Museum Kebangkitan Nasional, Wisata Favorit Warga Jakarta Akhir Pekan

Eddy FloEddy Flo - Kamis, 19 Mei 2016
Museum Kebangkitan Nasional,  Wisata Favorit Warga Jakarta Akhir Pekan

Pelataran Museum Kebangkitan Nasional yang merupakan eks gedung sekolah kedokteran pribumi STOVIA zaman Belanda (Foto: MP/Noer Ardiansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Keindahan bangunan tua kolonial Belanda yang sekarang menjadi Museum Kebangkitan Nasional, tak ayal menjadi target destinasi menarik warga Jakarta saat akhir pekan.

Ihwal demikian, dikatakan oleh Sujiman selaku Kepala Seksi Penyajian dan Layanan Edukasi Museum Kebangkitan Nasional saat merahputih.com menyambangi situs tersebut.

"Kalau siang, apalagi hari biasa, memang agak sepi. Tapi, kalau akhir pekan ramai pengunjung, Mas," ucap Sujiman kepada merahputih.com di lokasi museum, Jalan Abdul Rahman Saleh, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (19/5).

Pengunjung yang didonimasi keluarga, bagi Sujiman merupakan gambaran bahwa masyarakat Jakarta masih banyak yang rindu mencari tahu sejarah. Bahkan, selain kunjungan keluarga, Sujiman mengaku banyak pula kunjungan dari anak-anak sekolah yang didampingi oleh guru pembimbing.

Koleksi Museum Kebangkitan Nasional yang merupakan eks gedung sekolah kedokteran STOVIA (Foto: MP/Noer Ardiansyah)

"Anak sekolah juga banyak, Mas. Sekarang begini, museum adalah tempat yang tepat bagi siapa pun yang ingin mencari tahu sejarah. Selain menyajikan diorama, penampakan benda zaman dulu merupakan target mereka saat mengunjungi museum," tuturnya.

Seperti diketahui, bangunan yang dulunya merupakan Sekolah Kedokteran Boemi Poetra atau Sekolah Kedokteran STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) mulai ditetapkan sebagai cagar budaya pada tanggal 12 Desember 1983.

Pada tanggal 12 Desember 1984, pemerintah melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyelenggarakan sebuah museum di dalam Gedung Kebangkitan Nasional dengan nama Museum Kebangkitan Nasional.(Ard)

BACA JUGA:

  1. Arus Sejarah Bangunan Museum Kebangkitan Nasional dari Generasi ke Generasi
  2. Politik Etis, Kebijakan Setengah Hati Kolonial Belanda
  3. Menilik Lebih Dalam Museum Kebangkitan Nasional
  4. Terkait Hari Kebangkitan Nasional, Farhat Abbas Sindir Gubernur Kaltim
  5. Ragam Aksi Mahasiswa di Hari Kebangkitan Nasional
#Pesona Indonesia #STOVIA #Hari Kebangkitan Nasional #Museum Kebangkitan Nasional
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Fun
Makna dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Menuju Indonesia Emas
Hari Kebangkitan Nasional ke 116 memiliki logo dan makna yang mendalam.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 20 Mei 2024
Makna dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Ke-116, Menuju Indonesia Emas
Lifestyle
Hari Kebangkitan Nasional 2024: Merayakan Semangat Kebangsaan dan Persatuan Indonesia
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei. Untuk tahun Ini usung tema Bangkit untuk Indonesia Emas
ImanK - Senin, 20 Mei 2024
Hari Kebangkitan Nasional 2024: Merayakan Semangat Kebangsaan dan Persatuan Indonesia
Bagikan