Marak Pembegalan, Asuransi Kendaraan Bermotor Meningkat


Foto Ilustrasi (Antara Foto)
MerahPutih Bisnis- Maraknya aksi pembegalan dan pencurian kendaraan bermotor membuat asuransi kendaraan bermotor menuai banyak peminat. Setidaknya hal tersebut diungkapkan seorang pegawai asuransi di tempat jasa perkreditan kendaraan bermotor di kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur.
Pegawai yang tidak mau disebutkan namanya itu mengungkapkan jika sebelum maraknya pembegalan, klaim asuransi per hari berjumlah satu, kini bisa lima klaim per hari.
"Sejak sebulan terakhir. Klaim ada yang dibegal, kemalingan di rumah, sampai di parkiran," ujar petugas asuransi tersebut.
Menurutnya, peserta asuransi pun bertambah lantaran khawatir akan kejadian yang tidak diharapkan menimpa. (Baca: Askrindo Targetkan Laba Rp 1 Triliun di 2015)
"Asuransi kami kan memang sekaligus dengan cicilan, nah saat cicilan lunas, banyak yang ingin memperpanjang. Sehari bisa sampai 10 orang. Bahkan paling banyak saya melayani 16 pelanggan. Biasanya kalau sudah lunas, banyak yang tidak melanjutkan program asuransinya," ujar perempuan petugas asuransi tersebut.
Ia selalu menyarankan kepada pengguna layanan asuransi yang dikelola perusahaanya, agar berpikir bijak dan mengutamakan keselamatan jiwa saat menghadapi kriminalitas di jalan raya.
"Demi keamanan jiwa, lebih baik kendaraannya serahkan saja kalau diancam, apalagi kalau sudah asuransi. Kehilangan harta kan bisa dicari lagi daripada kehilangan jiwa," ujarnya sambil tersenyum. (wan)
Bagikan
Berita Terkait
Beri Perlindungan Mega Insurance Hadirkan Asuransi PA untuk Pemudik Lebaran 2025

Aset Industri Asuransi Indonesia Tembus Rp 1.000 Triliun, OJK Susun 3 Aturan Tata Kelola Baru

Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Jalin Kemitraan Bancassurance hingga 2039

Jeffry Haryadi Ditunjuk Jadi Dirut Baru ASABRI

Penurunan Penjualan Kendaraan Bikin Kinerja Asuransi Umum Anjlok 5 Persen

Respons Menperin Soal Wacana Mobil dan Motor Wajib Asuransi

Jokowi: Pemerintah Belum Bahas Program Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor

Tolak Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Legislator PKS Dorong Revisi UU LLAJ

Pemprov DKI Susun Raperda Manajemen Lalu Lintas, Ada Pembahasan ERP

Berlaku Tahun Depan, Mobil dan Motor Bakal Wajib Asuransi
