Operasi Ketupat 2015, Polres Jaksel Kerahkan 1.721 Personel


Kantor Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (26/5). (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih Megapolitan - Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan akan mengerahkan 1.721 pesonel guna melaksanakan Operasi Ketupat 2015. Polisi akan memfokuskan tempat-tempat keramaian, seperti tempat hiburan di ruang lingkup Jakarta Selatan.
Polres Jakarta Selatan sudah melakukan pengamanan terhadap tempat-tempat rawan Ssejak 10 Juli 2015. Demikian disampaikan Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat.
"Tempat-tempat lain yang digunakan untuk ibadah, yaitu ibadah salat Ied, sholat tarawih dan sebagainya. Itu jadi sasaran pengamanan kita," kata Wahyu di Mapolrestro Jakarta Selatan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7).
Lebih lanjut Wahyu mengatakan, pihaknya tidak hanya menurunkan personel dengan jumlah ribuan saja, melainkan juga membangun pos-pos penjagaan di seluruh Jakarta Selatan.
"Kita dirikan 18 pos di wilayah jaksel dengan kekuatan 3/4 kekuatan yang ada di kita 1721 personel untuk mengamankan itu," tuturnya.
"Kita tidak segan-segan untuk menindak masyarakat yang melanggar aturan saat pelaksanaan Sahur On The Road (SOTR). Pasalnya, pada kegiatan yang tujuannya mulia sudah dicoret oleh beberapa oknum dengan kegiatan tawuran dan mabuk-mabukan. Kita juga akan sweeping tiap malam," tutupnya. (gms)
Baca Juga:
Polda Metro Jaya Gelar Operasi Ketupat Mulai Tanggal 10-25 Juli
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
