Pakistan-Indonesia Jajaki Kerjasama Bidang Kepemudaan

Rendy NugrohoRendy Nugroho - Kamis, 07 Januari 2016
Pakistan-Indonesia Jajaki Kerjasama Bidang Kepemudaan

Sesmenpora Alfitra Salamm Menerima Kunjungan Parlemen Senior Pakistan Syed Zahid Raza, Kamis (7/1) siang. (Foto: Twitter Kemenpora)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Olahraga - Sesmenpora, Alfitra Salamm, didampingi Deputi Harmonisasi dan Kemitraan Gatot S Dewa Broto menerima kujungan anggota Parlemen Senior Pakistan, Syed Zahid Raza dan Ketua Program Kepemudaan Pakistan Makhdoom Adel Ur Rehman di lantai 3 Gedung Kemenpora, Jakarta, Kamis (7/1) siang.

Kunjungan delegasi Pakistan ini dalam rangka studi banding dan penjajakan kerjasama mengenai program-program kepemudaan antara Indonesia dan Pakistan. Makhdoom menjabat sebagai Chief Coordinator Prime Minister Youth Program Pakistan, sementara Syed Zahid Raza adalah Deputy Head of Mission untuk program kepemudaan Pakistan.

"Pakistan tidak memiliki Kementerian Pemuda dan Olahraga. Urusan pemudanya ditangani langsung di tingkat provinsi," ujar Makhdoom kepada para wartawan.

"Kebijakan bidang kepemudaan di Pakistan menitikberatkan pada pendidikan maupun ekonomi kewirausahaan. Untuk menunjang program-program kepemudaan yang terkait pendidikan, para pemuda diberi bantuan laptop dan fasilitas penunjang lainnya," tambahnya.

Sementara Zahid, menuturkan sejumlah wakil pemerintah Indonesia pernah berkunjung ke Pakistan. "Kedua negara sudah ada kerjasama di cabang olahraga kriket. Parlemen Indonesia juga sering datang. Ketua DPD Irman Gusman sering bekerjasama dengan kami. Beliau sering mengirimkan banyak delegasi ke Pakistan. Kita banyak kerjasama di bidang pertukaran budaya, kesepakatan ekonomi dua negara, dan banyak lainnya," kata dia.

"Kita berharap ada kerjasama tidak hanya isu pemuda, namun bisa juga soal konsultasi politik dan ekonomi. Saat ini ada perubahan ekonomi di level mikro dan marko di Pakistan. Harapannya tahun ini komunikasi kita makin aktif," tambah Zahid. (esa)

BACA JUGA:

  1. IBL 2016, Satria Muda Pilih Slogan "Satu Indonesia"
  2. Satria Muda Tak Gentar Terhadap Regulasi Pemain Naturalisasi
  3. Olimpiade 2016, Triyatno Ingin Ulangi Kesuksesan
  4. Atlet Eko Yuli Sebut Tes Medis Jelang Olimpiade Bermanfaat
  5. Satria Muda Pertamina Kombinasi Pemain Senior dan Junior
#Indonesia #Pakistan
Bagikan
Ditulis Oleh

Rendy Nugroho

Berita Terkait

Dunia
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Presiden menekankan pentingnya solidaritas internasional dalam merespons serangan yang mengancam stabilitas kawasan.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Prabowo Beri Sinyal Indonesia Dukung Qatar yang Baru Diserang Israel
Indonesia
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Kesewenang-wenangan dan kesombongan kaum elite yang sudah memuakkan publik membuat amuk massal menjadi sangat brutal.
Dwi Astarini - Sabtu, 13 September 2025
Pengamat Ingatkan Indonesia Bisa Seperti Nepal, Fenomenanya Mirip Pejabat Flexing dan Korup
Dunia
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Secara geografis, Pakistan sangat rentan terhadap perubahan iklim karena menghadapi ancaman panas ekstrem sekaligus curah hujan tinggi.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Perubahan Iklim, Pakistan Dilanda Banjir Mematikan Membuat Lebih dari Dua Juta Orang Dievakuasi
Travel
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Status kartu kuning yang diberikan UNESCO kepada Taman Bumi (Geopark) Kaldera Toba di Sumatera Utara sejak 2023 silam akhirnya resmi berakhir.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 September 2025
Kartu Kuning 2 Tahun Berakhir, Geopark Kaldera Toba Kembali Raih Status Kartu Hijau UNESCO
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Umat Islam dapat menjadikan peristiwa ini sebagai refleksi spiritual.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, Umat Islam Diimbau Salat Khusuf
Indonesia
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Fase total gerhananya bakal berlangsung sekitar 1 jam 22 menit.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Fenomena Gerhana Bulan Total Terlihat Langit Indonesia 7-8 September 2025, Bisa Nonton Live Stream Loh di Link Ini
Indonesia
Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Gerhana bulan total terjadi karena matahari-bumi-bulan sedang berada pada satu garis lurus.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
 Gerhana Bulan Total Minggu (7/9) Malam, ini Jadwal dan Lokasi Pengamatannya
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Dunia
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Bom Bunuh Diri Meledak di Pakistan Barat Daya, Tewaskan 13 Orang, Lukai 30 Lainnya
Olahraga
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
3 srikandi Indonesia masih belum puas meraih emas terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025. Ketiganya ingin mencatatkan sejarah baru.
Soffi Amira - Sabtu, 23 Agustus 2025
Raih Emas Terbanyak di Asian Cup Woodball Championship 2025, 3 Srikandi Indonesia Belum Puas dan Mau Catat Sejarah Baru
Bagikan