Nyamuk Mutan Mampu Lawan Malaria

Fadhli Fadhli - Rabu, 25 November 2015
Nyamuk Mutan Mampu Lawan Malaria

Iustrasi nyamuk mutan. (Foto: BBC)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Sains - Ilmuwan AS mengatakan mereka telah melakukan rekayasa genetika, hingga terciptalah nyamuk mutan yang dapat melawan infeksi malaria.

Jika teknik laboratorium mereka diaplikasikan di lapangan, seperti dikatakan dalam BBC, itu bisa menawarkan cara baru untuk menghentikan nyamuk penyebab sakit malaria pada manusia.

Para ilmuwan menempatkan gen "perlawanan" baru ke dalam DNA nyamuk, dengan menggunakan metode editing gen yang disebut CRISPR. Ketika nyamuk mutan ini kawin, anaknya akan mewarisi gen perlawanan yang sama, seperti dikatakan dalam jurnal PNAS.

Secara teori, jika nyamuk ini menggigit orang, mereka seharusnya tidak dapat meneruskan parasit yang menyebabkan malaria. Penemuan ini penting, mengingat 3,2biliun orang, atau setengah populasi manusia di dunia, memiliki resiko besar terkena Malaria.

Kelambu, insektisida, dan penangkal nyamuk lainnya dapat membantu menghentikan nyamuk. Obat-obatan juga dapat diberikan kepada siapa saja yang terinfeksi, tetapi penyakit ini masih dapat membunuh sekitar 580.000 orang per tahun.

 

BACA JUGA:

  1. NASA Buat Laptop untuk Temukan Kehidupan di Planet Lain
  2. NASA Tanam Bunga di Ruang Angkasa
  3. NASA Andalkan SpaceX untuk Kirim Astronot
  4. Peneliti Mampu Tanam Perangkat Elektronik di dalam Mawar
  5. Tanaman Bisa Jadi Sumber Energi Listrik
#Nyamuk #Nyamuk Malaria
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Kembangan telah ditetapkan sebagai lokasi implementasi penanggulangan DBD dengan metode Wolbachia di Jakarta Barat pada 2023.
Wisnu Cipto - Jumat, 04 Oktober 2024
1.185 Warga Kembangan Jakbar Jadi Orang Tua Asuh Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Indonesia
Pemprov akan Lepas 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Wolbachia, Masyarakat Diminta Tetap Laksanakan 3M
Sholikhah sendiri mendukung program itu agar Jakarta terbebas dari DBD
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Pemprov akan Lepas 1.400 Ember Isi Telur Nyamuk Wolbachia, Masyarakat Diminta Tetap Laksanakan 3M
Indonesia
Dinkes DKI Uji Coba Sebar Ribuan Telur Nyamuk Wolbachia, DPRD: Kalau Bagus, Mainkan!
Secara sepintas sebenarnya sudah pernah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 September 2024
Dinkes DKI Uji Coba Sebar Ribuan Telur Nyamuk Wolbachia, DPRD: Kalau Bagus, Mainkan!
Indonesia
Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Gejala DBD yang perlu diwaspadai yakni gejala demam tinggi, kepala pusing, selain demam dikhawatirkan ada pendarahan seperti mimisan dan bercak-bercak pada lengan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Juni 2024
Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Bagikan