Nadiem Makarim Klaim Pelatihan GoJek Selamatkan Banyak Nyawa


Seorang pria menunjukkan aplikasi transportasi hasil kolaborasi Transjakarta, Qlue, dan Gojek di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/10). (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean)
Merahputih Peristiwa - Guna meningkatkan skill dalam berkendara dan mengurangi angka kecelakaan di jalan, ratusan pengendara ojek berbasis layanan on line GoJek diberikan pelatihan tentang mengemudi yang baik dan benar.
CEO GoJek, Nadiem Makarim dalam keterangannya mengatakan, mayoritas pengendara di Indonesia adalah sepeda motor dan angka kecelakaan tertinggi juga melibatkan sepeda motor.
"Jadi program pelatihan ini tidak hanya berdampak pada keamanan layanan bagi pengguna dan driver (pengendara) kami, tetapi juga bagi keamanan seluruh lalu lintas Indonesia. Saya yakin sudah banyak nyawa terselamatkan berkat pelatihan ini," katanya kepada awak media saat mengadakan konfrensi pers, di Lapangan Udara Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (24/11).
Nadiem mengatakan, acara yang bertajuk "Street Smart Program" sebetulnya telah berlangsung sekira 6 bulan di kota-kota yang telah dilayani GoJek, yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar, dengan tingkat kehadiran pengendara hingga 85%.
"Hingga November 2015, sekira 28.585 pengendara GoJek telah memenuhi panggilan pelatihan dengan tingkat kehadiran di atas 85 persen," ungkapnya.
Menurut Nadiem, agenda yang bakal terus diadakan ini nantinya juga diselenggarakan di sejumlah kota.
"Program ini juga akan dilaksanakan di Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, dan Balikpapan, di mana GoJek resmi mengaspal sejak 16 November 2015 lalu," tuntasnya. (fdi)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Doa Lintas Agama Ribuan Pengemudi Gojek untuk Affan Kurniawan di Masjid Pondok Indah

Hotman Klaim Kasus Nadiem Mirip Tom Lembong, Kejagung: Itu Kan Pendapat Pengacara

Apartemen Nadiem Makarim Digeledah, Kejagung Temukan Barang Bukti Penting

Skandal Kasus Korupsi Chromebook, Kejari Periksa 8 Sekolah dan 10 Pejabat

Nadiem Makarim Jadi Tersangka Kasus Korupsi Laptop, Kejari Periksa Sekolah di Solo

Nadiem Makarim jadi Tersangka, Bukti Gurita Korupsi sudah ‘Mencengkeram’ Sistem Pendidikan di Indonesia

JPPI Sebut Korupsi Pengadaan Laptop di Kemendikbudristek Bukti Bobroknya Sistem Pendidikan Indonesia

Kejagung Harus Buktikan 3 Hal Krusial untuk Lengkapi Unsur Dakwaan terhadap Nadiem Makarim, Menurut Pakar Hukum

Mengenal Lebih Dalam Chromebook, Laptop yang Pengadaannya Membuat Nadiem Makarim Ditetapkan sebagai Tersangka dan Dipenjara

Bela Kliennya, Hotman Paris: Nadiem Tidak Terima Uang Korupsi Satu Sen Pun
