Parkir Liar di Stasiun Bogor Raup Jutaan Rupiah
Fredy Wansyah - Minggu, 13 September 2015
Stasiun KA Bogor (FA/Twitter)
MerahPutih Megapolitan - Keberadaan parkir liar di seputaran Stasiun kereta api (KA) Bogor turut menyumbang pendapatan warga sekitar. Setiap harinya, warga bisa mendapatkan jutaan rupiah dari bisnis ini.
Ucok, salah satu penjaga parkir mengungkapkan, setiap hari Senin sampai Jumat bisa mendapatkan pelanggan hingga 200 motor. "Kalau Sabtu 100, kalau Minggu 80 motor," katanya kepada Merahputih.com, di Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/9).
Setiap motor yang parkir mulai dari pagi hingga pukul 12.00 WIB, pelanggan akan dikenakan tarif Rp5000. Sedangkan jika melebihi pukul 12.00 WIB tarifnya bertambah Rp5000.
"Kalau menginap Rp12.000 sampai Rp15.000," katanya.
Setiap motor yang diparkir Ucok mendapat komisi Rp2.000. Sedangkan sisanya harus ia setor ke bosnya. "Satu motor kita dapatnya Rp2.000," tandasnya. (mad)
Baca Juga:
Ribuan Pedagang Ayam di Bogor Mogok Jualan
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Asap Muncul dari Rangkaian Commuter Line di Stasiun Tanjung Barat, Perjalanan Sempat Tertunda 12 Menit
DPRD DKI Jakarta Desak Audiensi Gubernur Soal Sistem Parkir dan Kejanggalan Target PAD Rp 100 Miliar
Pansus DPRD DKI Segel 4 Lahan Parkir Ilegal, Pemprov Kehilangan Potensi Pajak hingga Rp70 Miliar per Tahun
DPRD DKI Minta Target Pendapatan Parkir Tercatat Jelas di APBD
Dishub DKI Respons Temuan Pansus Soal Parkir Liar di Lahan Pemprov, Potensi Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Aksi Unjuk Rasa Sopir Tolak Penghentian Operasional Truk Tambang di Cigudeg Bogor
Tanggapi Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Pramono: Harus Ada yang Bertanggung Jawab
Parkir Liar Rugikan Pemprov DKI Jakarta Rp 37,8 Miliar, Pansus Minta Tindakan Hukum Tegas
Ada Parkir Liar 21 Tahun di Lahan Pemprov DKI, Kerugian Capai Rp 37,8 Miliar
Kendaraan Sekarang Bisa Parkir di Jalan Mayjen Sutoyo Cawang, hanya di Satu Lajur
