Diduga Teroris, Anak Polisi Amerika Serikat Ditangkap


Alecander Ciccolo, seorang anak dari polisi Amerika yang diduga terlibat jaringan ISIS (Al Arabiya)
MerahPutih Internasional - Seorang anak dari polisi Amerika Serikat ditangkap atas dugaan terlibat dengan aksi teroris.
Alexander Ciccolo alias Ali al Amriki ditangkap pada Hari Kemerdekaan Massachusetts. Ia tertangkap membawa dua senjata rifles dan dua pistol. Jaksa juga mengungkapkan bahwa Ciccolo membawa pisau di pinggangnya.
Seperti dikutip Al Arabiya, Alexander Ciccolo diduga sebagai pendukung jaringan ISIS. Ia akan melancarkan aksi terornya di sebuah kafe dan kampus.
Alexander Ciccolo sebelumnya dikabarkan memiliki riwayat gangguan mental. Ia juga pernah membunuh seorang perawat 18 bulan sebelum ia ditangkap karena terobsesi pada Islam.
Federal Bearau of Investigation (FBI) telah menyelidiki sebuah akun Facebook atas nama Ali al Amriki. Dalam akun tersebut, terunggah sebuah foto pria di samping tentara Amerika yang tewas. Pada foto tersebut juga tertulis caption, "Terima Kasih Negara Islam! (ISIS)".
BACA JUGA:
Serangan Cyber Amerika curi Jutaan Data Pegawai Federal
Ariana Grande Kembali Minta Maaf Terkait Jilat Donat dan Bilang Benci Amerika
Bagikan
Adinda Nurrizki
Berita Terkait
785 Korban Terorisme Telah Terima Kompensasi Dari Negara, Tertinggi Rp 250 Juta

ASN Kemenag Jadi Tersangka NII, Wamenag Minta Densus 88 Tidak Gegabah Beri Label Teroris

Terungkap, Penghubung Teroris dengan Penyedia Dana dan Logistik Selama Ini Bersembunyi di Bogor

BNPT Beberkan 4 Sistem Deteksi Dini Cegah Terorisme di 2026

Pemerintah Bakal Coret Penerima Bansos yang Terbukti Terlibat Pendanaan Terorisme Hingga Tipikor

20 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Gereja Suriah

Kim Jong-un Perintahkan Militer Korut Siaga Perang Total Sikapi Kebijakan AS

Situasi Yang Sempat Mencekam di Mapolres Pacitan, Kewaspadaan Ditingkatkan Antisipasi Teror Susulan

Serangan Bom Mobil di Kompleks Militer Pakistan Tewaskan 12 Orang, Mayoritas Anak-Anak

Pemerintah Masih Koordinasi dengan Polri Hingga BNPT Soal Kemungkinan Memulangkan Hambali
