Mitsubishi Minta Maaf pada Tahanan AS terkait Perang Dunia II


Mitsubishi meminta maaf terkait kerja paksa yang dilakukan tahanan AS selama Perang Dunia II (screenshot BBC)
MerahPutih Internasional - Salah satu perusahaan terbesar di Jepang, Mitsubishi, mengungkapkan permohonan maafnya atas kerja paksa yang dilakukan Jepang terhadap tahanan Amerika Serikat saat Perang Dunia II.
Eksekutif senior, Hikaru Kimura, melakukan acara seremonial permohonan maaf di Los Angeles. Permohonan maaf ini merupakan yang pertama kali dilakukan perusahaan Jepang.
Kerja paksa tahanan AS di Jepang (Screenshot BBC)
Seperti dikutip BBC, seorang tahanan Amerika Serikat yang bertahan, James Murphy (94), turut hadir dalam seremonial tersebut.
"Hari yang membahagiakan, selama 70 tahun kami menunggu ini," ujar Murphy.
Murphy juga menjelaskan bahwa permohonan maaf dari Mitsubishi ini dirasa sangat tulus dan rendah hati.
BACA JUGA:
Patah Tulang Leher, George Bush Akhirnya Keluar dari Rumah Sakit
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
Mitsubishi Destinator Bakal Diperkenalkan di GIIAS 2025, Segini Harganya

Gali Tangki Septik, Pengungsi Gunung Lewotobi Temukan 393 Peluru dan 16 Granat Aktif

Bandara Miyazaki Jepang Ditutup Akibat Bom Bekas Perang Dunia Meledak

Mitsubishi Xforce Raih Bintang Lima ASEAN NCAP 2024

Mitsubishi All-New Triton dan New Pajero Sport Meluncur di GIIAS 2024
82 Tahun Pesawat Perang Dunia Teronggok di Hutan Keramat Perbatasan RI-PNG

PT MMKSI Donasikan Mitsubishi Xpander dan Triton ke Lima SMK

Mitsubishi L100 EV Resmi Dijual di Indonesia, Harga Rp 300 Jutaan

Mitsubishi Tawarkan Program Cashback di IIMS 2024

Mitsubishi Xpander dan Cross Hybrid Resmi Meluncur di Thailand
