Maarif Institute: Kota dengan Perda Syariah, Terendah Dalam Hal Pelaksanaan Nilai Islami


Diskusi Maarif Institute soal Indeks Kota Islami (IKI) di Hotel Alila, Cikini, Jakarta Pusat (Foto: Noer Ardiasjah)
MerahPutih Nasional - Sebuah lembaga yang menyatakan komitmen pada gerakan konteks keislaman, kemanusiaan, dan keindonesiaan, Maarif Institute menyebut kota dengan Peraturan Daerah (Perda) Syariah justru terendah dalam hal sosialisasi nilai-nilai keislaman.
Ihwal tersebut disampaikan oleh Direktur Riset Maarif Institute Ahmad Imam Mujadid Rais saat gelar diskusi di Hotel Alila, Cikini, Jakarta.
"Meski menduduki tingkat tertinggi dalam hal keislaman, justru dalam masalah keberislaman tingkat kota, di Indonesia sangat memprihatinkan," ucap Rais, Selasa (17/5).
Menanggapi ihwal demikian, Cendikiawan Muslim Yudi Latif pun angkat bicara. Ia mengatakan dengan adanya data yang dikeluarkan oleh Maarif Institute, harusnya menjadi pelajaran bagi kota yang menerapkan Perda Syariah.
"Kota-kota yang mengklaim sebagai kota agamais, justru paling rendah, seperti Banda Aceh, Padang, dan lain-lain. Klaim-klaim kota beragama itu yang sangat timpang, sangat rendah. Harus dijadikan pelajaran," kata Yudi.
Seperti diketahui, baru-baru ini Maarif Institute merilis nama-nama kota di Indonesia dengan tingkat Indeks Kota Islami (IKI) terbaik.
Dalam penilaiannya, Maarif Institute menerapkan kandungan nilai-nilai peradaban kekinian dan tidak meninggalkan cita rasa islami yang rahmatalilalamin 'Kebaikan untuk seluruh alam', seperti tingkat pendidikan, kesehatan, dan kepemimpinan yang transparan.
Diketahui, tiga kota dengan nilai IKI tertinggi adalah Denpasar, Bandung dan Yogyakarta.
Rais mengatakan pemahaman islami disini bukan berarti harus orang islam. Penduduk satu kota mayoritas non Muslim, andaikata menggunakan atau mempunyai program dan kebijakan yang berhubungan dengan nilai-nilai Islam, itu sah-sah saja memiliki skor yang tinggi. (Ard)
BACA JUGA:
- Muhammadiyah: Pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung Banyak Masalah
- Menpora Ajak Pemuda Muhammadiyah Tingkatkan Prestasi
- PP Muhammadiyah Kutuk Aksi Teror di Sarinah
- Muhammadiyah Bentuk Tim Khusus Bantu Orang Hilang
- Diklat Bela Negara, Pemuda Muhammadiyah: Kami Cinta Negara