Pantun Riang Gembira dalam Lagu Lenggang Kangkung


Lagu Lenggang Kangkung. (Foto: Screenshot)
MerahPutih Budaya - Betawi atau masyarakat Jakarta juga memiliki lagu daerah. Lagu daerah Jakarta menggunakan bahasa Melayu atau bahasa Betawi. Seperti daerah-daerah lain di nusantara, lagu Betawi juga tenar menjadi lagu daerah nusantara hingga menjadi lagu anak-anak.
Salah satu lagu daerah yang disebut dari Jakarta atau Betawi yaitu berjudul "Lenggang Kangung." Lagu ini tidak diketahui pengarangnya atau anonim. Liriknya dilagukan dengan nada riang gembira.
Lirik lagu "Lenggang Kangkung" berbahasa Melayu. Konon, lagu ini tercipta sejak penjajahan Belanda sebagai lagu sindiran terhadap kehidupan rumah tangga yang tidak harmonis. Yaitu temanya asmara atau kehidupan sosial secara luas. Lagu "Lenggang Kangkung" menceritakan suatu hal yang berlawanan. Misalnya antara senang dan sedih, antara beruntung dan tidak beruntung, dan lain-lain.
Kangkung"Pantun Melayu sangat kental. Liriknya sangat sederhana atau mudah dipahami. Liriknya berciri pantun Melayu. Cangkang pantun yang selalu terulang yaitu "lenggang lenggang kangkung kangkung," kata-kata lainnya atau isi pantun dalam beberapa lagu diganti. Seperti untuk lagu anak-anak, kata "kekasih" bisa bisa diganti "teman."
Lenggang kangkung berarti tidak peduli atau cuek. Dalam soal asmara lenggang kangkung terhadap pasangan akan membawa pertengkaran. Lenggang kangkung menunjuk pada tindakan atau sikap yang seenaknya saja atau acuh tak acuh.
Lirik lagu Lenggang Kangkung;
Lenggang lenggang kangkung kangkung di kebon klapa
Lenggang lenggang kangkung kangkung di kebon kelapa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Nasib sungguh beruntung punya kekasih suka tertawa
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Lenggang lenggang kangkung kangkung dari Semarang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
Nasib tidak beruntung punya kekasih direbut orang
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
DPRD DKI Siap Dukung Bantuan Hukum Percepat Jakarta Menuju Kota Global

Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Ditargetkan Rampung pada Pertengahan 2026

Harga Emas Perhiasan Gerai Galeri 24 Pegadaian Alami Penurunan Hari Ini

Kebakaran Kejutkan Warga Pondok Kelapa Subuh Tadi, 11 Mobil Damkar Diterjunkan

Cincin Donat Bakal Jadi Simpul Ikonik TOD Dukuh Atas, Target Berdiri 2027

Ragunan Buka Malam Hari, Gubernur DKI Jakarta Pramono: Pacaran Juga Boleh di Sini

Pendaftaran Program Magang Pemerintah dengan Gaji Rp3,3 Juta Mulai Dibuka

Peringkat Indeks Kemacetan Lalu Lintas di Kota Jakarta Membaik

Jakarta Jadi Daerah Khusus, Kursi DPRD Diusulkan Ditambah atau Minimal Tetap 106

Penambahan 200 Armada Bus Listrik Transjakarta Secara Bertahap pada Tahun 2025
