MKD Siap Jatuhkan Sanksi Kepada Setya Novanto-Fadli Zon


Ketua DPR RI Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menghadiri konferensi pers Donald Trump, kandidat presiden Amerika Serikat. (Screenshot CNN)
MerahPutih, Politik-Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR akan memanggil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR untuk mengklarifikasi kunjungan pimpinan DPR, Setya Novanto dan Fadli Zon ke Amerika Serikat (AS). Kunjungan tersebut menuai kontroversi karena menghadiri agenda yang tidak terjadwal, yaitu kampanye calon presiden AS Donald Trump yang diusung Partai Republik.
"MKD akan siap mengkonfirmasi semua pihak-pihak selain dari para anggota DPR dan termasuk juga Setjen DPR yang pastinya mengetahui agenda mereka tersebut," kata anggota MKD Sarifuddin Suding, di DPR, Jakarta, Senin (7/9),
Sudin mengatakan, MKD akan memberikan sanksi kepada yang bersangkutan. Namun, ia tidak bisa memastikan sanksi apa yang bakal diberikan MKD. Sebab, harus ditetapkan melalui rapat internal.
"Dalam posisinya MKD siap memberikan sanksi apapun kepada mereka yang melanggar kode etik dewan, dan itu semua perlu dirapatkan dahulu sebelum mengambil keputusan akhir," kata dia,
Anggota Komisi III DPR ini juga membantah, pihaknya tidak berani memeriksa Novanto Cs. Sebab, tugas MKD DPR dalam menegakan aturan serta kode etik dewan sudah menjadi kewajiban dan diatur dalam UU MD3.
"Saya pastikan tidak ada intervensi atau apapun lah. Kami ini ingin bagaimana menegakan etika yang ada di DPR dan ini juga menyangkut pertaruhan nama MKD," tegasnya. (mad)
Baca Juga:
Arloji 1,7M Hiasi Lengan, Setya Novanto Kembali Buat Kontroversi
Mengenal Shamsi Ali, Imam Masjid yang Kritik Fadli Zon dan Setya Novanto
Donald Trump Tanya Apa Orang Indonesia Menyukainya? Setya Novanto: Ya, Sangat Suka
Heboh Meme Lucu Fadli Zon dan Setya Novanto Hadiri Kampanye Donald Trump
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Presiden China, Rusia, dan Pemimpin Korea Utara Akrab di Parade Militer, Donald Trump Singgung Konspirasi Melawan AS

Imbas Tekanan Publik, MKD DPR Hentikan Gaji Eko Patrio Hingga Uya Kuya

Kerusakan Museum dan Cagar Budaya di Tiga Kota Jadi Kerugian Besar Bagi Bangsa, Fadli Zon Minta Pelaku Kembalikan Koleksi yang Dijarah

Formappi: MKD Harus Proses Sahroni yang Hina Pendemo dengan Sebutan Tolol

Taylor Swift Umumkan Pertunangan, Presiden AS Donald Trump hingga Anggota Kerajaan Inggris Ucapkan Selamat

Viral! Surat-Surat R.A. Kartini Masuk Daftar Memory of the World, Bukti Perempuan Indonesia Punya Kontribusi Penting untuk Peradaban Dunia

Setya Novanto Bebas Lebih Cepat, Sebut Kader Setia yang Telah Selesai Jalani Hukuman
