Mengenal Balai Kota Lebih Dekat

Eddy FloEddy Flo - Sabtu, 03 Oktober 2015
Mengenal Balai Kota Lebih Dekat

Gambar dalam gedung Balai Kota DKI Jakarta.(Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Megapolitan - Kantor dinas gubernur DKI Jakarta disulap menjadi tempat rekreasi setiap hari sabtu-minggu, setiap warga DKI Jakarta bebas masuk kedalam gedung Pemerintah DKI Jakarta yang sehari-harinya selalu disambangi para demonstran.

Sabtu (3/10) merahputih melancong dan berbaur bersama wisatawan lokal yang ingin tahu lebih dekat dan melihat langsung keindahan ornamen bangunan serta sejarah dibaliknya.

Gedung balai kota yang terletak di Jl Medan Merdeka Selatan nomor 8-9 dibangun pada abad ke-19 dengan gaya tuscan. semula digunakan sebagai tempat kediaman Burgemeester atau walikota disamping untuk kantor penyelenggaraan pemerintahan kota Jakarta.

"Gedung ini berfungsi menjadi kantor balai kota sepenuhnya setelah rumah kediaman resmi walikota dibuatkan di Jl. Suropati No.7, Jakarta Pusat," ujar sang pemandu wisata dari asosiasi pramuwisata DKI Jakarta kepada Merahputih yang ikut dengan rombongan turis lokal.

Pada saat terjadi pemekaran kota batavia ke arah selatan (Weltevreden), kantor-kantor pemerintahan juga ikut berpindah. Kantor balai kota (Stadhuis) berpindah dari batavia lama ke Jl. Tanah Abang Barat No. 35 (tahun 1913).

"Baru pada tahun 1919 kantor walikota pindah ke Jl. Medan Merdeka Selatan No. 8-9 Jakarta Pusat. Adapun bangunan No.8 dipergunakan sebagai kantor dan tempat kediaman Residen Jawa Barat, sedangkan bangunan No.9 dipergunakan untuk kantor Gemeente Batavia dan rumah kediaman Burgemeester. Pada tanggal 1 Oktober 1926 kantor Gemeente Batavia diganti menjadi kantor Stads Gemeente Batavia sampai masa pemerintahan Jepang," lanjutnya.

Pada masa pendudukan Jepang (1942-1945) gedung tersebut untuk kantor Jakarta Tokubetsusi dengan kepala pemerintahannya disebut Sityoo. Kemudian pada masa Indonesia Merdeka nama Jakarta Tokubetsusi diganti menjadi Pemerintahan Nasional Kota Jakarta dengan kepala pemerintahan disebut walikota. Kantor Pemerintahan Nasional Kota Jakarta kemudian disebut Balai Agung, dengan walikota pertama dijabat oleh Suwiryo.

Sekitar tahun 1954 masa pemerintahan walikota Soediro, kantor Balai Kota diperluas dengan penambahan gedung No.8. Dengan demikian kantor Balai Kota DKI Jakarta menempati dua gedung, yakni Jl. Medan Merdeka Selatan No.8 dan 9.

"Pada tahun 1961 dengan adanya keputusan presiden tentang penggantian sebutan Kotapraja Jakarta Raya menjadi Pemerintah DKl Jakarta, maka kepala pemerintahannya tidak lagi seorang walikota melainkan gubernur. Sejak saat itu gedung balai kota lebih difungsikan sebagai kantor Pemerintah DKl Jakarta," terangnya.

Pada masa pemerintahan gubenur Ali Sadikin, Balai Kota diperluas dan dilengkapi dengan gedung baru berarsitektur modern dengan fasilitas perkantoran yang lengkap.

Dalam perkembangan selanjutnya bangunan di Jl. Medan Merdeka Selatan No.9 dibongkar, untuk kemudian didirikan bangunan bertingkat yang terkenal dengan nama kompleks Balai Kota.

Sedangkan bangunan kuno yang terletak di JI. Medan Merdeka Selatan No.8 masih berdiri dengan megah. Selain bangunan kuno yang masih ada di komplek Balai Kota ini, bangunan lainnya merupakan bangunan baru yang didirikan sekitar abad ke-20. Termasuk pula dalam komplek Balai Kota Pemerintah DKI Jakarta adalah gedung bertingkat yang menghadap ke Jl. Kebon sirih.

Setiap sabtu-minggu, masyarakat bisa berwisata bebas masuk kedalam gedung pemerintahan ibu kota DKI Jakarta, disamping gedung balaikota terdapat aneka jajanan kuliner yang diperuntukkan bagi para pengunjung. Para pedagangnya adalah ibu-ibu PKK dari seluruh kecamatan dan kelurahan di Jakarta yang digilir secara bergantian.

Menurut MP Tri Anggono, Lurah Senayan. Kegiatan ini dilakukan secara reguler dan bergantian, setiap minggu ada satu kecamatan yang ditugaskan untuk memberdayakan ibu-ibu PKKnya dengan berjualan ditempat ini.

"Ini digilir, hari ini kelurahan Senayan dan kelurahan Rawa Barat dari Kecamatan Kebayoran lama, minggu besok kelurahan melawai dan menteng pulo, kegiatan jajanan kuliner ini di motori dan dibawah asuhan ibu Veronica (istri Ahok)," ujar lurah Senayan. (aka)

 

Baca Juga:

 

  1. Berikut Ini Proyeksi Pembangunan Masjid Balai Kota
  2. Jokowi Periksa Gigi di Balai Kota
  3. Wisata Edukasi Sejarah Candi Sewu Pilihan Tepat Liburan Keluarga
  4. Pemutaran Film G30S/PKI Bukan Jawaban untuk Tahu Sejarah
  5. Nyaris Punah Tapi Tetap Bertahan, Sejarah Panjang Batik Kudus
#Sejarah #Jakarta #Wisata Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Berita Foto
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Aksi teaterikal mahasiswa dalam demo peringatan satu tahun pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran di Jl Merdeka Selatan, Silang Monas, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - 1 jam, 14 menit lalu
Aksi Teaterikal Peringatan Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran di Jakarta
Indonesia
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
KOMWAJA akan bergerak melakukan edukasi, sosialisasi, dan kampanye anti-hoaks agar warga tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu negatif yang menyesatkan.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 58 menit lalu
KOMWAJA Siap Turun ke Warga Kawal IPO PAM Jaya: Demi Air Bersih dan Transparansi
Indonesia
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi pemerintah dalam menyediakan layanan pemakaman untuk warga.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 20 Oktober 2025
Kapasitas 16 TPU di Jakarta Selatan Sudah Habis, 9 Sudah Tidak Terima Pemakaman Baru
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Presiden Prabowo Subianto (kanan) menyaksikan Jaksa Agung ST Burhanuddin (kiri) menyerahkan secara simbolis kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (kedua kiri) saat penyerahan uang pengganti kerugian negara hasil korupsi minyak kelapa sawit (CPO) di Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (20/10/2025).
Didik Setiawan - Senin, 20 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Senilai Rp13,2 Triliun Hasil Korupsi CPO di Kejagung
Lifestyle
20 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkap dan Maknanya
20 Oktober diperingati sebagai Hari Statistik Dunia dan Hari Koki Dunia, serta Hari Kamera Mainan. Ketahui sejarah, makna, dan cara merayakannya hari ini
ImanK - Minggu, 19 Oktober 2025
20 Oktober Memperingati Hari Apa? Ini Daftar Lengkap dan Maknanya
Lifestyle
19 Oktober Memperingati Hari Apa? Dari Tragedi Bintaro hingga Hari Kemanusiaan!
Cari tahu 19 Oktober memperingati hari apa. Ini daftar lengkap hari penting nasional dan internasional, sejarah, tokoh lahir, dan peristiwa dunia.
ImanK - Sabtu, 18 Oktober 2025
19 Oktober Memperingati Hari Apa? Dari Tragedi Bintaro hingga Hari Kemanusiaan!
Berita Foto
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Aktivitas warga memakai payung saat hujan rintik di Kawasan Blok-M, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
BRIN Ungkap Alasan Air Hujan Jakarta Bisa Mengandung Mikroplastik
Indonesia
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Pengunjung untuk datang lebih awal karena loket hanya dibuka hingga pukul 21.00 WIB. Diharapkan, masyarakat dapat menikmati pengalaman baru ini dengan tertib dan aman.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Begini Cara Pengunjung Nikmati Night at The Ragunan Zoo
Berita Foto
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Anggota Dewan Pengawas LKBN Antara, Ariawan menjalani Sidang Promosi Doktor, dengan judul disertasi "Implementasi Kebijakan Digitalisasi Informasi: Studi Efektivitas Sistem Aplikasi SRIKANDI Di Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia", yang digelar terbuka di Kampus Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Anak Petani Raih Gelar Doktor Disertasi Kupas Sistem Aplikasi SRIKANDI DPR
Berita Foto
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Pengunjung mengamati instalasi dan arsip foto lama yang dipamerkan pada Festival Pustakarsa di Galeri Emiria Soenassa Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 18 Oktober 2025
Menilik Festival Pustakarsa 2025 Bertajuk Lo Jual Gua Beli di Taman Ismail Marzuki Jakarta
Bagikan