Moral dan Kemiskinan Faktor Maraknya Prostitusi

Fredy WansyahFredy Wansyah - Kamis, 16 April 2015
 Moral dan Kemiskinan Faktor Maraknya Prostitusi

Ilustrasi Prostitusi (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Nasional - Moral dan pendapatan ekonomi menjadi faktor masyarakat melakukan prostitusi. Demikian dinyatakan Direktur Rehabilitasi Tuna Susila (RTS) Kemensos Sonny W Manalu Jakarta Pusat, Kamis (16/4). (BacaKemensos: Blokir Situs Porno, Peduli Amat dengan HAM)

Secara menyeluruh, Sonny menjelaskan ada tiga faktor penyebab prostitusi. Ketiga faktor tersebut ialah ekonomi, moralitas, dan pendidikan. "Karena kemiskinan, mereka menghalalkan segala cara," tutur Sonny.

Sementara itu, Sonny menjelaskan, moralitas yang rendah turut membuka pintu seseorang melakukan prostitusi. "Semiskin apa pun dia, kalau ibadahnya baik dan moralnya baik, tidak akan melakukan itu (prostitusi)," imbuhnya. (BacaProstitusi "Online", Imbas Modernisme?)

Selain kedua faktor tersebut, Sonny menambahkan, bahwa tingkat merupakan faktor penting lainnya. Menurut dia, sejauh ini tidak ada pekerja seks komersil (PSK) berpendidikan tinggi. (mad)

#Kementerian Sosial #Bisnis Prostitusi
Bagikan
Ditulis Oleh

Fredy Wansyah

Berita Terkait

Indonesia
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
228.048 orang dicoret, dari total 603.999 keluarga penerima manfaat (KPM) terindikasi karena terlibat judi online.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
Penerima Bansos Main Judol Dicoret, DPR Ingatkan Validasi Data
Indonesia
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
AN berstatus narapidana kasus prostitusi serupa yang baru menjalani masa hukumannya selama 6 tahun dari total vonis 9 tahun bui di Lapas Kelas 1 Cipinang
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Napi Lapas Cipinang Bos Open BO Anak Bawah Umur Masuk ke Sel Isolasi Khusus
Indonesia
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Penerima bansos perlu mengecek secara terus-menerus, sehingga dapat mengetahui uang bantuan telah dikirim ke rekening.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Juli 2025
Cuma Modal KTP, Begini Cara Cek Dana Bansos PKH BPNT Juli 2025
Indonesia
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Meskipun sebagian lubang telah ditutup dengan plat besi, beberapa lubang kecil masih terlihat
Angga Yudha Pratama - Senin, 30 Juni 2025
Satpol PP Grebek Lokasi Diduga Prostitusi di Balik Tembok Rel Jatinegara, 3 Wanita dan Miras Diamankan!
Indonesia
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Nurhayati menilai seharusnya Agus Jabo tidak hanya memberikan label negatif.
Dwi Astarini - Jumat, 20 Juni 2025
Politikus PPP Kritik Keras Wamensos, Tegaskan Kemiskinan bukan Faktor Keturunan
Indonesia
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Polisi menangkap pensiunan PNS Sragen, yang terlibat kasus prostitusi di Gunung Kemukus. Kasus ini melibatkan empat korban.
Soffi Amira - Rabu, 11 Juni 2025
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Indonesia
Cek Lokasi Sekolah Rakyat Solo, Wamensos Agus: Infrastruktur Siap
Sekolah Rakyat di Solo rencananya akan dibangun diatas lahan seluas 5 hektar di Kompleks Sentra Terpadu Prof Dr Soeharso, Kecamatan Laweyan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 09 Mei 2025
Cek Lokasi Sekolah Rakyat Solo, Wamensos Agus: Infrastruktur Siap
Indonesia
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
KAI diminta untuk menutup lahannya secara permanen agar tidak dapat diakses masyarakat umum lantaran dijadikan tempat para PSK beroperasi
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
PSK Gang Royal Tambora Masih Aktif Saat Ramadan, Satpol PP Desak Kerja Sama KAI Selaku Pemilik Lahan
Indonesia
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Mereka para PSK rata-rata berusia 15 hingga 22 tahun.
Wisnu Cipto - Rabu, 12 Maret 2025
Puluhan PSK Gang Royal Berhasil Kabur dari Kejaran Satpol PP Jakbar, 14 Terciduk
Indonesia
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Tersangka mendapat keuntungan dari para korban sekitar Rp100.000 hingga Rp200.000 dan untuk pelayanan seksual kepada lelaki hidung belang dengan imbalan sekitar Rp 2 juta.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 Februari 2025
2 Mucikari Jakut Raup Rp 1 Miliar Jual 60 Cewek ke Lelaki Hidung Belang
Bagikan