Oknum Polisi Pelaku Penembakan Tanjung Priok Terancam Dipecat


Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Muhammad Iqbal. (Foto: MerahPutih/Novriadi Sitompul)
MerahPutih, Kriminal-Polda Metro Jaya terus mengusut penembakan Jufri Pasaribu alias Jamal (45), warga Jalan Jati VIII RT 08/09 No 16, Sungai Bambu, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Polisi tak segan memecat anggota Polsek Metro Tanjung Priuk jika terbukti ada unsur kesengajaan dalam kasus ini.
"Apabila ada kesengajaan ini yang kita dalami. Jika terbukti (ada)rencana, ditindak tegas baik kode etik maupun pemecatan," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Muhammad Iqbal, Jakarta, Senin (6/7).
Provost dan Pengamanan Polda Metro Jaya ditugaskan guna mendalami kasus ini. Pemeriksaan terhadap anggota polri tersebut, hingga kini intensif dilakukan. "Polisi sudah memeriksa senjata, peluru, dan luka tembak pada korban. Kita harapkan segera menemui titik terang," kata mantan Kapolres Jakarta Utara ini.
Seperti diketahui, Jamal yang dikenal sebagai preman tewas ditembak polisi. Kejadian ini sendiri bermula ketika Jamal yang diduga tengah mabuk, terlibat cekcok dengan Prapto. Selain adu mulut, Jamal melakukan perusakan terhadap barang milik Prapto. Prapto yang kesal, mengadukan perlakuan Jamal ke salah seorang temannya yang merupakan anggota polri. Peristiwa ini berlangsung di depan kantor Pokdar Sungai Bambu RT 04 RW 09 pada Jumat 3 Juli 2015 sekitar pukul 20.00 WIB.
Tak disangka, respon petugas institusi seragam coklat ini meledak-ledak. Anggota polri yang belum diketahui namanya itu tak mampu mengontrol emosinya hingga akhirnya melepaskan tembakan ke arah punggung sebelah kiri Jamal.
Setelah sempat dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, nyawa korban tak dapat tertolong karena kehilangan banyak darah. Sementara pelaku penembakan yang belum diketahui identitasnya melarikan diri. (gms)
Baca Juga:
Polisi Dalami Kemungkinan Pelaku Gergaji Anak Pengguna Narkoba
Polisi Kumpulkan Saksi Kebakaran Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta
Pilkada Serentak, Kapolri: Tindak Tegas Polisi yang Tidak Netral
Bagikan
Berita Terkait
Kemenlu Tingkatkan Keamanan Diplomat di Peru, Tempatkan Keluarga Zetro Ke Lokasi Lebih Aman

Garda Terdepan Diplomasi Indonesia Jadi Sasaran Kriminal, DPR Dorong Pemerintah Segera Bertindak dan Jamin Keamanan Diplomat

Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak di Peru, Kemenlu Evaluasi Perlindungan Diplomat dan Staf KBRI

Kepolisian Peru Susun Rencana Pengepungan Pelaku Penembakan Diplomat RI Zetro Purba

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Calon Presiden Kolombia Miguel Uribe Meninggal Dunia, 2 Bulan setelah Ditembak di Kepala

Penembakan di Incheon, Korea Selatan, Polis Sebut ‘Kejahatan Terencana yang Didorong 'Delusi'

Pelaku Penembakan di Manhattan Tinggalkan Surat Bunuh Diri, Ngaku Menderita CTE dan Minta Otaknya Diteliti

Penembakan di Gedung Perkantoran New York City, 4 Korban Tewas
