Nasi Tiwul, Makanan Pokok Orang Pacitan Sejak Zaman Jepang

Ana AmaliaAna Amalia - Jumat, 05 Februari 2016
Nasi Tiwul, Makanan Pokok Orang Pacitan Sejak Zaman Jepang

Nasi tiwul khas Pacitan Foto: MerahPutih/Mutiara

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Kuliner - Nasi Tiwul memang sudah jadi makanan yang biasa disantap masyarakat Pacitan, Jawa Timur. Bahkan kudapan ini sudah ada sejak masa penjajahan Jepang.

Nasi Tiwul, makanan yang berbahan dasar ketela pohon yang dikeringkan lalu ditumbuk sedemikian rupa hingga menjadi tepung yang kemudian diberi sedikit demi sedikit air hingga membentuk butiran-butiran kecil dengan proses tradisional dan dikukus sampai matang.

Setyono, pemilik rumah makan nasi tiwul menjelaskan bahwa tiwul dulunya jadi makanan pokok pengganti nasi warga Pacitan, yang hanya ditaburi dengan parutan kelapa, tanpa sayur atau lauk pauk lainnya, karena ketidak mampuan membeli beras dan sebagainya.

Kini telah berubah menjadi makanan populer yang dengan beraneka ragam varian sayur, dan bermacam-macam lauk pauk, menjadikan nasi tiwul sebagai jajanan yang mudah didapat.

"Pada zaman penjajahan Jepang dulu, nasi tiwul ini menjadi makanan pokok yang dikonsumsi sehari-hari, dan terbukti menyehatkan." Jelas pak Setyono. (MS)

BACA JUGA:

  1. Ratusan Kuliner di Eat Republic Lalui Penyeleksian Ketat
  2. Nikmati Kuliner Khas Indonesia di Eat Republic CBD
  3. Pendap, Kuliner Khas Bengkulu Sukses Tembus Pasar Mancanegara
  4. Kopi Joss Tugu, Minuman Kuliner Khas Yogyakarta
  5. Docang, Kuliner Khas Cirebon yang Kian Langka
#Nasi Tiwul Pacitan #Jawa Timur #Wisata Pacitan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Sejak Minggu (31/8) malam, Polri dan TNI melakukan patroli skala besar untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Frengky Aruan - Senin, 01 September 2025
Situasi Surabaya dan Jawa Timur secara Umum Relatif Kondusif dan Terkendali Pasca-Demonstrasi yang Memanas, Sebut Polda
Indonesia
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui massa demonstran di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Jawa Timur, sekitar pukul 21.00 WIB.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 30 Agustus 2025
Sisi Barat Gedung Grahadi Dibakar Tidak Lama Setelah Khofifah Indar Parawansa Temui Massa
Dunia
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Sumenep, Jawa Timur tengah menghadapi situasi serius setelah wabah campak merebak dan resmi ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa
ImanK - Jumat, 22 Agustus 2025
Apa Itu Campak? Ini Penjelasan Lengkap dan Fakta KLB di Sumenep, Jawa Timur
Indonesia
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Surat edaran ditandatangani Gubernur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim, dan Panglima Kodam V/Brawijaya.
Wisnu Cipto - Rabu, 13 Agustus 2025
Bermodal Surat Sakti, Polisi Bakal Tertibkan Sound Horeg di Jawa Timur
Indonesia
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi di wilayah Tapal Kuda (Jember, Bondowoso, Lumajang, dan Situbondo) selama tiga hari terakhir
Wisnu Cipto - Selasa, 29 Juli 2025
DPR Desak Pertamina Cepat Atasi Kelangkaan BBM di Tapal Kuda, Alihkan Stok dari Surabaya-Malang
Indonesia
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Terdapat sedikitnya 17 saksi yang dipanggil lembaga antirasuah untuk menjalani pemeriksaan di Kantor Polres Malang, Jatim.
Wisnu Cipto - Kamis, 17 Juli 2025
KPK Maraton Periksa 17 Orang Terkait Kasus Dana Hibah Jatim di Polres Malang
Indonesia
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Gunung Semeru masih berstatus Waspada atau Level II.
Dwi Astarini - Kamis, 17 Juli 2025
Semeru Dua Kali Erupsi, Warga Diminta tidak Beraktivitas di Radius 3 Km dari Kawah
Indonesia
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Keberadaan sound horeg sebagai bagian dari hiburan masyarakat tidak bisa langsung dilarang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 Juli 2025
Pemda Diminta Turun Tangan Atasi Polemik Sound Horeg
Indonesia
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur resmi menetapkan Fatwa Nomor 1 Tahun 2025 tentang Penggunaan Sound Horeg.
Frengky Aruan - Selasa, 15 Juli 2025
Haramkan Sound Horeg, MUI: Joget Sambil Buka Aurat dan Ganggu Pendengaran
Indonesia
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi 700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah tenggara.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
Gunung Semeru Erupsi lagi Lontarkan Asap Setinggi  700 Meter, Masyarakat Diimbau Waspadai Potensi Awan Panas
Bagikan