Marc Marquez: Hari ini Saya Belajar 'Curang' di Tikungan Terakhir dari Valentino Rossi

Eddy FloEddy Flo - Minggu, 28 Juni 2015
Marc Marquez: Hari ini Saya Belajar 'Curang' di Tikungan Terakhir dari Valentino Rossi

Marc Marquez perasaannya bercampur aduk, nyaris menang di lap terakhir GP Assen tapi gagal karena 'manuver gila' Rossi (Foto: Screenshot motogp.com)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih MotoGP - Sebuah come back yang dramatis bagi Marc Marquez di GP Assen, Belanda. Sekali lagi Marc Marquez apes pada lap-lap terakhir balapan. Jelas bukan akhir pekan yang indah bagi pembalap Repsol Honda tersebut. Marc Marquez sempat terjatuh pada latihan bebas pertama dan posisinya melorot jauh. Namun pemuda Spanyol itu berhasil memulai balapan pada grid depan berkat memakai sasis lama Honda. Pemakaian sasis lama memang lebih membuat Marc Marquez nyaman di atas motornya namun keputusan itu sangat berisiko lantaran tekanan motornya lebih kuat seperti yang pernah dilakukannya pada tahun 2014.

Selama membalap, Marc Marquez lebih memilih membuntuti Valentino Rossi sambil menunggu kesempatan over take. Selama balapan di GP Assen, Sabtu (27/6) Marc Marquez memang terlihat selalu menjaga jarak aman dengan Valentino Rossi namun situasi berubah pada lap akhir, ketika garis finis sudah di depan mata, Marc Marquez harus merelakan podium pertama kepada Valentino Rossi. Menghadapi bagian paling krusial dalam balapan merupakan sesuatu yang belum pernah dipersiapkan Marc Marquez sehingga saat Valentino Rossi melibas dari bagian gravel, hal itu dianggap sebagai sesuatu yang tidak adil, bahkan terkesan curang. Berkaca dari peristiwa dramatis itu, Marc Marquez tidak terlalu resah. Ia bahkan mengaku mulai belajar bagaimana cara Valentino Rossi melakukan manuver-manuver gila pada tikungan terakhir. Sebagaimana yang terjadi pada Colin Edwards dan Nicky Hayden pada tahun 2006 'kecurangan' di tikungan akhir, selalu menampilkan balapan yang dramatis dan sialnya kali ini Marc Marquez kalah dari sang senior, Valentino Rossi.

Sebagaimana dirilis situs resmi motogp.com, Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya bahagia meski merasa 'dicurangi' Valentino Rossi.


"Anda tak bisa bayangkan apa yang sedang saya rasakan, semuanya campur aduk. Saya bahagia karena kami (Repsol Honda) bisa kembali ke puncak. Kami kembali bersaing untuk meraih kemenangan dan itu yang paling penting. Saya bahagia karena bisa memberikan perlawanan di sini (GP Assen), Selain itu yang patut dicatat bahwa saya sudah menikmati kembali motor saya. sudah banyak perubahan pada motor dan semangat saya di lintasan balap.Saya selalu tenang dan sabar selama balapan dan saya belajar banyak dari Valentino Rossi. Saya belajar kapan saya bisa menyalip dan memberikan tekanan kepadanya. Tiga lap tersisa, saya melakukan kesalahan, tapi dengan cepat saya kembali fokus. Sepanjang balapan saya fokus mempelajari bagaimana mengambil alih posisi pada lap terakhir, saya berusaha menekan Valentino Rossi dengan jarak yang serapat mungkin, saya tidak pernah berpikir bahwa Valentino Rossi akan memotong dari sudut gravel, sehingga saya mengira bahwa bakal memenangi balapan tapi lima poin cukup berarti buat saya."

Marc Marquez kemudian melanjutkan bahwa hal yang terpenting dari GP Assen adalah kebangkitan team Repsol Honda setelah hampir dua seri balapan diasapi Ducati dan Movistar Yamaha. Motornya makin kencang dan setelannya bagus sehingga saya benar-benar menikmati balapan khususnya pada lap terakhir. Sekarang saatnya bagi saya untuk kembali memperhatikan ban sebelum bertolak ke Jerman. Saya belajar banyak tentang balap motor dari Valentino Rossi hari ini."

Marc Marquez saat ini mengantongi 89 poin atau tertinggal 74 poin dari Valentino Rossi yang memegang puncak klasemen sementara dengan 163 poin. Dengan pesatnya perkembangan motor Repsol Honda, Marc Marquez siap memberikan perlawanan kepada rival-rivalnya.

 

Baca Juga:

Hasil Balap MotoGP Assen

Hasil Kualifikasi Warm Up GP Assen, Marc Marquez Ancam Valentino Rossi

Marc Marquez Siap Jegal Valentino Rossi di GP Assen

 

 

 

 

 

 

#MotoGP 2015 #GP Assen #Valentino Rossi #Marc Marquez
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Olahraga
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Marc Marquez punya trik jitu agar tetap segar, meski harus balapan di bawah terik Matahari.
Soffi Amira - Sabtu, 04 Oktober 2025
Balapan di Bawah Terik Matahari, ini Trik Jitu Marc Marquez agar Tetap Segar dan Percaya Diri
Olahraga
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Ia mengakui adanya masalah signifikan, terutama pada daya cengkeraman rem motornya selama sesi latihan tersebut
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Dua Kali Terhempas di Mandalika, Marc Marquez Mulai 'Sadar Diri' Tatap MotoGP Indonesia 2025
Olahraga
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Pembalap Ducati Lenovo yang sudah memastikan gelar juara dunia musim 2025 itu mengaku kehilangan daya cengkeram rem saat insiden terjadi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Cengkraman Rem Hilang, Sang Juara Dunia Jatuh 2 Kali di Sesi Latihan MotoGP Mandalika
Olahraga
Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika
Marc Marquez, juara dunia MotoGP 2025, memiliki motivasi tinggi untuk memutus rekor buruknya di Mandalika
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Data & Fakta MotoGP Indonesia: 3 Juara Berbeda, Marc Marquez Belum Pernah Naik Podium di Mandalika
Indonesia
Prabowo Sambut Marc Marquez di Istana, Dorong Sport Tourism dan Regenerasi Pembalap Indonesia
Presiden RI, Prabowo Subianto, menyambut kedatangan juara MotoGP 2025, Marc Marquez. Pertemuan itu berlangsung di Istana Negara, Selasa (30/9).
Soffi Amira - Selasa, 30 September 2025
Prabowo Sambut Marc Marquez di Istana, Dorong Sport Tourism dan Regenerasi Pembalap Indonesia
Olahraga
Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'
Ajang GP Indonesia sendiri dijadwalkan berlangsung di Pertamina Mandalika International Circuit dari tanggal 3 hingga 6 Oktober
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Sambut Sang Raja MotoGP 2025, Marc Marquez Sudah Disiapkan 'Karpet Merah' dan 'Special Event'
Olahraga
Finis di Posisi ke-2, Marc Marquez Mengunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Motegi
Dalam balapan tersebut, pembalap Ducati Lenovo Francesco "Pecco" Bagnaia tampil dominan setelah memulai start dari pole position.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 28 September 2025
Finis di Posisi ke-2, Marc Marquez Mengunci Gelar Juara Dunia di Sirkuit Motegi
Olahraga
Juara Dunia Sudah di Depan Mata! Marc Marquez Tertekan di Barisan Depan Bersama Pecco Bagnaia dan Joan Mir
Marc Marquez akan memulai balapan utama dari posisi ketiga
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 September 2025
Juara Dunia Sudah di Depan Mata! Marc Marquez Tertekan di Barisan Depan Bersama Pecco Bagnaia dan Joan Mir
Olahraga
Marquez Tak Masalah Jika Pesta Gelar di Motegi Tertunda, Masih Ada MotoGP Indonesia
Sirkuit Motegi memiliki makna khusus bagi Marquez
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 September 2025
Marquez Tak Masalah Jika Pesta Gelar di Motegi Tertunda, Masih Ada MotoGP Indonesia
Olahraga
Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia di Motegi
Untuk mengunci gelar di Jepang, Marquez hanya perlu memperlebar jaraknya menjadi 185 poin
Angga Yudha Pratama - Kamis, 25 September 2025
Jadwal Lengkap MotoGP Jepang 2025: Marc Marquez Berpeluang Kunci Gelar Juara Dunia di Motegi
Bagikan