Nasdem: Calon Kepala Daerah Mantan Napi Hanya Masalah Etika


Politikus Partai Nasdem (Foto: Antara)
MerahPutih Politik - Anggota Dewan Pakar Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Taufiqul Hadi, mewanti-wanti masyarakat yang memiliki calon kepala daerah seorang mantan narapidana. Menurutnya, masyarakat pemilih harus mencari tahu latar belakangnya terlebih dahulu sebelum menjatuhkan pilihan.
"Kalau memang merasa tidak baik jangan dipilih," kata Taufiq ketika dihubungi, di Jakarta, Kamis (6/7).
Menurut Taufiq, seseorang yang dihilangkan hak politiknya maka tidak boleh mengikuti ajang pemilihan kepala daerah (Pilkada). Namun, bila hak politik itu tidak dicabut, maka sah-sah saja seorang mantan napi mengikutinya.
"Jadi ini menurut saya persoalan etika saja, bukan hukum. Persoalanya apakah rakyat mau memilih atau tidak," katanya.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menerima 800 lebih pasangan calon kepala daerah. Dari jumlah tersebut, 9 orang diantaranya merupakan mantan narapidana. (mad)
Baca Juga:
KPU Perpanjang Masa Pendaftaran Pilkada di Tujuh Daerah
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Profil Rusdi Masse, Mantan Sopir Truk dan Bupati yang Geser Ahmad Sahroni dari Jabatan Pimpinan Komisi III DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dinonaktifkan, NasDem Beri Sinyal PAW di DPR

Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Bikin Blunder Fatal, NasDem Janji Bakal Berbenah

Pimpinan DPR Pastikan Ahmad Sahroni Belum Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota Legislatif

NasDem Minta Gaji hingga Tunjangan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach Dihentikan

Akun X ‘Sahroni Berdikari’ Palsu, Partai NasDem Siap Ambil Langkah Hukum

NasDem Geser Ahmad Sahroni, Pindah dari Wakil Ketua Komisi III ke Anggota Komisi I DPR

1.300 narapidana Dibui di Penjara Super Maximum dan Maximum Security Nusakambang

NasDem Siap Tantang Partai Besar, Punya Strategi Khusus Rebut Tiga Besar Pemilu 2029

Murka Surya Paloh! Sentil KPK Soal OTT Bupati Kolaka Timur, Minta DPR Turun Tangan
