Menteri Thomas: Pertumbuhan Perdagangan Global Sangat Terpuruk


Menteri Perdagangan Thomas Lembong usai serah terima jabatan di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (12/8). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)
MerahPutih Bisnis - Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong mengatakan bahwa pertumbuhan perdagangan secara global tiga tahun berturut-turut jauh dibawah pertumbuhan ekonomi global. Padahal selama 30 tahun terakhir pertumbuhan perdagangan secara global selalu diatas pertumbuhan ekonomi secara global.
"Pertumbuhan perdagangan global di bawah pertumbuhan ekonomi dunia. Jadi kalau kita lihat 30 thn terakhir pertumbuhan perdagangan global jauh atas pertumbuhan ekonomi global," tuturnya di Kantor Kementerian Perdagangan RI, Jalan M I Ridwan Rais, Jakarta Pusat, Rabu (16/9).
Thomas mengumpamakan jika pertumbuhan ekonomi global tumbuh sekitar 4 persen tapi pertumbuhan perdagangan global justru tumbuh 8-10 persen. Namun untuk kondisi 3 tahun terakhir ini sangat berbalik.
"Tapi sekarang terbalik dalam 3 tahun terakhir, 3 persen untuk prtumbuhan ekonomi global, tapi perdagangan global hanya 1-2 persen," sambung Thomas.
Thomas mengaku tidak mengetahui swcara pasti apa penyebab lambatnya pertumbuhan perdagangan global ini. Hanya saja Thom memprediksi salah satunya adalah karena tantangan global yang masih sangat berat.
Oleh sebab itu, Thomas mengajak semua pihak untuk bekerja dengan keras agar dapat mendorong ekspor dalam negeri dan merasionalisasikan impor.
"Tapi yang jelas kita akan kerja keras dan tegas utk implementasi semua kebijakan untuk mendorong ekspor dan merasionalisasi impor," tutupnya. (rfd)
Baca Juga:
- Menteri Susi Ingin Batasi Garam Impor Demi Petani Lokal
- Bandingkan dengan Garam Impor, Menteri Susi Uji Garam Lokal
- Rupiah Ditutup Terpuruk di Posisi Rp14.459 per Dollar AS
- Jadikan Jokowi Brand Ambassador, Thomas Lembong Ingin Tiru Korea
- Ekspor Ikan Melonjak Dalam 9 Bulan
Bagikan
Berita Terkait
Transaksi UMKM Dalam Negeri Periode Januari - Agustus 2025 Tembus Rp 1,49 Triliun

Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar

Kemendag Masih Kawal Penyelesaian Pengembalian Dana Tiket Konser DAY6

Wamendag Tanggapi Isu Bendera One Piece, Penjualan Merah Putih Diklaim Tak Menurun

Kemendag Sita 5.100 Ponsel Pintar Rakitan dengan Nilai Capai Rp 17,62 Miliar

Beras Oplosan Bikin Masyarakat Tertipu, Pemerintah Harus Bertanggung Jawab

Beras Oplosan Alarm Serius, DPR Desak Kemendag Tingkatkan Pengawasan, Jangan Hanya Aktif Jelang Hari Besar Keagamaan

Hubungan Indonesia dan Timor Leste Makin 'Lengket', Kini Fokus Perdagangan dan Dukungan ASEAN

10 Produk Terbaik Indonesia Melaju ke Good Design Award Jepang

Pemerintah Tolak Pengenaan Bea Masuk Anti Dumping Impor Benang Filamen Sintetis Asal China
