Mabes Polri: Pemanggilan Novel Bukan Terkait Kepentingan Polri

Fadhli Fadhli - Kamis, 26 Februari 2015
Mabes Polri: Pemanggilan Novel Bukan Terkait Kepentingan Polri

Sudah dua kali pihak Kabareskrim melakukan pemanggilan terhadap Komisaris Polisi. (Foto: Bartolomeus Papu))

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih Nasional - Kadiv Humas Mabes Polri akhirnya angkat bicara mengenai Novel Baswedan yang tidak memenuhi panggilan kabareskrim Mabes Polri untuk yang kedua kalinya, pada Kamis, (26/2). Sudah dua kali pihak Kabareskrim melakukan pemanggilan terhadap Komisaris Polisi (Kompol) Novel Baswedan terkait kasus yang membelitnya pada beberapa waktu lalu.

"Dalam penanganan Kasus Novel Baswedan itu, bukan untuk menghalangi dalam penagnan kasus-kasus korupsi itu yang paling pentig," ungkap Kadiv humas Mabes Polri Roni F. Sompie, kepada merahputih di Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Kamis (26/02). (Baca: Atas Perintah Plt Ketua KPK, Novel tidak Diizinkan Datang ke Bareskrim)

Dikatakan bahwa pemanggilan kedua ini ditujukan untuk menindaklanjuti dan melakukan pemeriksaan, karena sampai saat ini, pihak pelapor atau korban yang ditembak masih menuntut hak asasinya. (Baca: Bareskrim Ungkap Kembali Kasus Novel Baswedan)

Ketika ditanya mengapa kasus ini dinaikin lagi, roni menjawab,"Karena adanya permintan dari pihak korban, bukan karena pihak kepolsian yang ingin menaikannya, Sebab kalau ditunda sampai tahun depan, berarti kasus tersebut masuk dalam kadarluarsa jadi, kalau dibiarkan maka kasus itu tidak bsia lagi diproses," katanya.

Kehadiran Novel itu berdasarkan PLT KPK,"Tanya sama Plt KPK. Kan, mekanisme itu merupakan bagian dari prosedural Hukum acara pidana. "ya, tentu Novel penegakan hukum juga memahami resiko-resikonya, kita ikuti saja, apa yang bisa dilakukan oleh penyidik, karena proses penyidikan dan pemanggilan Novel itu, tujuannya untuk melengkapi proses penyelidikan dan pembuktiannya juga. Ia menegaskan bahwa panggilan yang dilayangkan oleh kabareskrim ini, terhadap Novel, bukan untuk kepentingan Polri namun semuanya demi penegakan hukum," tutupnya, (gms).

#Novel Baswedan #Mabes Polri
Bagikan
Ditulis Oleh

Fadhli

Berkibarlah bendera negerku, tunjukanlah pada dunia.

Berita Terkait

Indonesia
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Mabes Polri menggelar Apel Kasatwil 2025 di Mako Korbrimob Cikeas dengan 607 peserta dari seluruh Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Apel Kasatwil 2025 Digelar 3 Hari, Lebih dari 600 Pejabat Kepolisian Hadir di Mako Brimob
Indonesia
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Polri membentuk Pokja khusus untuk menindaklanjuti putusan MK yang mewajibkan anggota Polri mundur sebelum menduduki jabatan sipil.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 18 November 2025
Mabes Polri Respons Putusan MK, Atur Ulang Penugasan Anggota ke Jabatan Sipil
Indonesia
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Putusan ini membuat polisi harus mengundurkan diri secara pemanen dan tak lagi berstatus anggota aktif Polri jika hendak menjabat di luar institusi Polri.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
MK Putuskan Polisi Aktif Dilarang Jabat di Luar Institusi, Mabes: Itu Berdasar Permintaan
Indonesia
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Presiden RI, Prabowo Subianto, ikut turun tangan saat memusnahkan barang bukti narkoba di Mabes Polri, Rabu (29/10).
Soffi Amira - Kamis, 30 Oktober 2025
Prabowo Ikut Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Pengamat: Bandar Mulai Ketar-ketir
Berita Foto
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Presiden Prabowo Subianto (kanan) bersama Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menunjukkan barang bukti narkoba yang akan dimusnahkan di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 29 Oktober 2025
Momen Presiden Prabowo Subianto Pimpin Pemusnahan Narkoba 214,84 Ton di Jakarta
Indonesia
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Novel tegaskan proses TWK yang menjadi dasar pemberhentian puluhan pegawai itu sarat dengan manipulasi dan pelanggaran hukum.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Novel Baswedan: TWK KPK Manipulatif, Pimpinan Baru Jangan Lanjutkan Kebijakan Firli
Indonesia
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Salah satu rangkaian mutasi penting yakni pergantian pucuk pimpinan Korps Brimob Polri.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
Rotasi Besar-Besaran di Pati Mabes Polri, Kabaintelkam, Dankorbrimob hingga Sejumlah Kapolda Diganti
Indonesia
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Bripka Rohmat pelindas Affan Kurniawan lolos dari pemecatan. Ia hanya dikenakan sanksi demosi tujuh tahun.
Soffi Amira - Kamis, 04 September 2025
Bripka Rohmat Pelindas Affan Kurniawan tak Dipecat, Hanya Disanksi Demosi 7 Tahun
Indonesia
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Merupakan bentuk penyegaran organisasi.
Dwi Astarini - Selasa, 19 Agustus 2025
Pejabat Tinggi Polri Dilantik, Komjen Syahardiantono Jabat Kabareskrim, Irjen Asep Edi Resmi Jadi Kapolda Metro Jaya
Indonesia
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Polri masih terus melihat kesesuaian terhadap penempatan dan kegunaan robot-robot yang akan digunakan
Frengky Aruan - Selasa, 01 Juli 2025
Alasan Pakai Robot, Polri Khawatir Anggotanya Jadi Korban di Lokasi Rawan dan Berbahaya
Bagikan