Tanggung Jawab Pemimpin dalam Lagu Riau Lancang Kuning

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Minggu, 29 Mei 2016
Tanggung Jawab Pemimpin dalam Lagu Riau Lancang Kuning

Lagu daerah Riau Lancang Kuning. (Foto: Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Riau teletak di tengah Pulau Sumatera. Daerah berjuluk Bumi Lancang Kuning ini berbatasan laut dengan Singapura dan Malaysia. Riau merupakan daerah strategis dengan Selat Malaka yang merupakan salah satu jalur pelayaran terpenting di dunia.

Tentang nama "lancang kuning" terabadikan dalam lagu daerah Riau berjudul "Lancang Kuning." Lagu anonoim atau tak diketahui penciptanya ini menggunakan bahasa Melayu sehingga mudah dipahami oleh masyarakat dari daerah di luar Riau.

Lagu "Lancang Kuning" bercerita tentang sebuah kapal yang berlayar. "Lancang" dalam bahasa Melayu berarti kapal. Lebih spesifik lagi, lancang berarti kapal yang dapat melaju sangat cepat, lancang juga digunakan untuk perang zaman dahulu. Lancang kuning berarti kapal kuning. Kapal dengan badan kuning atau pun berlayar kuning.

Meski dengan lirik sederhana, lagu "Lancang Kuning" punya pesan sangat mendalam soal kepemimpinan. Pemimpin dalam lagu ini disebutkan sebagai nakhnoda. Nakhoda yang handal dapat membawa kapal ke tempat tujuan dengan selamat.

Kalau nakhoda kurang lah paham, hey kuranglah faham, alamat lah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam. Demikianlah lirik menyebut bagaimana pemimpin harus pintar. Ya, nakhoda memiliki tanggung jawab terhadap keselamatan awak kapal, bertahan di lautan, dan ke mana kapal akan dilabuhkan.

Lancang kuning dalam lagu "Lancang Kuning" diceritakan berlayar pada malam hari. Seperti kita tahu, pelayaran pada malam hari, terutama nenek moyang dahulu, merupakan pelayaran yang mengandalkan kemampuan membaca petunjuk di langit melalui bintang-bintang. Kemampuan ini tentu tidak semua orang miliki. Nakhoda sebagai pemimpin harus pandai dalam hal itu.

Terlebih dalam lirik disebutkan, lancang kuning menerkam badai, hey menerkam badai. Lebih jauh, lagu "Lancang Kuning" sebenarnya menceritakan tentang rumah tangga. Nakhoda yang disebutkan dalam lirik merujuk kepada kepala keluarga atau suami.  Jika suami tidak bisa bisa mengarungi bahtera rumah tangga, maka keluarga itu akan karam.

Lirik lagu "Lancang Kuning;"

Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hey berlayar malam

Lancang kuning
Lancang kuning berlayar malam
Hey berlayar malam

Haluan menuju haluan menuju ke laut dalam
Haluan menuju haluan menuju ke laut dalam

Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah paham
Hey kuranglah faham

Kalau nakhoda
Kalau nakhoda kuranglah paham
Hey kuranglah faham

Alamat lah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam
Alamat lah kapal, alamatlah kapal akan tenggelam

Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam

Lancang kuning
Lancang kuning menerkam badai
Hey menerkam badai

Lancang kuning
Lancang kuning menerkam badai
Hey menerkam badai

Tali kemudi, tali kemudi berpilih tiga
Tali kemudi, tali kemudi berpilih tiga

Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam
Lancang kuning berlayar malam



BACA JUGA:

 

  1. Kisah Bidadari Kayangan dalam Lagu Bengkulu Lalan Belek
  2. Pergaulan Anak Muda Sekarang dalam Lagu Minang Kutang Barendo
  3. Penyanyi dan Pencipta Lagu Deddy Dores Meninggal Dunia
  4. Pelipur Lara dalam Lagu Keroncong Kemayoran
  5. Daya Tarik Padang Sidempuan dalam Lagu Ketabo
#Riau #Lagu Daerah #Lancang Kuning
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Foto Essay
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Aktivitas warga menaiki sampan menyusuri sungai Kuala Selat di Desa Kateman, Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 27 September 2025
Menilik Riak Sungai Kuala Selat, Nadi Kehidupan Warga Kateman Riau
Berita Foto
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Sejumlah anak sekolah dari Pulau Pucung turun dari perahu di Pelabuhan Laskar Melayu, Indragiri Hilir (Inhil), Riau, Kamis (25/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 26 September 2025
Aktivitas Anak Pulau Pucung Bersekolah Sebrangi Sungai Indragiri Hilir Riau
Fun
Lirik Lengkap Lagu Kalimantan 'Pemung Jae' yang Singkat Tapi Penuh Makna
Keindahan lagu ini semakin terasa berkat iringan petikan alat musik tradisional sape
Wisnu Cipto - Kamis, 18 September 2025
Lirik Lengkap Lagu Kalimantan 'Pemung Jae' yang Singkat Tapi Penuh Makna
Indonesia
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
Penutupan jembatan dimulai pada 4 September dan dijadwalkan berlangsung hingga 9 Oktober 2025 mendatang, alias selama lima pekan atau hampir satu bulan.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
Struktur Miring, Jembatan Sungai Rokan Riau Ditutup Total Selama 5 Pekan
ShowBiz
Lirik Lagu 'Takicuah Di Nan Tarang', Salah Satu Karya Ratu Sikumbang Paling Ikonis
Sejak pertama kali dirilis, lagu ini berhasil memikat hati pendengarnya berkat kekuatan cerita yang terkandung di dalamnya
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Lirik Lagu 'Takicuah Di Nan Tarang', Salah Satu Karya Ratu Sikumbang Paling Ikonis
Indonesia
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Gibran meninjau kondisi kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di sekitar Pangkalan Udara TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 28 Juli 2025
Sikapi Karhutla Riau, Gibran Bakal Ketatkan Regulasi Hingga Pengawasan Pembukaan Lahan
Indonesia
Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit
KLH menyegel empat perusahaan perkebunan dan menutup satu pabrik sawit. Hal itu terkait dengan kebakaran hutan dan lahan di Riau.
Soffi Amira - Sabtu, 26 Juli 2025
Karhutla di Riau, KLH Segel 4 Perusahaan Perkebunan dan Tutup 1 Pabrik Sawit
Indonesia
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Sebanyak 200 personel dilepas untuk bertugas menangani kebakaran hutan di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Indonesia
Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak
KLH mengajak publik untuk mengawasi korporasi melalui kanal pelaporan lingkungan dan menjamin transparansi dalam proses penegakan hukum di sektor kehutanan.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 23 Juli 2025
Titik Api Kebakaran Hutan dan Lahan Melonjak, Perusahaan Tidak Mitigasi Karhutla Bakal Ditindak
Indonesia
Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI
Tak ada klaim resmi dari pemerintah Malaysia.
Dwi Astarini - Kamis, 10 Juli 2025
Aura Farming Jadi Viral, Tradisi Pacu Jalur Diklaim Malaysia, ini Penjelasan Dubes RI
Bagikan