Menpora: Lebih Baik Disanksi FIFA daripada Dibantai Tiap Tanding


Menpora Imam Nahrawi (Foto ANTARA/Widodo S. Jusuf)
MerahPutih Sepak Bola - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi menyatakan sanksi asosiasi sepak bola dunia (FIFA) merupakan langkah yang baik untuk pembenahan sepak bola di Tanah Air. Apalagi, perbaikan untuk tim nasional (timnas) dapat memperbaiki kualitas di masa mendatang.
"Lebih baik kita disanksi FIFA, drpd dibantai tiap tanding bola," tulis Menpora melalui akun twitternya, @imam_nahrawi, Minggu (31/5).
Menurut Menpora, reformasi sepak bola di Tanah Air saat ini akan berdampak terhadap perbaikan kualitas pemain dan kualitas permainan. Dia menegaskan hal ini dengan sebuah ungkapan.
"Lebih baik berputih rasa, drpd hidup selalu dicerca," tulis Menpora.
Sebelumnya, FIFA telah menjatuhi sanksi kepada Indonesia berdasarkan rapat di Zurich, Swiss, pada 30 Mei waktu setempat. FIFA menganggap sanksi tersebut akibat adanya intervensi pemerintah terhadap asosiasi sepak bola Indonesia (PSSI). Selain itu, FIFA juga menganggap Indonesia mengabaikan tiga kali peringatan, yakni pada 18 Februari, 4 Mei, dan 22 Mei. Dampaknya, timnas dan klub di Indonesia tidak dapat bermain di kancah internasional, kecuali SEA Games 2015. (fre)
Baca Juga:
Curahan Hati Imam Nahrawi soal PSSI?
Presiden Jokowi Sikapi Kisruh PSSI Jelang Tenggat FIFA
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Samuel Eto'o Kena Sanksi FIFA, Dilarang Hadiri Pertandingan Kamerun

Dirut Persija Jamin Klubnya Tidak Terkena Sanksi FIFA

Eks Menpora Imam Nahrawi Izin Keluar Lapas Sukamiskin

Presiden FIFA Sebut Tragedi Kanjuruhan di Luar Pemahaman
