Pantai AS dan Australia Paling Berbahaya, Ini Alasannya

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 21 Juli 2015
Pantai AS dan Australia Paling Berbahaya, Ini Alasannya

Data penyerangan hiu di dunia (Screenshot BBC)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Sebuah data dari Shark Attack Data, situs yang memonitori kasus penyerangan hiu di dunia, mengungkapkan bahwa perairan di Australia dan Amerika Serikat (AS) merupakan yang paling berbahaya.

Australia dan AS tercatat memiliki kasus terkait penyerangan hiu sebanyak 1.100 insiden sejak tahun 1900-an. Bahkan pantai ini terkenal sangat berbahaya bagi para peselancar.

Seperti diberitakan sebelumnya, peselancar profesional Mick Fanning diserang hiu saat sedang berkompetisi di pantai Afrika Selatan. Namun dengan sigap dan tenang, Fanning berhasil lolos dari serangan tersebut.

Afrika Selatan tercatat memiliki 90 spesies hiu, termasuk hiu paling buas, Hiu Putih.

Shark Attack Data juga mengungkapkan bahwa ada 500 kasus penyerangan hiu di Afrika Selatan sejak tahun 1900-an. Namun sepeerti diberitakan BBC, serangan tersebut tidak pernah berakibat fatal.

 

BACA JUGA:

Warga Prancis Marah Raja Arab Saudi Sewa Pantai untuk Liburan

Mitsubishi Minta Maaf pada Tahanan AS terkait Perang Dunia II

Normalisasi Hubungan, Kuba Buka Kantor Kedutaan Besar di AS

Video Peselancar Diserang Hiu

Tanggapan Sang Ibu saat Melihat Peselancar Mick Fanning Diserang Hiu

#Australia #Afrika Selatan #Serangan Hiu
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
Indonesia Dapat ‘Lampu Hijau’ Kemudahan Ekspor, Ditukar Beasiswa untuk Pemuda Afsel
Indonesia dan Afrika Selatan sepakat memperkuat hubungan dagang, termasuk dalam komoditas kedelai dan cattle atau ternak.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Indonesia Dapat ‘Lampu Hijau’ Kemudahan Ekspor, Ditukar Beasiswa untuk Pemuda Afsel
Berita Foto
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Presiden Prabowo Subianto (kanan) dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa (kiri) berbincang dalam sesi tete-a-tete atau pertemuan empat mata di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025). Foto: Citra - Biro Pers Sekretariat Presiden
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Momen Akrab Presiden Prabowo Terima Kunjungan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa
Dunia
Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Presiden Ramaphosa menambahkan bahwa dalam pertemuan ini, kedua negara berbagi masa depan yang sama tentang kemajuan dan pembangunan serta untuk kesejahteraan masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 22 Oktober 2025
 Indonesia dan Afrika Selatan Sepakat Mempercepat Pelaksanaan Kerja Sama Pertahanan
Indonesia
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Salah satu topik penting yang akan didiskusikan adalah terkait forum kerja sama G20. Hal ini krusial mengingat kursi kepemimpinan G20 saat ini dipegang oleh Afrika Selatan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Presiden Afrika Selatan Kunjungi Indonesia, Cek Jadwal Penutupan Jalan di Jakarta
Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Bagikan