Pengamat: Ahok Tidak Perlu Mengubah Karakternya

Ana AmaliaAna Amalia - Minggu, 02 Oktober 2016
Pengamat: Ahok Tidak Perlu Mengubah Karakternya

(Foto: MerahPutih/Venansius Fortunatus)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Belakangan ini calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tampak lebih tenang dan mengontrol tutur katanya. Hal tersebut pun membuat Ahok dikritik oleh lawan politiknya.

Meski begitu, pengamat Politik dari Universitas Indonesia Arbi Sanit berpandangan mengatakan seharusnya Ahok tidak perlu menghilangkan karakter ceplas-ceplosnya.

"Tidak perlu (merubah karakter). Ahok kasar sudah pada tempatnya. Dia kasar pada koruptor, pada anak buahnya yang melenceng, pada mereka yang tidak mau diatur," katanya saat dikonfirmasi, Minggu (2/10).

Menurutnya kata-kata kasar yang dilontarkan Ahok hanya untuk oknum maling berdasi. Namun saat ini banyak masyarakat yang dipolitisasi agar tidak menyukai Ahok.

"Selain itu segelintir masyarakat yang mungkin dipolitisasi dan melawan Pemprov, ketika mereka ingin diatur, ditata, padahal tujuan Ahok adalah untuk memberikan kehidupan yang lebih layak. Apa itu salah ?," tegasnya.

Arbi pada Pilkada DKI 2017 nanti banyak oknum maling berdasi yang tidak senang bila Ahok menjabat sebagai gubernur lagi. Pasalnya, oknum tersebut sudah tidak bisa lagi mempermainkan APBD DKI.

"Itu kan oknum-oknum yang merasa tertekan, jika Ahok kembali menjadi gubernur mereka tidak bisa berkutik dan main-main anggaran," tutupnya. (yni)

BACA JUGA:

  1. Gubernur Ahok Sering Banggakan Ali Sadikin, Begini Respons Anaknya
  2. Janji Anies Baswedan untuk Guru Bantu di Jakarta
  3. Selain Macet dan Banjir, Ini yang Bakal Dibenahi Anies-Sandi Jika Menang
  4. Ini Janji Anies Baswedan untuk Jakarta
  5. Diambil Rambutnya untuk Tes Narkoba, Ahok: Untung Enggak Pitak
#Pilgub DKI 2017 #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Ana Amalia

Happy life happy me

Berita Terkait

Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Indonesia
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Banyak Tokoh nasional yang mempuni hingga layak dipertimbangkan sebagai calon gubernur (cagub) dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Wisnu Cipto - Sabtu, 09 Maret 2024
PWNU Jakarta Sebut RK, Anies, Pras PDIP, hingga Kaesang Layak Jadi DKI 1
Indonesia
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil menuturkan dirinya membidik peluang di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jabar atau DKI Jakarta Tahun 2024, dua peristiwa politik tersebut merupakan peluang yang paling rasional bagi dirinya untuk bisa berlaga kembali di kancah politik dalam kurun waktu dekat ini.
Mula Akmal - Kamis, 25 Mei 2023
Ridwan Kamil Pertimbangkan Opsi Maju di Pilgub DKI atau Jabar di 2024
Indonesia
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Golkar DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang telah merilis dua kadernya masuk dalam Rembuk Rakyat untuk menentukan calon gubernur (cagub) DKI pada Pilkada 2024 mendatang.
Mula Akmal - Minggu, 21 Mei 2023
Golkar Ucap Terima Kasih pada PSI Terkait 2 Kadernya Didukung Jadi Cagub DKI
Indonesia
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Kunir, Kelurahan Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat.
Mula Akmal - Minggu, 11 September 2022
Anies Resmikan Kampung Susun Kunir untuk Warga Bekas Gusuran Era Ahok
Bagikan