Papua Ngotot Dijadikan Kawasan Industri Nasional
Gubernur Papua Lukas Enembe (Foto: Twitter @LukasEnembe)
MerahPutih Nasional - Gubernur Papua Lukas Enembe membantah masyarakatnya menolak pembangunan smelter di Pulau Cenderawasih. Menurutnya semua berjalan lancar.
"Tidak ada, itu orang skenariokan," katanya, di kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM), Jakarta, Jumat (27/3). (Baca: Papua Kelola 15.000 Hektare Hutan Energi Biomassa)
Lukas mengatakan, pembangunan smelter bisa saja langsung dibangun. Namun, Pemerintah diminta agar menjadikan Papua sebagai kawasan industri nasional terlebih dahulu.
"Perjuangan pertama, bagaimana kita tetapkan Papua jadi kawasan industri nasional dulu selanjutnya secara otomatis smelter memicu industri lain," kata dia. (Baca: Mengintip Keindahan Danau Sentani)
Ditambahkan Lukas, keberadaan industri di Papua penting agar sisa bahan mentah dari olahan smelter dapat dimanfaatkan untuk barang-barang tepat guna lainnya. Disamping itu, akan menyerap tenaga kerja lebih banyak.
"Hanya bagian smelter untuk apa, harus ada ikutan, misal untuk semen, kabel," katanya. (mad)
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual
DPR Kecam Pembakaran Sekolah oleh KKB di Papua, Minta Pemerintah Harus Ambil Langkah Tegas
Pesawat Smart Air Tergelincir di Lapangan Terbang Tiom, Papua, tak Ada Korban Jiwa