Pasar Seni Lukis di Pekan Raya Indonesia Masih Bagus


Iryanto Hadi, pemilik Galeri Swarna Space of Arta Bintaro/Foto: MP/WIDI
MerahPutih Budaya - Di tengah lesunya pasar seni lukis di tanah air tidak berpengaruh secara signifikan terhadap gelar pameran seni rupa pada acara Pekan Raya Indonesia di Indonesia Convention Exibition (ICE) BSD City Kabupaten Tangerang, Banten.
Buktinya memasuki minggu ke-2, Sabtu (29/10) dalam event terbesar dan kali pertama digelar di Indonesia itu sudah 10 lukisan yang laku terjual.
Iryanto Hadi, pemilik Galeri Swarna Space of Arta Bintaro yang menggelar pameran seni lukis di PRI mengaku dalam dua tahun terakhir setiap kali menggelar pameran tidak secepat seperti di acara PRI lukisannya dibeli oleh kolektor.
"Ini sudah ada 10 karya lukisan yang terjual. Dan itu sudah termasuk bagus. Harga lukisan yang terjual antara harga Rp3 juta hingga Rp20 juta, " ujar Iryanto Hadi kepada merahputih.com.
Dalam beberapa pameran di dua bulan terakhir kata Iryanto pada acara PRI inilah bisa dikatakan pasarnya masih bagus. Karena menurut Irianto sebelumnya berkali-kali pameran di mall atau di hotel-hotel sepi pengunjung.
Namun demikian ia mengakui selain event PRI merupakan event besar dan mendatangkan banyak pengunjung dari berbagai kalangan, ada tips-tips khusus untuk menarik pengunjung. Salah satunya adalah mengundang para pelukis yang karyanya diikutkan dalam pameran, menggelar demo, melukis langsung di tempat pameran.
"Ada tips-tipsnya termasuk demo melukis ini bisa menarik pengunjung. Ini kan banyak juga yang foto-foto, kalau dikomersilkan sudah ada berapa ribu aja yang datang sekadar foto tapi ini daya tarik," tutupnya. (Widi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Resmi Ditutup, ini 5 Galeri di Art Jakarta 2025 yang Menarik Perhatian Pengunjung

Buka Art Jakarta 2025, Menbud Fadli Zon Janji Kirim Perupa Indonesia Ikut Pameran Internasional

Art Jakarta 2025 Tampilkan 75 Galeri dari 16 Negara, Kembali Bawa Segmen Unggulan

Mengubah Lelah Jadi Perayaan: Instalasi Seni Heineken Hadirkan Pengalaman Afterwork

Kisruh Royalti Lagu, Pelaku Usaha dan Seniman Desak DPRD Solo Bubarkan LMKN

Ruang Seni Portabel Pertama Hadir di Sudirman, Buka dengan Pameran ‘Dentuman Alam’
Gamelan Ethnic Music Festival 2025 Siap Digelar, Seniman dari 7 Daerah Bakal Ikut Meramaikan

Seniman Tato Korea Selatan Perjuangan Revisi Tattooist Act, Janjikan Praktik Sesuai Standar Kesehatan dan Keamanan

Sambut SBY dan Pelukis Jerman, Pramono: Kolaborasi Melukis Ikon Jakarta

Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
