," kata Karyono pada siaran pers yang diterima merahputih.com, Jumat (18/11).

Karyono menambahkan, meskipun ada perbedaan pandangan dan kepentingan politik di antara keduanya, tetapi mereka tetap mengedepankan kepentingan negara dan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.

"Walaupun kedua figur tersebut pernah bersaing di pilpres 2014 lalu, namun komunikasi dan silahturahmi tetap dibangun untuk saling mendengar dan memberi saran demi menjaga persatuan nasional dan demi kemajuan bangsa ke depan," tuturnya.

Menurutnya, melihat dua figur ini mengingatkan dirinya kepada para pendiri bangsa ini yang selalu menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan kelompok meski terdapat perbedaan di antara mereka.

"Semestinya sikap para pendiri bangsa yang demikian itu menjadi panutan para pemimpin di negeri ini, tidak hanya Jokowi dan Prabowo tetapi untuk semua pemimpin di semua level, sehingga sikap negarawan ini dapat diwariskan kepada generasi penerus bangsa," jelasnya.

Oleh karena itu, dirinya berharap sikap pak Prabowo dan Presiden Jokowi ini layak dicontoh oleh tokoh-tokoh dan para pemimpin di negeri ini.

"Poin penting dari pertemuan kedua tokoh yang pernah bersaing di pemilihan presiden 2014 tersebut antara lain adalah sama-sama mengawal Pancasila, keutuhan NKRI, merawat Bhineka Tunggal Ika dan menyelamatkan demokrasi di tengah perbedaan pandangan dan kepentingan politik," katanya

Terkait dengan ketegangan situasi politik yang sedang memanas menjelang isu demo (25/11), sudah ada himbauan dari MUI, Pimpinan PB NU, PP Muhammadiyah dan sejumlah tokoh termasuk Prabowo Subianto yang mengingatkan agar tidak perlu ada ketegangan yang bisa memecah-belah persatuan bangsa.

Sehubungan dengan hal tersebut, kini publik menunggu sikap negarawan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Fadli Zon, Fahri Hamzah dan tokoh-tokoh lainnya untuk mencontoh sosok Prabowo Subianto yang sudah menunjukkan sikap ksatria. Kini saatnya publik menilai siapa pemimpin yang negarawan. (Abi)

BACA JUGA:

  1. Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
  2. Sri Bintang Pamungkas: Pokoknya Jokowi Harus Jatuh
  3. Ridwan Saidi Yakin Jokowi Dapat Lengser Sebelum 2019
  4. Balas Kunjungan Jokowi, Prabowo Datang ke Istana
  5. Presiden Jokowi: Bukan Zamannya Lagi Berpikir Jual Buah Dari Kampung ke Kampung
#Prabowo Subianto #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Indonesia
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Pemerintahan ini harus memastikan setiap program benar-benar menyentuh kebutuhan dasar rakyat
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengamat Nilai Kepuasan Publik Moderat Selama Setahun Prabowo–Gibran, Program Populer Rentan Berbalik Jadi Beban Politik
Indonesia
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
"Semua harus pakai Maung, saya nggak mau tahu,” tegas Prabowo dalam arahannya kepada para menteri.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Wajibkan Menteri Kerja Pakai Maung, Mobil Bagus Boleh Dipakai Pas Libur
Indonesia
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Kekuatan tanpa partisipasi hanya akan melahirkan efisiensi semu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Setahun Prabowo-Gibran: Program Makan Gratis Prabowo Disorot Tajam, Dianggap Sebagai 'Nasi yang Belum Matang Sempurna'
Indonesia
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Prabowo sendiri telah menggunakan Maung sejak dilantik menjadi presiden tahun lalu
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Mobil Mewah Para Menteri Cuma Boleh Keluar Kandang Saat Akhir Pekan, Kalau Hari Kerja Wajib Pakai Maung
Indonesia
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Ray mencontohkan kerusuhan yang terjadi pada akhir Agustus 2025
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Pengamat Beri Nilai 6 untuk Setahun Kinerja Prabowo-Gibran, Sebut Tata Kelola Pemerintahan Semrawut
Indonesia
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Isu-isu tersebut meliputi kedaulatan pangan, kedaulatan energi, peningkatan kesehatan, serta pendidikan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
Banggar DPR Soroti 4 Isu Krusial Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran
Indonesia
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
KPK mendorong agar Kemnaker dan para pemangku kepentingan di sektor ketenagakerjaan melakukan langkah-langkah perbaikan sistem layanan publik
Angga Yudha Pratama - Selasa, 21 Oktober 2025
KPK Kirim Sinyal Bahaya, Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo-Gibran Diperkuat dengan Integrasi Pencegahan dan Penindakan
Indonesia
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Pemerintah Arab Saudi secara terang-terangan menolak jika urusan haji Indonesia hanya ditangani lembaga negara setingkat badan.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Prabowo Buka-bukaan Kementerian Haji Dibentuk karena Penolakan Arab Saudi
Indonesia
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Dalam sidang kabinet itu, Prabowo sempat menyinggung Menteri Haji dan Umrah Mochamad Irfan Yusuf yang akrab disapa Gus Irfan sedang berhalangan hadir karena sedang berada di Arab Saudi.
Wisnu Cipto - Selasa, 21 Oktober 2025
Perintah Prabowo ke Gus Irfan: Pangkas Waktu Tunggu Haji dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Bagikan