Bom Motor Bunuh Diri di Afghanistan Renggut 25 Nyawa
Ilustrasi Serangan Bom (Foto: screenshot nationalpost)
MerahPutih Internasional - Setelah beberapa waktu lalu Afghanistan dihantam serangan bom mobil yang menyebabkan puluhan orang tewas. Kali ini Afghanistan dihantam oleh serangan bom motor bunuh diri mematikan.
Serangan bom motor bunuh diri mematikan tersebut tepatnya terjadi di sebuah pasar yang terletak di distrik Alamar, Provinsi Faryab, Afghanistan, ujar seorang pejabat setempat.
Akibat dari serangan bom motor bunuh diri tersebut, setidaknya 25 orang tewas dan 38 orang lainnya dikabarkan luka-luka, seperti yang dilansir dari news24.
Diantara korban tewas tersebut beberapa diantara mereka merupakan wanita dan anak-anak.
“Korban tewas dalam insiden tersebut diantaranya yaitu. Wanita, anak-anak dan seorang tentara Afghanistan,” tambah pejabat setempat .
Sementara itu, menurut Bupati setempat, para korban luka-luka berada dalam kondisi yang sangat kritis dan telah dibawa ke ibukota Provinsi Maimanah.
Baca juga:
Serangan Bom Hantam Kolam Renang Padat Pengunjung di Irak
Kamerun Kembali Dihantui Serangan Bom Bunuh Diri
Ledakan Granat pada Sirkus di Peru, Belasan Orang Luka-Luka
Ledakan Bom di Kamerun Utara, 14 Orang Tewas
Bagikan
Berita Terkait
Teror Bom di Sekolah, DPR: Serangan terhadap Institusi Pendidikan dan Rasa Aman
Polisi Lacak Pelaku Teror Bom 3 Sekolah Internasional, Lokasinya di Luar Negeri
Tim Siber Polda Dilibatkan Ungkap Teror Bom di Sekolah Internasional Jabodetabek
Marak Teror Bom Sekolah Internasional, DPR: Alarm Serius Keamanan Dunia Pendidikan
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Marak Teror Bom, Kapolres Imbau Orangtua Siswa 6 Sekolah Internasional di Jakut Jangan Panik
Peneror Bom Sekolah Internasional NJIS Kelapa Gading Minta Tebusan Bitcoin US$ 30 Ribu
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Masih Diburu, Siswa Tetap Belajar Saat Kejadian
Pelaku Teror Bom 2 Sekolah Internasional Tangerang Minta Tebusan US$ 30 Ribu
Gempa Afghanistan, Uni Eropa Nyatakan akan Kirim Bantuan meskiJaga Jarak dari Taliban