Atlet Eko Yuli Sebut Tes Medis Jelang Olimpiade Bermanfaat


Olimpiade Brasil 2016 (Foto: rio2016.com)
MerahPutih Olahraga - Setelah menjalani tes medis yang dilaksanakan di Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Rabu (6/1), atlet elite yang dipersiapkan ke Olimpiade di Rio De Janeiro, Brasil, mengikuti program tes fisik yang dipusatkan di PP ITKON Kamis (7/1). Tes meliputi VO2max, explosive power (daya ledak), kelenturan, kemampuan paru-paru, mengukur kekuatan lengan dan mengukur kekuatan tungkai.
Lifter putra Eko Yuli Irawan saat ditemui disela-sela tes fisik menyambut baik tes fisik yang digagas Satlak Prima tersebut. "Tak ada masalah dengan tes medis yang diterapkan Satlak Prima. Tes ini sangat bermanfaat bagi atlet yang menjalaninya. Karena bisa mengetahui jika dirinya mengalami cidera," kata Eko kepada para wartawan.
"Tes medis ini memang sangat bermanfaat karena kita bisa mengetahui sejauh mana kemampuan yang dimiliki," timpal lifter putri Sinta Damariani.
Pada kesempatan tersebut, Eko Yuli Irawan terlihat mengalami over weight dari kelas idealnya di 62 kilogram. "Saya memang kelebihan berat badan 7 kg, karena sudah tidak menjalani latihan sehabis tahun baru. Tapi, itu tidak ada masalah dan bisa normal kembali setelah menjalani progran latihan," kata Eko yang bertekad mengulang suksesnya di Olimpiade Beijing 2008, merebut perak.
Pada Olimpiade di Rio yang berlangsung 5 hingga 21 Agustus 2016 nanti, cabang olahraga angkat Besi dipastikan diperkuat lima lifter putra dan dua putri. (esa)
BACA JUGA:
Bagikan
Rendy Nugroho
Berita Terkait
Prabowo Beberkan Rencana Presiden Brasil Bawa Ratusan Pengusaha dalam Kunjungan Balasan

Indonesia-Brazil Siap Kuasai Langit dan Laut dengan Teknologi Rudal Hingga Kapal Selam Canggih

BRICS Kecam Ancaman Penaikan Tarif yang Dilontarkan Presiden AS Donald Trump

Menko Polkam Tanggapi Rencana Keluarga Juliana Marins Gugat Pemerintah Indonesia

Indonesia Resmi Gabung BRICS, WNI di Brasil Ungkap Harapan Baru saat Prabowo Berkunjung

Prabowo Tiba di Brasil untuk Hadiri KTT BRICS sebagai Anggota Penuh, Cetak Sejarah Baru untuk Diplomasi Indonesia

Soal Kematian Juliana Marins, Brasil Diingatkan Jangan Sampai Terjadi Ketegangan Politik dengan Indonesia

Setelah Drama Panjang Donasi Agam Rinjani Akhirnya Bisa Cair dan Segera Dikirim Tanpa Potongan

Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google

Polemik Donasi Rp 1,3 miliar untuk Agam Rinjani
