Militer Rusia Menguat, AS Ketar-Ketir


Tentara Rusia (foto: screenshot russia-insider)
MerahPutih Internasional - Kabar terbaru datang dari Amerika Serikat (AS). Lantaran militer Rusia dikabarkan semakin kuat, AS dikabarkan ketar-ketir.
Hal itu disampaikan oleh seorang analis geopolitik dari New York, Eric Draitser dalam sebuah wawancara dengan Presstv.
“Militer Rusia semakin kuat, itulah yang saya pikir Washington benar-benar takut,” ujar Eric Draitser.
Sementara itu staf Kepala Angkatan Darat AS, Jenderal Ray Odierno juga mengatakan pada Rabu lalu (12/8), jika Militer Rusia merupakan ancaman bagi AS.
Namun tak hanya itu, Ray Odierno juga menambahkan jika AS harus meningkatkan kemampuannya untuk begerak cepat dan meningkatkan interoperabilitas dengan pasukan NATO lainnya.
Mengenai hal itu Jenderal Joseph Dunford , yang merupakan calon untuk menjadi ketua Kepala Staf Gabungan juga mengatakan kepada Kongres pada bulan lalu, bahwa Rusia menimbulkan ancaman keamanan terbesar bagi AS.
“Penilaian saya hari ini… bahwa Rusia merupakan ancaman terbesar bagi keamanan nasional kita,” ujar Dunford saat menjabat sebagai komandan Korps Marinir.
Hubungan AS dan Rusia sendiri memang kurang harmonis sejak akhir Perang Dingin di tahun 1991, yang sebagian besar disebabkan oleh krisis di Ukraina. Dan hubungan kedua negara tersebut pun semakin memburuk usai pasukan yang didukung oleh AS menggulingkan presiden Ukraina Viktor Yanukovych terpilih Februari 2014.
Baca juga:
Perdana, AS Serang ISIS dari Pangkalan Udara Turki
ISIS Klaim Serangan Bom Mobil di Pasar Baghdad
Bom Mobil di Pasar Baghdad Renggut 54 Korban Jiwa
ISIS Penggal Sandera Asal Kroasia di Mesir
Bagikan
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Pertama Kali dalam 500 Tahun Gunung Berapi Rusia Meletus, Ahli Sebut Terkait dengan Gempa Besar

Otoritas Kamchatka Umumkan Pencabutan Peringatan Tsunami

Peringatan Tsunami Terdengar, Pekerja Pembangkit Fukushima Jepang Segera Dievakuasi

Gempa Bumi Magnitude 7,9 Guncang Kamchatka di Rusia Timur Jauh, Jepang Keluarkan Peringatan Waspada Tsunami
