Menteri Thomas: Pertumbuhan Perdagangan Global Sangat Terpuruk

Muchammad YaniMuchammad Yani - Rabu, 16 September 2015
Menteri Thomas: Pertumbuhan Perdagangan Global Sangat Terpuruk

Menteri Perdagangan Thomas Lembong usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/8). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Bisnis - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan bahwa pertumbuhan perdagangan secara global tiga tahun berturut-turut jauh dibawah pertumbuhan ekonomi global. Padahal selama 30 tahun terakhir pertumbuhan  perdagangan secara global selalu diatas pertumbuhan ekonomi secara global.

"Pertumbuhan perdagangan global di bawah pertumbuhan ekonomi dunia. Jadi kalau kita lihat 30 thn terakhir pertumbuhan perdagangan global jauh atas pertumbuhan ekonomi global," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jalan M I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).

Thomas mengumpamakan jika pertumbuhan ekonomi global tumbuh sekitar 4 persen tapi pertumbuhan perdagangan global justru tumbuh 8-10 persen. Namun untuk kondisi 3 tahun terakhir ini sangat berbalik.

"Tapi sekarang terbalik dalam 3 tahun terakhir, 3 persen untuk prtumbuhan ekonomi global, tapi perdagangan global hanya 1-2 persen," sambung Thomas.

Thomas mengaku tidak mengetahui swcara pasti apa penyebab lambatnya pertumbuhan perdagangan global ini. Hanya saja Thom memprediksi salah satunya adalah karena tantangan global yang masih sangat berat.

Oleh sebab itu, Thomas mengajak semua pihak untuk bekerja dengan keras agar dapat mendorong ekspor dalam negeri dan merasionalisasikan impor.

"Tapi yang jelas kita akan kerja keras dan tegas utk implementasi semua kebijakan untuk mendorong ekspor dan merasionalisasi impor," tutupnya. (rfd)


Baca Juga:

  1. Menteri Susi Ingin Batasi Garam Impor Demi Petani Lokal
  2. Bandingkan dengan Garam Impor, Menteri Susi Uji Garam Lokal
  3. Rupiah Ditutup Terpuruk di Posisi Rp14.459 per Dollar AS
  4. Jadikan Jokowi Brand Ambassador, Thomas Lembong Ingin Tiru Korea
  5. Ekspor Ikan Melonjak Dalam 9 Bulan

 

#Kementerian Perdagangan #Thomas Limbong
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Mendag sebut capaian ini menunjukkan optimisme besar sekaligus bukti produk UMKM Indonesia semakin diminati di pasar global.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun
Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Lifestyle
Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6
Kemendag melalui Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Ditjen PKTN) telah melakukan berbagai upaya untuk memfasilitasi penyelesaian pengaduan konsumen terkait pengembalian dana (refund) tiket konser DAY6 ‘3rd World Tour Forever Young’
Frengky Aruan - Sabtu, 09 Agustus 2025
Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6
Indonesia
Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun
Fenomena pengibaran bendera bajak laut One Piece ini menjadi sorotan publik menjelang peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus
Angga Yudha Pratama - Rabu, 06 Agustus 2025
Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun
Indonesia
Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar
Kementerian Perdagangan (Kemendag) mengungkap praktik perakitan dan perdagangan produk ponsel pintar (smartphone) ilegal dengan nilai ekonomis Rp 17,62 miliar.
Frengky Aruan - Rabu, 23 Juli 2025
Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar
Indonesia
Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Beras oplosan membuat masyarakat tertipu. Pemerintah pun harus bertanggung jawab untuk melakukan pengawasan.
Soffi Amira - Sabtu, 19 Juli 2025
Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
Indonesia
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim, mendesak Kementerian Perdagangan (Kemendag) untuk memperkuat fungsi pengawasan terhadap peredaran dan ketersediaan bahan pokok.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Juli 2025
Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan
Indonesia
Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN
Indonesia juga menegaskan dukungan penuhnya terhadap aksesi Timor Leste sebagai anggota ke-11 ASEAN
Angga Yudha Pratama - Minggu, 13 Juli 2025
Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN
Indonesia
10 Produk Terbaik Indonesia Melaju ke Good Design Award Jepang
Menjadi tolok ukur kualitas desain nasional sekaligus peluang untuk memperluas penetrasi produk Indonesia di pasar global.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
10 Produk Terbaik Indonesia Melaju ke Good Design Award Jepang
Indonesia
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Mendag Busan mengatakan bahwa keputusan ini mempertimbangkan kondisi industri tekstil dan produk tekstil (TPT) nasional secara menyeluruh, serta masukan dari para pemangku kepentingan terkait.
Frengky Aruan - Kamis, 19 Juni 2025
Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
Bagikan