Pariwisata Yogyakarta Diyakini Tekan Kemiskinan


Rumah Dome di Dusun Nglepen, Prambanan, Sleman, DI Yogyakarta. (Foto: dutawisata.co.id)
MerahPutih Wisata - Pariwisata Yogyakarta diyakini akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin. Hal ini mengingat potensi pariwisata berbagai daerah di Yogyakarta terbilang tinggi.
"Belakangan banyak bermunculan objek wisata baru. Ada objek wisata buatan dan ada juga yang alami. Ini akan memberikan dampak untuk masyarakat di sekitarnya," kata Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Sri Adiningsih, usai seminar Strategi Kebijakan Pembangunan Yogyakarta, di Gedung DPRD DI Yogyakarta, Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Selasa (18/7).
Sri Adiningsih menjelaskan, objek wisata baru yang bermunculan tersebut umumnya berada di Kulonprogo dan Gunungkidul. Jika potensi tersebut dikembangkan, imbuh Sri, maka kesejahteraan juga akan meningkat.
"Di Kulonprogo dan Gunungkidul kan merupakan kantong-kantong kemiskinan. Jadi wisata bagus dikembangkan," paparnya.
Sri menambahkan, untuk menuju peningkatan wisata, perlu didukung pembangunan infrastruktur. Dia mencontohkan, pembangunan bandara di Kulonprogo akan ikut membangun perekonomian melalui kemajuan pariwisatanya.
Seperti diketahui, mengutip Badan Pusat Statistik (BPS) 2016, dari enam provinsi di Pulau Jawa, tiga di antaranya memiliki angka kemiskinan di atas rata-rata nasional, yakni DIY 13,20 persen, Jawa Tengah (13,15 persen) dan Jawa Timur (12 persen). Sedangkan, tiga provinsi lain tingkat kemiskinannya di bawah ratarata nasional, yakni Jawa Barat (9,50 persen), Banten (7 persen), dan DKI Jakarta (3,5 persen). (Fre)
BACA JUGA:
- Dinas Pariwisata Yogyakarta Komentari Film AADC2
- Cara Sektor Wisata Yogyakarta Hadapi Masyarakat Ekonomi Asean
- Keberadaan Hotel Belum Dongkrak Pariwisata Yogyakarta
- Arus Mudik dan Arus Balik 2016, Kecelakaan Lalulintas Kota Yogyakarta Meningkat
- Soto Kadipiro Khas Yogyakarta
Bagikan
Berita Terkait
Polisi Diminta Usut Tuntas Kematian Mahasiswa Amikom, Bonnie Triyana: Tidak Ada Alasan yang Membenarkan Kekerasan Aparat Terhadap Pengunjuk Rasa

Pesisir Medan Berpotensi Banjir 22-28 Agustus, Hujan Lebat Akan Guyur DIY

Saat Libur Peringatan HUT ke-80 RI, Daop 6 Yogyakarta Alami Kenaikan Penumpang 5,5 Persen

85.792 Wisatawan Mancanegara Naik Kereta Api Selama Juli 2025, Yogyakarta Jadi Tujuan Tertinggi

Viral, Driver Ojol Dikeroyok karena Telat Antar Kopi, Ratusan Rekan Geruduk Rumah Customer

Film Dokumenter 'Jagad’e Raminten': Merayakan Warisan Inklusivitas dan Cinta dari Sosok Ikonik Yogyakarta

Libur Panjang, KAI Commuter Yogyakarta Tambah 4 Perjalanan Jadi 31 Trip Per Hari

Heboh Kasus Mafia Tanah Mbah Tupon, Nama Tersangka Penyerebot Sudah di Kantong Polisi

Melonjak Signifikan, 47.471 Penumpang Wisatawan WNA Manfaatkan KA di Daop 6 Yogyakarta

Hamzah Sulaiman Berpulang, Seniman dan Pengusaha di Balik House of Raminten
