Malcolm Turnbull Jadi PM Australia, Ini Respon Tony Abbott

Adinda NurrizkiAdinda Nurrizki - Selasa, 15 September 2015
Malcolm Turnbull Jadi PM Australia, Ini Respon Tony Abbott

Daily Mail

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Internasional - Malcolm Turnbull berhasil mengalahkan Tony Abbott sebagai pemimpin Partai Liberal yang berkuasa di Australia.

Mantan Menteri Komunikasi Australia ini memenangkan suara sebanyak 54, sedangkan Tony Abbott hanya berkisar 44 suara.

Setelah sekian lama bungkam terkait persaingan politiknya, Tony Abbott akhirnya angkat bicara.

"Ini bukan hal yang mudah bagi banyak orang di gedung ini. Perubahan kepemimpinan tidak pernah mudah," katanya saat jumpa pers.

"Ini adalah pertandingan yang sulit, namun ketika anda tergabung dalam permainan ini, anda harus menerima aturannya," sambung Abbott.

Abbott juga menyatakan rasa bangga terhadap kinerja pada masa kepemimpinannya, seperti sambutannya terhadap ribuan pengungsi, perjanjian perdagangan bebas dengan Jepang, Korea, dan Tiongkok, serta penanggulangan ancaman teror.

"Karena ini adalah pernyataan terakhir saya sebagai perdana menteri, maka saya menyatakan bangga terhadap pelayanan yang telah saya berikan," tuturnya seperti dilansir News.com.au.

 

BACA JUGA:

Gulingkan Tony Abbott, Malcolm Turnbull Jadi PM Australia

Polisi Los Angeles Mulai Gunakan Armada Mobil Listrik

Presiden Jokowi Berambisi Tingkatkan Ekspor Pertanian ke UEA

UEA Akan Pasarkan Senapan SS2 Pindad di Timur Tengah

#Perdana Menteri #Australia #Tony Abbott
Bagikan
Ditulis Oleh

Adinda Nurrizki

Berita Terkait

Indonesia
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Dalam situs resmi "March for Australia", para penolak imigrasi berargumen bahwa persatuan dan nilai-nilai Australia telah terkikis akibat kebijakan dan gerakan yang dianggap memecah belah
Angga Yudha Pratama - Minggu, 19 Oktober 2025
WNI Australia Waspada, KBRI Rilis Imbauan Darurat Terkait Aksi Anti-Imigran 'March for Australia'
Indonesia
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Komisi Anti-Dumping Australia menyebutkan Oceania Glass, satu-satunya produsen kaca apung bening di Australia, telah menghentikan produksi sejak 6 Maret 2025.
Wisnu Cipto - Kamis, 16 Oktober 2025
Australia Cabut Bea Masuk Anti-Dumping Kaca Apung Bening Indonesia, Ekspor Melejit
Dunia
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Istana Elysee mengumumkan pengunduran diri itu setelah Lecornu bertemu Presiden Prancis Emmanuel Macron selama satu jam pada Senin pagi.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Belum Sebulan Menjabat, Perdana Menteri Prancis Sebastien Lecornu Undur Diri
Dunia
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Tidak ada komunitas di Australia yang akan bebas dari risiko iklim yang berhubungan, saling memperkuat, dan terjadi secara bersamaan.
Dwi Astarini - Rabu, 17 September 2025
Perubahan Iklim makin Nyata, Kenaikan Permukaan Laut Ancam 1,5 Juta Warga Australia pada 2050
Dunia
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Lecornu, 39, termasuk salah satu favorit untuk menggantikan posisi tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 10 September 2025
Macron Tunjuk Sebastien Lecornu sebagai Perdana Menteri Baru Prancis
Dunia
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Benjamin Netanyahu mengatakan sejarah akan mengingat PM Australia Anthony Albanese sebagai seorang politisi lemah.
Dwi Astarini - Rabu, 20 Agustus 2025
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Meradang, Tuduh PM Australia Berkhianat
Indonesia
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Langkah Selandia Baru tersebut bertepatan dengan pengumuman Australia yang akan mengakui negara Palestina pada Sidang Majelis Umum PBB di bulan September.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Australia dan Negara Eropa Bakal Akui Negara Palestina, Selandia Baru Menyusul
Dunia
Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Rencana ini diumumkan di tengah meningkatnya kecaman dan kemarahan internasional atas tindakan Israel di Gaza.
Dwi Astarini - Senin, 11 Agustus 2025
 Australia akan Umumkan Pengakuan terhadap Negara Palestina, Tinggalkan Amerika Serikat
Dunia
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Sejauh ini sudah 147 negara di dunia mengakui Palestina sebagai negara berdaulat. Sejak awal 2024, sepuluh negara baru bergabung dalam daftar tersebut, termasuk Irlandia, Norwegia, Spanyol, dan Armenia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 11 Agustus 2025
Bertambah Lagi! Australia Bakal Akui Negara Palestina di Sidang Umum PBB September 2025
Dunia
Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Ini bukanlah satu-satunya solusi, tapi ini akan membuat perbedaan.
Dwi Astarini - Kamis, 31 Juli 2025
  Australia Masukkan YouTube ke Larangan Media Sosial untuk Anak-Anak di Bawah 16 Tahun
Bagikan