Normalisasi Ciliwung Sangat Terkait Pembebasan Lahan

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 07 September 2015
Normalisasi Ciliwung Sangat Terkait Pembebasan Lahan

Foto udara kawasan pemukiman padat di bantaran Sungai Ciliwung kawasan Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur, Kamis (13/8). (ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan – Guna mengembalikan fungsi Sungai Ciliwung sebagai aliran air di Ibu Kota, Pemerintah Daerah (Pemda) DKI mempercepat proses normalisasi. Pemda pun menargetkan sejumlah lokasi yang akan dijadikan proyek normalisasi Sungai Ciliwung.

Pemda merencanakan empat (4) ruas lokasi normalisasi kali yang akan melalui jalur sekira 21,5 KM dan memakan luas lahan sekira 90 hektar.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Iskandar mengatakan, guna mengembalikan kondisi lebar Sungai Ciliwung menjadi normal, penggalian alur sungai diperkirakan selebar 35-50 meter dengan jalan inspeksi selebar 6-8 meter dari bibir sungai.

"Agar Sungai Ciliwung kembali kepada kondisi normal, pelebaran sungai akan dijadikan sekira berukuran 35-50 meter, ditambah dengan sempadan sungai sebagai jalan inspeksi di sepanjang Ciliwung dengan lebar 6-8 meter," ungkapnya kepada merahputih.com, Senin (7/9).

Berdasarkan pemaparannya, jika kondisi normalisasi Sungai Ciliwung berjalan sesuai rencana, maka akan nyata mengurangi dampak banjir di Ibu Kota. Menurutnya, guna mengembalikan kondisi lebar sungai menjadi normal dan meningkatkan kapasitas tampung air, penataan kawasan di sekitar bantaran perlu dilakukan.

Untuk normalisasi itu, dibutuhkan penataan kawasan di sekitar bantaran dan penggusuran menjadi keharusan. Iskandar melanjutkan, untuk dapat mengembalikan kondisi normal Sungai Ciliwung, Pemda harus membebaskan lahan sekira 90-an hektar.

"Jika berjalan lancar, maka kapasitas tampung alir akan meningkat, dari 200 liter per detik menjadi 570 liter per detik," pungkasnya. (fdi)

 

Baca Juga:

Normalisasi Ciliwung Akan Gusur 90 Hektar Lahan di Bantaran

Ini Cerita Sungai Ciliwung dari Masa Jaya ke Masa Banjir Sekarang

Pose Sofyan Djalil di Bantaran Ciliwung Diapresiasi

Kodam Jaya Gandeng Al Azhar Bersihkan Ciliwung

#Liputan Khusus #Ibu Kota #DKI Jakarta #Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane #Normalisasi Sungai Ciliwung #Ciliwung Dulu #Sungai Ciliwung
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Nirwono menjelaskan Kajian Nilai Koefisien Pencemaran Lingkungan (KPL) menjadi bagian dari strategi besar Pemprov DKI dalam menekan emisi karbon.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Stafsus Pramono Bilang Pengendalian Emisi Kendaraan Tak Bisa Hanya Jakarta Harus Wilayah Tetangga
Indonesia
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Proses penyusunannya melibatkan peneliti, akademisi, lintas OPD, industri, asosiasi, dan NGO.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
DKI Susun Koefisien PKB untuk Disinsentif Kendaraan tak Lulus Uji Emisi
Indonesia
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Jangan sampai penanganan limpasan air laut ke daratan hanya ramai di media sosial.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
DPRD DKI Minta Pemprov Tuntas Tangani Kebocoran Tanggul
Indonesia
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Berdasarkan laporan PBB, jumlah penduduk yang tinggal di ibu kota Indonesia saat ini mencapai 41,9 juta jiwa.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tak Terima Jakarta Jadi Kota Terpadat Dunia, Pemprov DKI Sebut Harusnya Peringkat 30
Indonesia
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Tanggul yang direnovasi jangan sekadar memerhatikan aspek ketinggiannya, tapi juga bahan konstruksi supaya tidak mudah bocor dan dapat bertahan lama.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
PSI Tagih Janji Gubernur Pramono Segera Perbaiki Tanggul Jebol di Pantai Mutiara
Indonesia
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Pemprov DKI berharap Kota Tua tampil lebih tertata, nyaman, dan mampu menyambut era baru transportasi Jakarta dengan wajah yang lebih siap dan membanggakan.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Renovasi Kota Tua Ditarget Rampung sebelum MRT Beroperasi 2029
Indonesia
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Jakarta jadi salah satu pusat urban terpenting di Asia Tenggara, menjalin kolaborasi strategis untuk memperkuat kualitas layanan publik dan kesejahteraan warga.
Dwi Astarini - Rabu, 26 November 2025
Jakarta-Berlin Perkuat Kerja Sama, Mulai dari Mobilitas Berkelanjutan hingga Ekonomi Kreatif
Indonesia
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjadi pembicara utama di AsiaBerlin Summit 2025, memaparkan visi transformasi Jakarta menuju 50 kota global terbaik 2030.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 26 November 2025
Jakarta Targetkan Masuk 50 Kota Global 2030, Gubernur Pramono Ungkap Langkah Konkret di Berlin
Indonesia
Jangka Waktu Lahan IKN Dipangkas MK, DPR Peringatkan Bahaya Penguasaan Tanah Terlalu Lama
Penguasaan lahan yang terlampau lama berpotensi menyalahi Undang-Undang Pokok Agraria
Angga Yudha Pratama - Jumat, 21 November 2025
Jangka Waktu Lahan IKN Dipangkas MK, DPR Peringatkan Bahaya Penguasaan Tanah Terlalu Lama
Indonesia
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Mengacu kepada Perda (Peraturan Daerah) No 8/2007 tentang Ketertiban Umum, setiap orang dilarang untuk melakukan kegiatan seks komersial di Jakarta.
Dwi Astarini - Jumat, 21 November 2025
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Bagikan