Marc Marquez: Hari ini Saya Belajar 'Curang' di Tikungan Terakhir dari Valentino Rossi


Marc Marquez perasaannya bercampur aduk, nyaris menang di lap terakhir GP Assen tapi gagal karena 'manuver gila' Rossi (Foto: Screenshot motogp.com)
MerahPutih MotoGP - Sebuah come back yang dramatis bagi Marc Marquez di GP Assen, Belanda. Sekali lagi Marc Marquez apes pada lap-lap terakhir balapan. Jelas bukan akhir pekan yang indah bagi pembalap Repsol Honda tersebut. Marc Marquez sempat terjatuh pada latihan bebas pertama dan posisinya melorot jauh. Namun pemuda Spanyol itu berhasil memulai balapan pada grid depan berkat memakai sasis lama Honda. Pemakaian sasis lama memang lebih membuat Marc Marquez nyaman di atas motornya namun keputusan itu sangat berisiko lantaran tekanan motornya lebih kuat seperti yang pernah dilakukannya pada tahun 2014.
Selama membalap, Marc Marquez lebih memilih membuntuti Valentino Rossi sambil menunggu kesempatan over take. Selama balapan di GP Assen, Sabtu (27/6) Marc Marquez memang terlihat selalu menjaga jarak aman dengan Valentino Rossi namun situasi berubah pada lap akhir, ketika garis finis sudah di depan mata, Marc Marquez harus merelakan podium pertama kepada Valentino Rossi. Menghadapi bagian paling krusial dalam balapan merupakan sesuatu yang belum pernah dipersiapkan Marc Marquez sehingga saat Valentino Rossi melibas dari bagian gravel, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak adil, bahkan terkesan curang. Berkaca dari peristiwa dramatis itu, Marc Marquez tidak terlalu resah. Ia bahkan mengaku mulai belajar bagaimana cara Valentino Rossi melakukan manuver-manuver gila pada tikungan terakhir. Sebagaimana yang terjadi pada Colin Edwards dan Nicky Hayden pada tahun 2006 'kecurangan' di tikungan akhir, selalu menampilkan balapan yang dramatis dan sialnya kali ini Marc Marquez kalah dari sang senior, Valentino Rossi.
Sebagaimana dirilis situs resmi motogp.com, Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya bahagia meski merasa 'dicurangi' Valentino Rossi.
"Anda tak bisa bayangkan apa yang sedang saya rasakan, semuanya campur aduk. Saya bahagia karena kami (Repsol Honda) bisa kembali ke puncak. Kami kembali bersaing untuk meraih kemenangan dan itu yang paling penting. Saya bahagia karena bisa memberikan perlawanan di sini (GP Assen), Selain itu yang patut dicatat bahwa saya sudah menikmati kembali motor saya. sudah banyak perubahan pada motor dan semangat saya di lintasan balap.Saya selalu tenang dan sabar selama balapan dan saya belajar banyak dari Valentino Rossi. Saya belajar kapan saya bisa menyalip dan memberikan tekanan kepadanya. Tiga lap tersisa, saya melakukan kesalahan, tapi dengan cepat saya kembali fokus. Sepanjang balapan saya fokus mempelajari bagaimana mengambil alih posisi pada lap terakhir, saya berusaha menekan Valentino Rossi dengan jarak yang serapat mungkin, saya tidak pernah berpikir bahwa Valentino Rossi akan memotong dari sudut gravel, sehingga saya mengira bahwa bakal memenangi balapan tapi lima poin cukup berarti buat saya."
Marc Marquez kemudian melanjutkan bahwa hal yang terpenting dari GP Assen adalah kebangkitan team Repsol Honda setelah hampir dua seri balapan diasapi Ducati dan Movistar Yamaha. Motornya makin kencang dan setelannya bagus sehingga saya benar-benar menikmati balapan khususnya pada lap terakhir. Sekarang saatnya bagi saya untuk kembali memperhatikan ban sebelum bertolak ke Jerman. Saya belajar banyak tentang balap motor dari Valentino Rossi hari ini."
Marc Marquez saat ini mengantongi 89 poin atau tertinggal 74 poin dari Valentino Rossi yang memegang puncak klasemen sementara dengan 163 poin. Dengan pesatnya perkembangan motor Repsol Honda, Marc Marquez siap memberikan perlawanan kepada rival-rivalnya.
Baca Juga:
Hasil Kualifikasi Warm Up GP Assen, Marc Marquez Ancam Valentino Rossi
Marc Marquez Siap Jegal Valentino Rossi di GP Assen
Bagikan
Berita Terkait
Hasil MotoGP Hungaria 2025: Marc Marquez Amankan Kemenangan Ketujuh Secara Beruntun

Menangi MotoGP Ceko 2025, Marc Marquez Semakin Kokoh di Puncak Klasemen

Hasil MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Menang Lagi, Rentetan Crash Terjadi di Sachsenring

Jadwal MotoGP Jerman 2025: Marc Marquez Berpeluang Kembali Menang

Kurang Puas Menangi MotoGP Belanda 2025, Marc Marquez: Rival Terdekat Saya Terjatuh dan Cedera

Klasemen MotoGP 2025 setelah Marc Marquez Menangi Balapan di Sirkuit Assen Belanda

Marc Marquez Juara Grand Prix Belanda Beda 0,6 Detik Dengan Marco Bezzecchi

MotoGP Italia 2025: Highligts, Hasil, hingga Klasemen Sementara

Klasemen MotoGP 2025: Marc Marquez Makin Jauh Memimpin setelah Menang di Aragon

Marc Marquez Pertajam Rekor Sekaligus Rebut Pole Position MotoGP Aragon 2025
