Lima Negara Akan Bantu Atasi Kabut Asap di Indonesia


Sebuah kapal melaju di tengah kabut asap yang menyelimuti pesisir Singapura. Jumat (28/8). (ANTARA FOTO/FB Anggoro)
MerahPutih Peristiwa - Lima negara akan bantu hentikan kabut asap di Indonesia. Kelima negara tersebut adalah Australia, Cina, Malaysia, Rusia, dan Singapura.
"Kita merasa bahwa penting untuk bekerja sama dengan negara yang mempunyai sumber daya untuk memadamkan api dan asap," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir, di Jakarta, Kamis (8/10).
Menurut dia, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi sudah berbicara dengan Menlu Singapura, Australia, dan Malaysia untuk membahas kerja sama dan mendapatkan bantuan untuk memadamkan titik-titik api yang masih menyala di beberapa wilayah. Seperti di Riau yang saat ini masih ada 11 titik api.
"Sampai dengan hari ini masih ada sekitar 110 titik api," kata Armanatha.
Pemerintah, lanjut Armanatha, masih harus membahas bentuk bantuan dan kerja sama yang akan dilakukan dengan kelima negara tersebut. "Bentuk kerja sama ini masih harus dibahas karena beberapa kerja sama itu ada yang bersifat bantuan dan ada yang bersifat commercial base (komersial)," kata dia.
Arrmanatha menyebutkan, sudah cukup banyak upaya yang dilakukan Indonesia dalam mengatasi kebakaran lahan dan hutan serta mengurangi penyebaran asap. Tidak hanya upaya pemadaman api, tetapi juga penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah, pengerahan 26 helikopter untuk melakukan pengeboman air (water bombing) dan mengerahkan empat pesawat khusus untuk melakukan rekayasa cuaca (weather modification) untuk menghasilkan hujan buatan. "Data Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup menyebutkan bahwa 65 juta liter air telah disiramkan ke berbagai titik api di lima provinsi dan 250 ton garam telah digunakan untuk weather modification," ungkap dia. (mad)
BACA JUGA:
Bagikan
Bahaudin Marcopolo
Berita Terkait
Karhutla Kian Merajalela, DPR Desak Pemerintah Lakukan Ini Demi Selamatkan Indonesia

Warga Gugat Perusahaan Atas Kasus Kabut Asap di Sumatera Selatan.

Pemprov DKI Temukan Cerobong Industri Logam Tak Penuhi Standar di Jakbar
