Operasi Ketupat 2015, Polres Jaksel Kerahkan 1.721 Personel

Fredy WansyahFredy Wansyah - Jumat, 10 Juli 2015
Operasi Ketupat 2015, Polres Jaksel Kerahkan 1.721 Personel

Kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (26/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan akan mengerahkan 1.721 pesonel guna melaksanakan Operasi Ketupat 2015. Polisi akan memfokuskan tempat-tempat keramaian, seperti tempat hiburan di ruang lingkup Jakarta Selatan.

Polres Jakarta Selatan sudah melakukan pengamanan terhadap tempat-tempat rawan Ssejak 10 Juli 2015. Demikian disampaikan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.

"Tempat-tempat lain yang digunakan untuk ibadah, yaitu ibadah salat Ied, sholat tarawih dan sebagainya. Itu jadi sasaran pengamanan kita," kata Wahyu di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).

Lebih lanjut Wahyu mengatakan, pihaknya tidak hanya menurunkan personel dengan jumlah ribuan saja, melainkan juga membangun pos-pos penjagaan di seluruh Jakarta Selatan.

"‎Kita dirikan 18 pos di wilayah jaksel dengan kekuatan 3/4 kekuatan yang ada di kita 1721 personel untuk mengamankan itu," tuturnya.

"Kita tidak segan-segan untuk menindak masyarakat yang melanggar aturan saat pelaksanaan Sahur On The Road (SOTR). Pasalnya, pada ‎kegiatan yang tujuannya mulia sudah dicoret oleh beberapa oknum dengan kegiatan tawuran dan mabuk-mabukan. Kita juga akan sweeping tiap malam," tutupnya. (gms)

Baca Juga:

Polda Metro Jaya Gelar Operasi Ketupat Mulai Tanggal 10-25 Juli

Persiapan Operasi Ketupat Semeru

Perempuan Pencopet Terjaring Operasi Ketupat 2015

#Operasi Ketupat #Polisi #Polres Jakarta Selatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Proses penegakan hukum pun dilakukan dengan analisa mendalam melalui gelar perkara yang terukur dan transparan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh
Indonesia
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Total 315 orang sempat diamankan oleh Polrestabes Surabaya dalam kerusuhan tersebut, hampir setengahnya merupakan anak-anak.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak
Indonesia
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Polisi kini masih memburu akun media sosial, yang menyebarkan provokasi demo hingga penjarahan.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan
Indonesia
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Sebelumnya, Pada Rabu (3/9), Komisi Kode Etik Polri (KKEP) menjatuhkan sanksi pemberhentian tidak dengan hormat (PTDH) atau pemecatan kepada Kompol Kosmas
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap
Indonesia
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Polisi melakukan tes urine terhadap 337 orang yang diamankan saat demonstrasi di depan Gedung MPR/DPR.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 03 September 2025
Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut
Indonesia
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan bahwa sampai saat ini tercatat ada sepuluh orang yang meninggal dalam aksi-aksi unjuk rasa yang dilakukan di berbagai daerah untuk memprotes kenaikan tunjangan anggota DPR.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 September 2025
Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga
Indonesia
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
YLBHI menyoroti aparat kepolisian juga menutup akses bantuan hukum bagi warga yang ditangkap
Wisnu Cipto - Rabu, 03 September 2025
Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal
Indonesia
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Amnesty International Indonesia mengecam penangkapan Direktur Lokataru Foundation, Delpedro Marhaen. Usman Hamid mengatakan, negara seharusnya mendengarkan tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 03 September 2025
Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat
Indonesia
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
YLBHI juga mengecam pembatasan akses informasi dengan melarang media meliput dan mematikan konten live di platform seperti TikTok.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat
Indonesia
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Ketua Komisi X DPR RI meminta aparat keamanan untuk hadir secara profesional dan proporsional dalam mengawal dinamika di kampus.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 02 September 2025
Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
Bagikan