Mengharukan, SMS Terakhir Sebastian untuk Sang Istri

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Senin, 04 Mei 2015
Mengharukan, SMS Terakhir Sebastian untuk Sang Istri

SMS Terakhir Sebastian untuk sang istri sebelum tewas terbakar dan jatuh di GBK saat May Day (MerahPutih/Achmad)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Megapolitan - "Kasihan", kata itu yang pertama kali muncul saat Samah Fitriyanti menerima gambar seorang buruh yang terjun dari atap Stadion GBK. Ia menerima gambar itu sekitar pukul 19.00 WIB dan sama sekali tidak tahu bahwa suaminyalah yang ada pada gambar tersebut.

"Saya enggak nyangka, bahkan saya sempat lihat di foto hp saya. 'Ya ampun kasihan banget', aku bilang gitu. Semua teman enggak ada yang nyangka," ujar Samah sambil sesekali menyerinai.

Samah yang bekerja di satu perusahaan itu tak pernah merasa aneh dengan Sebastian Manuputy sebelum meninggal. Dia menceritakan, sehari sebelum peristiwa atau Kamis (30/4) sore, seperti biasa pulang bareng bersama Sebastian. Saat itu, bensin sudah hampir habis, namun tak segera diisi.

Sesampai di rumah, Sebastian sempat menangis dan meminta untuk dipeluk. "Kepala dia pusing, tapi minum obat enggak mau. Terus minta peluk sambil nangis, aku juga nangis, berdua di kamar," tutur Samah.

Lalu pada Kamis malam, Sebastian pamit ke rumah temannya ke Jatiwangi dan menumui ibunya. Saat itu, bensin diisi full. Singkat cerita, sekira pukul 02.00 WIB dini hari, Sebastian pulang ke rumah Samah di Cikarang Barat.

"Bangun bikin sarapan, makan mie, ngopi. Jam 6.15 sudah mandi rapi, jam 6.45 aku berangkat sama dia, kan satu PT," sambung Samah.

Setelah memberikan sambutan, dan briefing. Samah dan Sebastian berangkat ke Jakarta dari perusahaan tempat mereka bekerja di Cibitung dengan menggunakan bus. Samah menggunakan bus 2 dan Sebastian naik bus 4.

Saat macet di jalan tol sekitar Cibitung, Sebastian sempat menemui Samah. Ketika itu, Samah ditawari minum Sebastian namun menolak dan hanya meminta uang Rp50.000 lantaran tak sempat mengambil uang di mesin ATM.

"Aku minta duit aja Rp50.000. Dari situ Aa' bilang mau kesitu dulu (pindah bus) ya, ayang di sini. Udah, habis itu enggak ketemu lagi," katanya.

Selama di GBK, Samah sempat tiga kali menanyakan keberadaan Sebastian. Jawabannya masih sama, Sebastian mengaku masih di GBK. Pukul 23.14 sebuah short massage service (SMS) dari telepon genggam Sebastian masuk.

"Ayang dimana? Aku selalu cinta kamu Istriku. Emmmuuuach," tulis sms itu.

Saat itu tangis tak bisa dibendung. Ia tak percaya. Suaminya bakal meninggal secepat itu. Sebab, saat berangkat ke GBK, Sebastian tidak membawa benda apapun, termasuk bensin yang dikabarkan. Motor yang ia parkir di perusahaan, bensinnya masih tetap dalam kondisi full.

Samah juga merasa, Sebastian selama ini tidak punya musuh. Bahkan, kepada semua orang ia selalu bersikap baik dan peduli.

"Aku enggak yakin bunuh diri. Soalnya dia enggak gitu orangnya, lagian berangkatnya bareng, enggak bawa apa-apa," tandasnya. (mad)

 

Baca Juga:

Buruh Tewas Terbakar di GBK Ternyata Aktivis FSPMI

Kaum Buruh akan Gelar Tahlilan dan 1000 Lilin untuk Sabastian Manuputi

Samah dan Sebastian, Bertemu dan Berpisah melalui Demonstrasi

Sosok Misterius Bakar Diri di May Day 

4 Bus Angkut Buruh Tabrakan Beruntun

#Buruh
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Berita Foto
Audiensi Pimpinan DPR dengan Serikat Pekerja Buruh Bahas Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Saan Mustopa (kiri) dan Wakil Ketua Komisi IX DPR Yahya Zaini (kanan) memimpin rapat audiensi dengan serikat pekerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 30 September 2025
Audiensi Pimpinan DPR dengan Serikat Pekerja Buruh Bahas Undang-Undang Tentang Ketenagakerjaan
Indonesia
Susun UU Ketenagakerjaan Baru, DPR Janji Libatkan Buruh
DPR akan membuat undang-undang baru tenaga kerja sesuai dengan putusan MK
Wisnu Cipto - Selasa, 30 September 2025
Susun UU Ketenagakerjaan Baru, DPR Janji Libatkan Buruh
Indonesia
DPR Janji Bikin UU Baru Ketenagakerjaan, Ada 17 Isu Baru Diminta Buruh
Petinggi Partai Buruh Said Salahudin menjelaskan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 168/PUU-XXI/2023 memerintahkan agar adanya pembentukan UU baru tentang Ketenagakerjaan, bukan revisi terhadap UU yang lama.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
DPR Janji Bikin UU Baru Ketenagakerjaan, Ada 17 Isu Baru Diminta Buruh
Berita Foto
Aksi Demo Buruh KSPI dan Partai Buruh di Depan Gedung DPR Desak RUU Ketenagakerjaan
Aksi unjuk rasa buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) dan Partai Buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin (22/9/2025).
Didik Setiawan - Senin, 22 September 2025
Aksi Demo Buruh KSPI dan Partai Buruh di Depan Gedung DPR Desak RUU Ketenagakerjaan
Indonesia
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Ribuan buruh akan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung MPR/DPR RI, Senin (22/9). Mereka menolak upah murah dan meminta sistem outsourcing dihapus.
Soffi Amira - Senin, 22 September 2025
Buruh Kepung Gedung MPR/DPR Hari ini (22/9), Tolak Upah Murah dan Minta Sistem Outsourcing Dihapus
Indonesia
6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan
Andi Gani yang didampingi Presiden Partai Buruh Sekaligus Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyatakan, mereka tidak bersedia menjadi pejabat tinggi negara setingkat menteri.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
6 Orang Tokoh Buruh Bakal Masuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional, Bakal Diumumkan Presiden Dalam 2 Pekan
Indonesia
Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia
Hubungan industrial yang harmonis saja tidak cukup. Dunia kerja Indonesia perlu bergerak ke arah hubungan industrial transformatif dengan produktivitas sebagai kunci utama, kata Yassierli, menekankan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 September 2025
Upah Minimum, Perjanjian Kerja Waktu Tertentu, Outsourcing, Cuti dan Pesangon Masih Jadi Masalah Bagi Buruh di Indonesia
Indonesia
Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik
Selain upah dan jaminan sosial, kesejahteraan pegawai juga bisa berasal dari fasilitas semisal kendaraan khusus pegawai yang mengangkut dari titik pemberhentian tertentu ke tempat kerja.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemerintah Harus Pastikan Tidak Ada Kebingungan Mengenai Upah, Masyarakat Selalu Berharap Upah Naik
Indonesia
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Dalam aksi tersebut, Said Iqbal mengklaim ada 5.000 buruh dari Jabodetabek dan Karawang yang ikut berunjuk rasa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Partai Buruh Beri Peringatan Keras, Tiga Juta Massa Siap Turun ke Jalan Jika Tuntutan Soal Upah dan Outsourcing Tak Dipenuhi
Indonesia
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Menurutnya, unjuk rasa adalah bagian dari praktik demokrasi di Indonesia dan merupakan hal yang lumrah untuk menyampaikan pendapat
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Said Iqbal Minta DPR Tak Paranoid dengan Aksi Buruh, Lebih Baik Terbuka dan Tidak Takut Terima Aspirasi Publik
Bagikan