Mencicipi Kuliner Asli Indonesia di Floating Market Lembang

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Sabtu, 29 Oktober 2016
Mencicipi Kuliner Asli Indonesia di Floating Market Lembang

Floating Market Lembang (Foto Instagram ziahotelnet)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Wisata - Floating Market Lembang atau pasar terapung di Jalan Grand Hotel, Lembang, Bandung, menawarkan menu dan suasana unik kepada para pemburu kuliner nusantara. Para pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp20.000 untuk masuk ke kawasan rekreasi tersebut, yang dapat ditukar dengan segelas minuman selamat datang.

Kawasan wisata yang mulai buka pukul 09.00 WIB dan tutup pukul 20.00 WIB ini memiliki banyak wahana yang patut dicoba oleh keluarga.

Namun, yang tidak boleh terlewatkan adalah menikmati aneka makanan yang dijajakan para pedagang di atas perahu, di tepi danau.

Untuk dapat menikmatinya, pengunjung perlu menukarkan uang tunai dengan koin khusus senilai Rp5.000, Rp10.000 dan Rp20.000, karena para pedagang tidak menerima pembelian dengan uang tunai.

Jika koin sudah di tangan, pengunjung bebas membeli puluhan jenis jajanan yang harganya bervariasi, mulai dari Rp5.000 hingga Rp35.000 per porsi.

Para pengunjung bisa menikmati makanan berat yang langsung mengenyangkan perut, seperti nasi goreng, mie ayam, kwetiaw hingga lontong sayur.

Selain itu, terdapat pula makanan khas beberapa daerah di Indonesia, seperti lotek khas Jawa Barat, gado-gado asal Jakarta, hingga tahu bumbu resep Jawa Timuran.

Penikmat kuliner juga dapat mencicipi menu-menu unik dan ringan, seperti sate daging kelinci, sate daging sapi, singkong melepuh, cireng tahu, siomay, cakwe, kentang twister, rujak buah dan pisang cokelat keju.

Tidak hanya menu makanan, racikan minuman yang diolah para pedagang di atas perahu juga laik dicoba, seperti susu segar aneka rasa, es durian, es pisang hijau dan wedang ronde.

Setelah membeli makanan dan minuman yang diinginkan, pengunjung dapat menikmatinya di tempat duduk dan meja yang disediakan, sambil menikmati pemandangan alam asri khas Lembang.

Tidak hanya itu, pengunjung juga akan ditemani pemandangan perahu-perahu dan kereta air yang lewat dekat para pedagang yang menjual dagangannya di atas perahu.

Husen (27) yang menikmati mie ayam dan pisang cokelat keju mengatakan, rasa makanan yang ia beli di pasar terapung tersebut cukup menggoyang lidah.

"Rasanya lumayan enak, harganya terjangkau. Tapi, yang paling asyik di sini ya suasananya," kata Husen seperti dilansir Antara News, Sabtu (29/10).

Tidak hanya kuliner, "Floating Market Lembang" juga menyuguhkan permainan dan wahana untuk anak-anak hingga orang dewasa, seperti kereta air, sepeda air, sampan dan kano dengan harga mulai Rp20.000 hingga Rp50.000 per orang.

Setelah kenyang dan puas bermain, para pengunjung dapat membeli aneka oleh-oleh yang dijual di kawasan wisata tersebut, mulai dari baju, pernak-pernik lucu hingga miniatur kereta dan perahu. (Luh)

BACA JUGA:

  1. Liburan Seru di Labirin Coban Rondo Malang
  2. Tempat-tempat Ngopi Asyik di Yogyakarta
  3. Lima Tempat Wisata Malam Cihuy di Yogyakarta
  4. Pesona Pantai Watu Lumbung, Yogyakarta
  5. Garuda Terbang Jakarta-Labuan Bajo Enam Kali Seminggu
#Jawa Barat #Tempat Wisata Bandung #Wisata Lembang #Floating Market Lembang
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Pemerintah berhasil mengamankan produk tekstil impor yang diduga ilegal berupa 19.391 bal pakaian bekas dalam karung atau balpres senilai Rp 112,35 miliar.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
Pemerintah Amankan Pakaian Bekas Balpres Senilai Rp 112 Miliar
Indonesia
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Capaian realisasi investasi di Jawa selama triwulan II tahun ini sebesar Rp 237,5Triliun dan untuk di luar Jawa sebesar Rp 240,2Triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 29 Juli 2025
Jawa Barat Masih Jadi Pilihan Investasi Terbesar di Indonesia
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Pemicu aksi unjuk rasa itu disebut karena Ono mau memecah Jawa Barat menjadi lima provinsi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 22 Juli 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Wakil Ketua DPRD Ono Surono Didemo Massa karena Ingin Pecah Jabar Jadi 5 Provinsi
Indonesia
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Ribuan warga yang datang memadati lokasi tanpa ada pembatasan atau pengaturan arus massa yang memadai.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Juli 2025
3 Orang Meninggal di Pesta Rakyat Syukuran Pernikahan Putra Dedi Mulyadi dengan Wabup Garut
Indonesia
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
soal realisasi belanja dan pendapatan memang harus dikelola dengan hati-hati, sehingga dirinya memaknai kondisi saat ini lebih kepada bagian tata kelola anggaran yang lebih hati-hati (prudent).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Dedi Mulyadi Disentil Mendagri Soal Pendapatan Daerah, Beda Dengan Pandangan Pengamat
Indonesia
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Fenomena pencabutan berkas di SPMB Jawa Barat oleh calon siswa ini bahkan juga terjadi di sekolah swasta yang dianggap elit di Kota Bandung.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Tambahan Rombongan Belajar di Sekolah Negeri Jabar Disalahgunakan, Diduga Banyak Siswa Titipan
Travel
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Bangunan Teras Cihampelas terhitung sudah ada selama hampir 1 dekade.
Dwi Astarini - Sabtu, 05 Juli 2025
Gubernur Jabar KDM Minta Teras Cihampelas Dibongkar, ini nih Sejarah Pembangunannya
Indonesia
Aktivitas Gempa Tangkuban Parahu Turun dari Ratusan Jadi Belasan, Warga Diimbau Tetap Siaga
Tangkuban Parahu mengalami 100 kejadian gempa LF pada 1 Juni lalu puncaknya 270 kejadian pada 3 Juni 2025.
Wisnu Cipto - Minggu, 08 Juni 2025
Aktivitas Gempa Tangkuban Parahu Turun dari Ratusan Jadi Belasan, Warga Diimbau Tetap Siaga
Indonesia
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Setelah ditetapkan aturan jam malam bagi pelajar, Pemprov Jabar tidak akan menanggung atau memberi bantuan pada pelajar yang terlibat kenakalan dengan unsur kekerasan dan terjadi di saat pemberlakuan jam malam.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 05 Juni 2025
Siswa Jawa Barat Melanggar Jam Malam Masuk Barak Militer dan Dapat Surat Peringatan Kepala Sekolah
Indonesia
Satpol PP di Jawa Barat Mulai Patroli Jam Malam Cek Tempat Kumpulnya Anak Sekolah
Pelajar yang terjaring razia, akan didata kemudian diberitahukan ke pihak sekolahnya, lalu diserahkan langsung kepada pihak keluarga dengan wajib menjemputnya sambil membawa kartu keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
Satpol PP di Jawa Barat Mulai Patroli Jam Malam Cek Tempat Kumpulnya Anak Sekolah
Bagikan