MAXFAS, Solusi Belajar Menembak bagi Prajurit

Fadhli Fadhli - Senin, 06 Juli 2015
MAXFAS, Solusi Belajar Menembak bagi Prajurit

MAXFAS merupakan perangkat untuk melatih kemampuan menembak pasukan keamanan. (Foto: US Army)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Teknologi - Belajar menembak bagi petugas keamanan masih dinilai memakan waktu yang cukup lama. Oleh karena itu peneliti di angkatan darat Amerika berencana membuat MAXFAS untuk meningkatkan keterampilan menembak bagi prajurit.

Menurut US Army, MAXFAS merupakan lengan exoskeleton yang menggunakan kabel untuk mengaktifkan serangkaian perangkat elektrik. Perangkat elektrik ini akan memberikan efek dorongan, sama seperti menembak dengan pistol sungguhan.

MAXFAS akan melatih prajurit untuk stabil dalam menggunakan pistol, sekaligus dapat menghemat penggunaan peluru karena hanya menggunakan pistol bersensor yang terkoneksi dengan lengan robot itu.

 

Baca juga:

USP, Hub Tambahan untuk MacBook 12 Inci

Samsung Temukan Cara Perbesar Penyimpanan Daya Baterai

LG Chem Rilis Baterai Heksagonal untuk Smartwatch

Varia, Radar untuk Pengguna Sepeda

Kulit Cumi-cumi dapat Buat Gadget Berubah Warna

#Petugas Keamanan #Belajar Menembak
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
1.418 Aparat Gabungan Bakal Jaga Ketat Perayaan Natal Nasional 2024
Sebanyak 1.418 petugas gabungan bakal jaga ketat perayaan Natal Nasional 2024.
Soffi Amira - Jumat, 27 Desember 2024
1.418 Aparat Gabungan Bakal Jaga Ketat Perayaan Natal Nasional 2024
Indonesia
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
Polri menggunakan teknologi mengamankan pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Archipelagic and Island State (AIS) Forum 2023 yang digelar di Bali, pada 10-11 Oktober 2023.
Mula Akmal - Selasa, 10 Oktober 2023
Polri Gunakan Teknologi Kamera di Tubuh Pantau Keamanan KTT AIS 2023 di Bali
Indonesia
Pemerintah dan DPR Didesak Usut Insiden Bentrokan di Pulau Rempang
Perbedaan pandangan terkait pelaksanaan keputusan pemerintah tidak bisa diselesaikan dengan cara-cara kekerasan yang mencederai hati nurani masyarakat.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 08 September 2023
Pemerintah dan DPR Didesak Usut Insiden Bentrokan di Pulau Rempang
Bagikan