Menag: Dana Bansos Ormas Tidak Dihapus
Pendiri Maarif Institute, Ahmad Syafii Maarif (kiri) dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin (kanan) menjadi pembicara dalam seminar Halaqah Fikih Kebhinekaan di Jakarta, Selasa (24/2).(Antara Foto)
MerahPutih Nasional- Dana bantuan sosial Kementerian Agama Republik Indonesia terhadap organisasi masyarakat (ormas) yang ada dibawah naungan Kementerian Agama kabarnya akan dihapus.
Hal ini diakibatkan lambatnya proses pencarian dana bantuan sosial (bansos) menjelang Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Presiden tahun 2014 lalu.
Namun kabar itu ditepis Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Agama Republik Indonesia. Menurutnya, itu tak benar, hanya pencarian dana bansos lama. Pencairannya ketika pesta demokrasi berlangsung.
"Dana bantuan itu sudah ada anggarannya dan bisa cair pada anggaran tahun 2015 ini," katanya kepada wartawan, Jakarta Pusat, Jum'at (13/3). (Baca: Kemenag Gelar Tender Terbuka Penerbangan Haji 2015)
Lukman mengatakan pencairan dana bantuan sosial itu sekarang tidak bisa langsung cair dalam bentuk uang tunai akan tetapi dalam bentuk program terlebih dahulu.
Mengenai kapan pencairannya dana tersebut sangat tergantung dari ormas-ormas keagamaan, majelis-majelis kapan dia mengajukan programnya. Dan, dana mana saja yang akan diberikan bantuan oleh Kemenag. (Baca: Menag Lantik Sejumlah Rektor dan Pejabat Eselon II)
Lukman menegaskan, keberadaan bantuan dana tersebut bukan dihapus tetapi ada pengurangan terhadap pengajuan-pengajuan permohonan dana tersebut. Kebijakan pengurangan dana tersebut bukan saja di pihak Kementerian Agama yang dipimpinnya tetapi juga dilakukan di lembaga-lembaga lainnya. (fik)
Bagikan
Berita Terkait
Kemenag Harap Perpres Ditjen Pesantren Terbit Sebelum 2026, Siap-Siap Pendidikan Santri Naik Kelas
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Beasiswa dan Tunjangan Guru di Bawah Kementerian Agama Bakal Ditambah
Kemenag Tetapkan Standar Bangunan Pesantren Pasca Tragedi Al Khoziny, Prioritaskan Keamanan Santri
Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon, DPR Singgung Evaluasi hingga Pemberian Sanksi
KPK Ungkap 'Rayuan' Oknum Kemenag Agar Khalid Basalamah Pindah dari Haji Furoda ke Khusus
Status ASN Ditjen PHU Kemenag Hingga Tingkat Kab/Kota Bakal Pindah Ke Kementerian Haji
Jangan Usir Anak-Anak Saat Bermain di Lingkungan Masjid, Bikin Juga Program Buat Anak Muda
Temukan Catatan Keuangan Jual Beli Kuota Haji, KPK Telusuri Aliran Duit Biro Travel ke Pejabat Kemenag
Pengalihan Penyelenggaraan Haji dari Kemenag ke BP Haji Masih Belum Jelas, DPR Baru Usulkan RUU Peralihan