Menelisik Sejarah Situs Payak di Yogyakarta

Selvi PurwantiSelvi Purwanti - Selasa, 15 Maret 2016
Menelisik Sejarah Situs Payak di Yogyakarta

Situs Payak di Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Budaya - Awalnya, pada tahun 1960-an, belum tampak adanya tanda-tanda peninggalan sejarah berupa situs di Kelurahan Payak, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul, DI Yogyakarta. Baru pada tahun 1970, secara tidak sengaja, warga menemukan benda yang dicurigai peninggalan sejarah.

Kala itu, warga tengah melakukan penggalian batu. Memang di sekitar temuan tersebut, warga selalu menggali batu. Namun, waktu itu, pada posisi dan kedalaman tertentu, ditemukan benda berupa batu putih yang tersusun rapi.

Sepuluh tahun kemudian, tepat tahun 1980, pemerintah beserta ahli arkeolog melakukan penelitian, setelah digali dengan kedalaman sekira 3 meter dari permukaan. Tim peneliti menemukan arca-arca, di antara arca Dewa Siva dan arca Dewa Siwa. Di bawah arca ditemukan pula wadah peripih dengan lubang sebanyak 17 buah. Diperkirakan, lubang 17 buah tersebut melambangkan Wastupurusamandala (bagian dari ragam kepercayaan umat Hindu).

 http://server8.merahpoetih.com/gallery/public/2016/03/15/VldT1iOD7j1458027928.jpg

Kondisi arca Dewa Siva hanyalah berupa relung. Sementara arca Dewa Siwa relatif masih utuh. Sejak saat itu pula area ini disebut Situs Payak, sebuah nama yang didasarkan pada lokasi temuan.

Sayangnya saat ini, arca Dewa Siwa tidak bisa lagi ditemukan di Situs Payak. Pasalnya, Balai Peninggalan Cagar Budaya (BPCB) DI Yogyakarta telah memindahkan ke lokasi aman di BPCB. "Dipindahkan untuk keamanan dan penjagaan," kata Kepala Seksi Perlindungan Pengembangan dan Pemanfaatan BPCB DI Yogyakarta, Wahyu Astuti, kepada merahputih.com, melalui aplikasi chat, Selasa (15/3).

Berdasarkan penelitian objek arca tersebut, diperkirakan bangunan situs ini dibangun pada abad ke-9 masehi. Meski demikian, perkiraan ini bukan simpulan valid pembangunan awal situs. Ada yang menyatakan bahwa Situs Payak merupakan peninggalan Majapahit. Namun, menurut BPCB, Situs Payak merupakan peninggalan Mataram Hindu. "Bukan peninggalan Majapahit, tapi Mataram Hindu," kata Wahyu Astuti.

Terlepas dari kemungkinan awal pembangunannya, Situs Payak diyakini para ahli sejarah dan arkeolog sebagai tempat peribadahan umat Hindu pada masa lalu. Di situs ini dijadikan tempat penampungan air suci. Dari penampungan ini, umat Hindu mengambil air suci untuk kemudian melanjutkan ritual ibadahnya. (fre)

BACA JUGA:

  1. Pemerhati Sejarah: Kisah Nusantara Banyak Campur Tangan Asing
  2. Cari Naskah Asli Supersemar, Sejarahwan: Coba Geledah Jalan Cendana
  3. Goa Jepang, Destinasi Wisata Sejarah di Kaki Gunung Merapi
  4. Wayang Kertas, Dolanan Asli Anak-Anak Yogyakarta
  5. Serabi Notosuman, Jajanan Khas Solo yang Populer di Yogyakarta
#Wisata Yogyakarta #Sejarah Indonesia #Situs Payak
Bagikan
Ditulis Oleh

Selvi Purwanti

Simple, funny and passionate. Almost unreal

Berita Terkait

Indonesia
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
"Jangan sampai sejarah ditulis oleh pemenang itu terjadi."
Wisnu Cipto - Selasa, 17 Juni 2025
Fraksi Golkar Minta Rencana Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Ditinjau Kembali
Tradisi
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Gelar Pahlawan Nasional bukan cuma soal jasa, tapi juga politik dan kontroversi. Dari proses penetapan hingga perdebatan soal Soeharto—simak sejarah panjang dan panasnya di sini!
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Mengapa Indonesia Punya Banyak Pahlawan Nasional? Sejarah Pemberian Gelar Pahlawan dan Kontroversi Panasnya
Indonesia
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Pembaruan buku sejarah Indonesia dilaksanakan mulai Januari 2025 dan ditargetkan rampung Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 01 Juni 2025
Penulisan Ulang Sejarah Indonesia Diklaim Sudah Disetujui, Bakal Habiskan Anggaran Rp 9 Miliar
Indonesia
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Proyek penulisan ulang buku sejarah Indonesia
Wisnu Cipto - Senin, 26 Mei 2025
Tulis Sejarah Ulang Indonesia, Menbud Fadli Zon Libatkan 113 Penulis
Indonesia
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Aliansi Keterbukaan Sejarah Indonesia menolak proyek 'sejarah resmi' oleh Kementerian Kebudayaan yang dinilai mengaburkan fakta sejarah dan menjadi alat legitimasi politik.
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 19 Mei 2025
AKSI Kritik Proyek Penulisan Ulang 'Sejarah Resmi', Disebut sebagai 'Kebijakan Otoriter untuk Legitimasi Kekuasaan'
Tradisi
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Cari tahu sejarah lengkap tradisi halalbihalal di Indonesia! Dari gagasan elite politik hingga budaya silaturahmi yang mengakar, semua terangkum dalam penelusuran sejarah yang menarik dan informatif.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 17 April 2025
Kenapa Kita Halalbihalal sepanjang Bulan Syawal? Ini Asal-Usul dan Sejarahnya yang Jarang Diketahui
Tradisi
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Jelajahi kisah inspiratif Sultanah Nahrasiyah, ratu perempuan pelopor dari Samudra Pasai
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 14 Maret 2025
Sultanah Nahrasiyah, Jejak Perempuan Pemimpin dari Samudra Pasai
Tradisi
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Temukan kisah inspiratif Samudra Pasai, kerajaan yang berhasil menyatukan budaya dan agama di tengah persaingan ketat. Pelajari strategi sukses mereka dan bagaimana kita bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 12 Maret 2025
Petualangan Waktu ke Samudra Pasai, Melihat Kehidupan Masyarakat Pesisir di Kerajaan Besar Bercorak Islam di Sumatera
Tradisi
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Mengapa libur sekolah saat Ramadan bisa panjang? Telusuri sejarahnya dari masa kolonial Belanda hingga tradisi serunya.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 05 Maret 2025
Sejarah Libur Panjang Ramadan Anak Sekolah Masa Kolonial, Kisah-Kisah Seru Mengisi Waktu Libur
Tradisi
Menelusuri Perbedaan Penentuan Awal Puasa di Indonesia: Sejarah, Tradisi, dan Keberagaman
Pelajari harmonisasi antara hisab dan rukyat, serta kisah sejarah yang membuktikan keindahan dalam keragaman
Hendaru Tri Hanggoro - Senin, 03 Maret 2025
Menelusuri Perbedaan Penentuan Awal Puasa di Indonesia: Sejarah, Tradisi, dan Keberagaman
Bagikan