Mangkir dari Bareskrim, Denny Indrayana Malah di Istana
Mantan Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (17/2). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
MerahPutih Nasional - Mantan Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mangkir dari panggilan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri. Melalui kuasa hukumnya, Heru Widodo, pihaknya meminta jadwal ulang.
"Karena hari ini ada kegiatan lain, kami menghadap penyidik menyampaikan permohonan untuk jadwal ulang," kata Heru, di kantor Bareskrim Polri, Jumat (6/3). (Baca juga: Denny Indrayana Dibela Politisi PKS)
Surat permohonan tersebut, kata Heru, diterima penyidik Bareskrim Joko Purwanto. Heru menyatakan, pada prinsipnya payment gateway siap diklarifikasi Denny. (Baca: Bareskrim Polri Tunggu Denny Indrayana)
Sementara itu, menurut informasi, Denny Indrayana tengah berada di Istana Negara. Padahal, siang ini, hingga pukul 15.00 WIB, Bareskrim menunggu alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut. Laporan Polisi kepada Kabaresmrim resmi masuk pada 24 Februari 2015. Laporan bertipe A itu terkait dugaan tindak pidana korupsi payment gateway, saat Denny menjabat Wakil Menteri Hukum dan HAM. (mad)
Bagikan
Fredy Wansyah
Berita Terkait
Wakilnya Masuk RS Setelah Jadi Tersangka, Walkot Farhan Mau Besuk Tunggu Izin Kejari
KPK: Bupati Lampung Tengah Gunakan Uang Korupsi untuk Operasional dan Bayar Utang Kampanye
KPK Tetapkan Bupati Lampung Tengah dan Anggota DPRD Riki Hendra Saputra sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Etomidate Resmi Masuk Narkotika Golongan II, Penyalahgunaan Bisa Dijerat UU Narkotika
Wakil Wali Kota Bandung Jadi Tersangka Kasus Korupsi, KDM: Ikuti Prosedur Hukum!
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Polisi Naikkan Temuan Kayu Gelondongan Saat Banjir Sumatera ke Penyidikan
Bareskrim Fokus Usut Sumber Kayu Ilegal Logging yang Terseret Banjir di Sungai Tamiang