Luhut: Kebijakan Archandra Tahar Akan Diteruskan


Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Panjaitan saat diwawancara wartawan di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (16/8). (Foto MerahPutih/Yohanes Abimanyu)
MerahPutih Nasional- Pelaksana Tugas (Plt) Menteri ESDM Luhut Binsar Pandjaitan melakukan pertemuan dengan Dirjen dan Sekjen kementerian tersebut membahas soal kebijakan yang sudah dibuat oleh Archandra Tahar.
Luhut mengungkapkan ada beberapa pokok pembahasan yang dibicarakan, antara lain soal Proyek Blok Masela, Mahakam, Indonesia Deepwater Development
(IDD), Natuna, Pembangkit Listrik dan Kilang Minyak.
"Tadi semua kita update karena saya kebetulan sudah tahu juga data itu dan sekarang kita speed up, dipercepat," ujar Luhut saat ditemui di Gedung Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Selasa (16/8).
Usai pertemuan, ia pun menegaskan akan meneruskan sejumlah kebijakan yang sudah di rancang Archandra. Tentunya, kebijakan yang pro terhadap Indonesia.
"Kita teruskan. Contohnya, soal blok masela yang costnya bisa diturunkan dari USD22 miliar ke USD15 miliar, kita terusin. Sangat bisa sekali," jelasnya.
Selain itu, kebijakan Archandra soal pemangkasan ongkos proyek laut dalam (Indonesia Deepwater Development/IDD), dari sebelumnya USD12 miliar menjadi sekitar USD6,5 miliar juga akan tetap diteruskan. Luhut juga tidak akan mengubah kebijakan mengenai Blok Mahakam.
"Kebijakan yang dilakukan Pak Chandra kebijakan yang sangat pro republik dan bisa dilakukan, kita teruskan," tandasnya. (Abi)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati

Dicalonkan jadi Dubes Jepang, Adik Luhut Tekankan Kerja Sama di Bidang Strategis

Luhut Sebut China Tunggu Perpres Proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Ingin Segera Joint Study

Saksi Hidup 10 Tahun Jadi Pembantu Jokowi, Luhut: Jangan Mempersulit Pemerintahan Prabowo

Prabowo Minta Pejabat Perbaiki Komunikasi Publik, Bahlil: Agar Program Tersampaikan dengan Baik

Gibran, Fadli Zon Hingga Luhut Panjaitan Bakal Beri Materi ke Kepala Daerah

Imbas Program Makan Bergizi Gratis, Jatah Dana Desa Mau Naik Jadi Rp 8 Miliar

Danantara Bakal Bikin Perusahaan Milik Negara Bekerja Lebih Efisien dan Transparan

Baleg DPR dan Pemerintah Sepakat RUU Minerba Dibawa ke Rapat Paripurna

Pengecer Jadi Sub-Pangkalan Gas LPG 3 Kilogram, Diawasi Lewat IT untuk Cegah Penyalahgunaan
