Merasa Dizalimi, SBY Minta Dukungan Rakyat


Presiden Jokowi saat membuka Kongres Partai Demokrat di Surabaya bersama dengan Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono. (foto: Twitter @SBYudhoyono)
MerahPutih Bisnis - Presiden Republik Indonesia keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku terkejut dengan tudingan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said yang mengatakan bahwa pemberantasan mafia minyak dan gas (migas) selalu berhenti di meja kerjanya.
Presiden SBY menjelaskan bahwa tudingan yang disampaikan bekas Direktur Utama PT Pindad adalah fitnah yang demikian keji. Atas dasar itulah ia meminta kepada Rakyat Indonesia untuk mendoakan dirinya agar kuat menerima fitnah keji tersebut.
"Tuduhan & fitnah yg disampaikan Menteri ESDM & pihak-pihak tertentu sulit saya terima. Rakyat Indonesia, doakan saya kuat menghadpi. *SBY*," cuit SBY dalam akun twitternya @SBYudhoyono, Senin (18/5).
Ketua Umum DPP Partai Demokrat itu menjelaskan bahwa dirinya adalah orang yang tertib dalam manajemen pemerintahan, termasuk didalamnya soal isu serius pemberantasn mafia minyak dan gas (migas).
SBY juga mengaku sudah berkomunikasi dengan 5 menteri yang dulu duduk dalam kabinet kerjanya. Dari hasil komunikasi tersebut, SBY mendapakan info akurat bahwa sama sekali tidak ada usulan pembubaran Petral.
"Hari ini saya berbicara dgn mantan Wapres Boediono dan 5 mantan Menteri terkait. Apakah memang pernah ada usulan pembubaran Petral. Semua menjawab tidak pernah ada. Termasuk tdak pernah ada 3 surat yg katanya dilayangkan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan waktu itu. *SBY*," sambung SBY.
Masih kata SBY, ia sejatinya mendukung pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla untuk melakukan penertiban. Sebab hakikat sebagai presiden dan kepala pemerintahan memang demikian.
"Tetap, kenapa harus terus menyalahkan pemimpin & pemerintahan sebelumnya. Popularitas bisa dibangun tanpa menjelekkan pihak lain. *SBY*," tandas SBY. (bhd)
BACA JUGA:
SBY Sewot Dituding Lindungi Petral
Petral Dibubarkan, Pemburu Rente Migas Lenyap?
Laporkan Petral Bubar, Menteri Sudirman Enggan Ungkap Oknum Mafia
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis

SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa

Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara

Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran

Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD

Dirawat di RSPAD, SBY Tuntaskan 1 Lukisan Baru dengan Tangan Terinfus

SBY Singgung Konflik Israel-Palestina Muncul dari Ambisi Penguasa yang Gemar Berperang

Situasi Perang Israel - Iran Makin Berbahaya, SBY Sebut Hanya 5 Orang Ini yang Bisa Menghentikan

Momen Akrab Prabowo dan SBY di Unhan, Kenang Masa Muda Bersama Saat Taruna
