Motivasi Anak Korban Bullying dalam Lagu Jateng Gek Kepriye

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Senin, 18 April 2016
Motivasi Anak Korban Bullying dalam Lagu Jateng Gek Kepriye

Lagu daerah Jawa Tengah Gek Kepriye. (Foto: Screenshot Youtube)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Budaya - Salah satu lagu daerah Jawa Tengah (Jateng) terkenal, bahkan dekat di telinga masyarakat dari daerah lain, yaitu lagu berjudul "Gek Kepriye". Lagu ciptaan Era Kesuma ini sangat sederhana, namun memiliki makna sangat mendalam terutama bagi anak-anak.

Lagu Gek Kepriye menjadi lagu anak-anak. Tak heran lagu ini sangat akrab di telinga anak-anak meski bukan menjadi lagu permainan atau lagu dengan gerakan permainan. Lagu ini menceritakan tentang seorang anak yang selalu diejek oleh teman-temannya karena berasal dari keluarga tidak mampu.

Dalam lagu ini, si anak mencurahkan perasaannya. Ia merasakan bagaimana keadaan ekonomi orang tuanya menjadi penyebab dirinya diejek. Ejekan ini bahkan dirasakan si anak di mana pun ia berada.

Namun, meski dirundung sedih, si anak malang ini tidak membalas. Malah sebaliknya, keadaan seperti itu menimbulkan motivasi dalam diri si anak untuk menjadi anak lebih baik. Dalam diri si anak tertanam bahwa suatu saat ia bisa hidup mulia.

Salah satu liriknya melu nyunjung drajating bangsa (ikut menjungjung martabat bangsa) merupakan motivasi sangat tinggi dari seorang anak. Meski berasal dari keluarga miskin, bahkan diejek oleh teman-temannya, si anak pantang larut dalam kesedihan. Tapi sebaliknya, ejekan itu menjadikan pemacu untuk menjadi anak lebih baik.


Lirik lagu Gek Kepriye;

Duh kaya ngene rasane
Anake wong ora duwe
Ngalor ngidul tansah diece
Karo kanca kancane

Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti
Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti

Besuk kapan aku bisa
Urip kang luwih mulya
Melu nyunjung drajating bangsa
Indonesia kang mulya

Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti
Pye pye pye pye mbuh ra weruh
Pye pye pye pye mbuh ra ngerti


Arti lagu Gek Kepriye;

Duh begini rasanya
Anak orang tak puuya
Kesana-kemari selalu dihina
Dengan teman-temannya

Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak tahu
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak mengerti
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak tahu
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak mengerti

Besok kapan saya bisa
Hidup yang lebih mulia
Ikut menjungjung martabat bangsa
Indonesia yang mulia

Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak tahu
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak mengerti
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak tahu
Bagaimana Bagaimana Bagaimana Bagaimana tidak mengerti


BACA JUGA:

  1. Indahnya Musik Tradisional dalam Lagu Jawa Tengah Gambang Suling
  2. Gai Bintang, Lagu Daerah Madura Penuh Nasihat
  3. Kereligiusan Kekasih dalam Lagu Sulawesi Utara Esa Mokan
  4. Kegelisahan Perempuan dalam Lagu Sunda Es Lilin
  5. Luapan Kegembiraan dalam Lagu Papua E Mambo Simbo
#Lagu Daerah #Jawa Tengah #Gek Kepriye
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Temuan ini didominasi mikroplastik jenis fiber (serat) dan sebagian kecil film/filamen.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Air Hujan di Solo Terkontaminasi Microplastik, Bahayakan Kesehatan
Indonesia
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Rancangan peraturan pemerintah (RPP) dari Kementerian Ketenagakerjaan masih dalam tahapan uji publik.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
UMP dan UMSP Jateng 2026 Ditetapkan 8 Desember
Indonesia
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
Bayi dalam kondisi telanjang terbungkus kain atau jarik dengan tali pusar yang sudah terpotong, tapi belum steril.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Penemuan Bayi Laki-laki di Gerobak PKL Gegerkan Warga Sragen
ShowBiz
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Film besutan sutradara Dinna Jasanti ini diperankan Arbani Yasiz dan Mawar de Jongh sebagai Albi dan Shella.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Film 'Sampai Titik Terakhirmu', Drama Romantis Bikin Penonton Menangis
Indonesia
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Baru sembilan korban ditemukan dan seluruhnya teridentifikasi oleh Tim DVI.
Frengky Aruan - Minggu, 16 November 2025
11 Orang Masih Hilang di Lokasi Longsor Cilacap, Tim SAR Gabungan Perluas Lokasi Pencarian dan Andalkan Anjing Pelacak
Indonesia
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Hujan deras yang mengguyur Cilacap memicu longsor dan menimbun belasan rumah warga.
Frengky Aruan - Jumat, 14 November 2025
Longsor Susulan Berpotensi Terjadi di Cilacap, 28 Keluarga Terpaksa Harus Direlokasi
Indonesia
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Kejadian tersebut mengganggu warga sekitar masjid yang sedang tidur. Keluhan warga tersebut terekam dalam video.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Viral, Orang Menangis Malam Hari Pakai Toa Masjid Bikin Warga Kampung Terganggu
Indonesia
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Tercatat 27 pabrik baru akan dibuka di Jawa Tengah pada sektor garmen dan industri alas kaki (footwear).
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 12 November 2025
Banyak Pabrik Relokasi ke Jateng, Menperin Bilang Asal Tetap di NKRI
Indonesia
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Mediasi sudah dilakukan sebanyak tiga kali.
Dwi Astarini - Selasa, 11 November 2025
Mediasi Deadlock, Warga Tetap Tolak Pendirian SPPG Solo dan Minta Pindah Lokasi
Indonesia
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Jasad yang ditemukan atas nama Nabila Yulian Dessi Pramesti, korban terakhir dalam kejadian nahas tersebut.
Wisnu Cipto - Kamis, 06 November 2025
Jasad Terakhir Ditemukan, Ini Nama 6 Mahasiswa KKN UIN Semarang Tewas Hanyut di Kendal
Bagikan