Jengkel Karena Kabut Asap, Netizen Malaysia Sindir Indonesia #TerimaKasihIndonesia

Ana AmaliaAna Amalia - Rabu, 16 September 2015
Jengkel Karena Kabut Asap, Netizen Malaysia Sindir Indonesia #TerimaKasihIndonesia

ANTARA FOTO

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Internasional - Permasalahan kabut asap akibat kebakaran hutan yang disebabkan oleh oknum perusahaan perkebunan yang ingin membuka lahan dengan instan di beberapa titik Sumatra dan Kalimantan bukan hanya jadi masalah dalam negeri.

Negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura ikut sesak menghirup udara asap kebakaran tersebut. Kekesalan dan kejengkelan warga Malaysia dan Singapura akibat kabut asap kiriman ini mereka luapkan di media sosial Twitter melalui hastag #TerimakasihIndonesia.

Kebanyakan dari mereka merasa kesal karena kabut asap dari Indonesia sudah jadi langganan setiap tahunnya, tak sedikit juga dari warga Malaysia atau pun Singapura meyalahkan Presiden Jokowi akan permasalahan ini.

Berikut kicauan para netizen Malaysia dan Singapura di media sosial:

"Pagi2 hirup udara segar dari negara jiran. Fresh sangat  Seperti dekat korea gitu #TerimaKasihIndonesia."

"Jerebu bile nak balik tempat asal ? Nanti balik bawak la sekali menteri yang corrupt tu sekali ye .
#TerimaKasihIndonesia."

"Terima kasih kpd Jakarta hantar ASAP TEBAL ke Malaysia. Love you @jokowi #TerimaKasihIndonesia."

"Kite kena terima. Tak semua jiran berguna. Ade juga yg menyusahkan. Contohnya indonesia. #TerimaKasihIndonesia."

"#TerimaKasihIndonesia. Popiah kamu dah claim katanya dari budaya kamu. Jerebu bila mahu claim? @Indonesia @TwitterID."

"#TerimaKasihIndonesia kerana menghadiahkan jerebu yang sangat sistematik setiap tahun."

"Kenapa tak bakar je satu Indonesia terus? Biar jerebu sekali jalan, dan tu harapnya yg terakhir. #TerimaKasihIndonesia."

"Jerebu sumbangan dari Indonesia sejak tahun 90an amat bermakna bagi kami di Malaysia #TerimaKasihIndonesia."

Kabut asap tebal menyelimuti kota-kota di Indonesia, Malaysia dan Singapura selama beberapa minggu, akibat oknum perusahaan perkebunan di wilayah Sumatra dan Kalimantan membakar hutan untuk membuka lahan pertanian.

BACA JUGA:

Kabut Asap Ancam Penyelenggaraan GP Singapura

Belum Ada Bukti Kabut Asap Sebabkan Kanker

Dampak Kabut Asap di Sejumlah Daerah

 

#Netizen #Kabut Asap
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Infografis
Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
Netizen Indonesia 'menyerbu' Brasil dengan memberi rating bintang 1 di salah satu ikon negara tersebut, Hutan Amazon. Hal itu diduga sebagai balasan pada warganet Brasil yang juga memberikan rating bintang 1 untuk Gunung Rinjani usai insiden pendaki perempuan asal Brasil, Juliana Marins. Netizen Indo dilawan ya bakal di counter attack ???? gimana menurut kamu nih?
Wiwit Purnama Sari - Selasa, 01 Juli 2025
Counter Attack! Netizen Indonesia Serang Hutan Amazon Brasil dengan Bintang 1 di Google
Indonesia
Balas Serangan Warganet Brasil, Netizen Indonesia Kasih Review Buruk Hutan Amazon: Takut Dimakan Anaconda
Sebelumnya banyak warganet Brasil meluapkan protes dengan memberikan rating bintang satu disertai komentar bernada marah pada halaman Google Maps Gunung Rinjani.
Frengky Aruan - Senin, 30 Juni 2025
Balas Serangan Warganet Brasil, Netizen Indonesia Kasih Review Buruk Hutan Amazon: Takut Dimakan Anaconda
ShowBiz
Kritik K-netizen pada Debut MEOVV yang Tembus 6,9 Juta Views Kurang dari 24 Jam
komentar kritik menyoroti kalau lagu debut MEOW formulasinya sangat kental dengan vibes grup seniornya, Blackpink.
Mula Akmal - Minggu, 08 September 2024
Kritik K-netizen pada Debut MEOVV yang Tembus 6,9 Juta Views Kurang dari 24 Jam
Indonesia
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.
Gugatan masyarakat itu merupakan yang pertama kalinya didaftarkan ke Pengadilan Negeri Palembang.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 29 Agustus 2024
Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.
Indonesia
Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan pengawasan pada industri yang berpotensi mencemari udara di wilayah Jakarta Barat pada Kamis (5/10) kemarin.
Mula Akmal - Jumat, 06 Oktober 2023
Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
Bagikan